cpu-data.info

Rekaman Suara Pun Bakal Bisa Di-"Photoshop”

Ilustrasi.
Lihat Foto

- Adobe, sang pembuat aplikasi image editing Photoshop, tengah mengembangkan software audio yang bisa dipakai untuk menambah kata-kata yang tadinya tidak ada dalam rekaman suara.

Hal tersebut diungkapkan oleh developer Adobe Zeyu Jin saat berbicara dalam konferensi Adobe MAX di San Francisco, AS, minggu ini, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge, Jumat (4/11/2016).

Software “Photoshop untuk audio” bernama VoCo itu dipamerkan dalam acara. Seperti Photoshop, VoCo dimaksudkan sebagai aplikasi editing audio serba langkap dan canggih.

Seperti disebutkan di atas, kemampuannya tak sekadar memanipulasi atau memperindah audio saja, namun juga bisa meniru bunyi suara seseorang untuk dipakai menambah kata-kata baru dalam rekaman.

“Saat merekam voiceover, dialog, dan narasi, kita seringkai ingin mengganti atau memasukkan kata-kata baru karena ada kesalahan atau ingin mengubah sesuatu,” sebut Adobe mengenai kegunaan VoCo.

“(Dengan VoCo) Anda bisa mengetik kata-kata yang ingin Anda ubah atau tambahkan ke voiceover. Algoritma mengerjakan sisanya dan membuat seolah kata-kata baru ini benar-benar diucapkan dalam rekaman aslinya,” lanjut Adobe.

VoCo disebutkan mampu meniru suara sesorang dengan mempelajari rekaman berdurasi 20 menit berisi suara orang yang bersangkutan.

Aplikasi ini sekarang tengah dikembangkan lebih lanjut oleh Adobe Research dan Princeton University. Belum jelas kapan VoCo akan mulai tersedia dan dirilis ke publik.

Seperti Photoshop, VoCo diperkirakan bakal mendorong era baru dalam bidang sound engineering. Seperti Photoshop pula, telah muncul kekhawatiran bahwa VoCo bisa digunakan secara tidak etis untuk memodifikasi rekaman suara demi kepentingan tertentu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat