cpu-data.info

"Server" BlackBerry Messenger Bakal Dipindah ke Jakarta

Ilustrasi.
Lihat Foto

JAKARTA, - BlackBerry Messenger (BBM) akan memindahkan server ke Indonesia, tepatnya di Jakarta. Server tersebut rencananya akan digunakan untuk melayani pengguna BBM di Indonesia.

Hal itu diungkapkan langsung oleh CEO BBM, Matthew Talbot, saat berbincang dengan KompasTekno di Jakarta, Rabu (7/12/2016).

Menurut Talbot, pemindahan server BBM dari tempat asal di Kanada ke Indonesia akan dilakukan secara bertahap. Proses tersebut diharapkan akan rampung dalam kurun 12 bulan atau tahun 2017 mendatang.

Sembari menunggu, Talbot berharap infrastruktur di Tanah Air semakin siap mendukung server milik BBM dalam kurun satu tahun mendatang.

"Saat ini belum ada fasilitas hosting besar yang mempu menangani traffic BBM di Indonesia, kami harap dalam 12 bulan ke depan infrastrukturnya akan bisa mengejar," ujar Talbot.

Dengan membangun server di Indonesia, Talbot berharap pengguna BBM yang mayoritas berada di Tanah Air itu bisa merasakan pengalaman ber-BBM yang lebih cepat dan menarik.

"Pengalaman sangat penting, kami tidak ingin mengakses data lewat kabel trans-Atlantik, kami ingin memberikan pengalaman BBM-an terbaik," ujarnya.

Baca: Nafas Terakhir BlackBerry dan BB Merah Putih

Sedang bicara dengan Google, Amazon, dan Microsoft

Talbot mengakui saat ini pihaknya sedang berbicara dengan penyedia layanan cloud besar seperti Google, Amazon, dan Microsoft. Tiga pentolan layanan cloud inilah yang akan dipilih sebagai peyedia layanan BBM di Indonesia.

Server di Indonesia dikatakan Talbot akan menangani semua layanan yang dimiliki BBM, baik chatting dan fitur tambahan lain yang ada di menu Discover, seperti berita, hiburan video, game, belanja, dan sebagainya. Traffic selain layanan BBM juga akan dipisahkan, seperti traffic lain dari luar Indonesia.

"Ini agar layanan bisa seimbang," ujar Talbot.

Baca: Pemerintah Diminta Perjelas Aturan Pusat Data Perusahaan Asing

Pembangunan server di Indonesia ini menunjukkan kesungguhan BlackBerry di pasar Indonesia. Sebab, dengan memindahkan server, Talbot mengibaratkannya seperti "one-way ticket".

"Nggak gampang memindahkan server itu, apalagi sebesar BBM, begitu dipindah (ke Indonesia), akan sulit untuk dikembalikan lagi (ke Kanada)," kata Talbott.

Baca: 10 Gadget Ikonik Penanda Jatuh-Bangun BlackBerry

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat