Imbalan Rp 656 Juta bagi Penemu "Bug" Kaspersky

- Seperti perusahaan-perusahaan teknologi Silicon Valley, Kaspersky Lab juga menggelar program bug bounty alias celah keamanan dengan imbalan uang hingga ratusan juta rupiah.
Program bernama Kaspersky Lab Bug Bounty Program itu diumumkan dalam ajang konferensi sekuriti Black Hat di Las Vegas, AS, minggu lalu.
Keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Sabtu (13/8/2016) menyebutkan bahwa hadiah yang ditawarkan bagi penemu bug keamanan dalam software itu mencapai 50.000 dollar AS atau sekitar Rp 656 juta.
“Program ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam memperkuat langkah-langkah mitigasi internal dan eksternal yang digunakan saat ini sehingga dapat terus meningkatkan ketahanan dari produk perusahaan,” kata Nikita Shvetsov, CTO Kaspersky Lab.
Kaspersky Lab Bug Bounty akan berlangsung selama 6 bulan, dimulai pada 2 Agustus 2016. Para peneliti keamanan yang ikut serta dipersilakan membedah dua produk software andalan Kaspersky, yakni Kaspersky Internet Security dan Kaspersky Endpoint Security.
Kedua produk di atas merupakan program sekuriti yang masing-masing ditujukan untuk konsumen rumahan dan kalangan perusahaan.
Kaspersky kemudian akan mengevaluasi bug yang ditemukan oleh para peserta untuk menentukan besar imbalan yang akan diberikan.
Terkini Lainnya
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- xAI Luncurkan Grok 3, Chatbot AI Pesaing ChatGPT dan DeepSeek
- Ketika Warga Konser "Kelas Atas" Bawa Samsung S25 Ultra Nonton Seventeen "Right Here", Tribune Serasa VIP
- Inikah Tampilan Samsung Galaxy A56 dari Berbagai Sisi?
- MSI Ungkap Alasan Mau Jual PC Gaming Handheld Mahal di Indonesia
- "Perang Dingin" sejak 2020, Presiden China dan Bos Alibaba Berdamai?
- Lebih Dekat dengan Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate
- Spesifikasi dan Harga Moto G45 5G, HP Pertama Motorola buat “Comeback” ke Indonesia
- Perusahaan AI Elon Musk Rilis Grok 3, Diklaim Lebih Pintar dari DeepSeek
- Huawei Umumkan Gelang Pintar Band 10, Punya 100 Mode Olahraga dan Tahan 14 Hari
- Huawei FreeArc Meluncur, TWS Open-ear dengan Kait Telinga Elastis
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan