Ini "Tweet" Elon Musk yang Bikin Samsung Rugi Rp 7 Triliun

— Bos Tesla, Elon Musk, terbukti sebagai orang yang sangat berpengaruh. Buktinya, hanya dalam sekali tweet atau berkicau, ia membuat Samsung merugi hingga 580 juta dollar AS atau sekitar Rp 7,7 triliun. Kok bisa?
Ceritanya begini. Awalnya, banyak desas-desus yang menyebutkan bahwa Tesla memiliki kerja sama eksklusif dengan Samsung SDI. Anak usaha Samsung yang bergerak di bidang pembuatan komponen itu dikabarkan memasok baterai untuk mobil listrik Tesla.
Selanjutnya, Musk yang merupakan founder sekaligus CEO Tesla berkicau untuk mengklarifikasi desas-desus tersebut.
Would like to clarify that Tesla is working exclusively with Panasonic for Model 3 cells. News articles claiming otherwise are incorrect.
— Elon Musk (@elonmusk) June 8, 2016
“Saya ingin mengklarifikasi bahwa Tesla bekerja sama eksklusif dengan Panasonic untuk baterai Model 3 (model mobil terbaru Tesla). Artikel berita yang mengklaim hal selain itu adalah tidak benar,” bunyi kicauan sang miliuner itu.
Tak perlu menunggu lama untuk melihat efek dari kicauan tersebut. Musk berkicau pada Rabu (8/6/2016) dan pada hari yang sama saham Samsung SDI menukik 8 persen. Perusahaan asal Korea Selatan itu pun kehilangan nilai kapitalisasi pasar senilai 580 juta dollar AS atau setara Rp 7,7 triliun tersebut.
Lalu ke mana nilai pasar Samsung SDI itu berpindah? Seperti dilansir KompasTekno dari Wall Street Journal, Jumat (10/6/2016), pada hari yang sama juga, nilai pasar Panasonic naik sebesar 800 juta dollar AS atau setara dengan Rp 10,6 triliun. Tampaknya nilai pasar tersebut memang berpindah ke Panasonic.
Sekadar diketahui, Tesla memang memiliki efek penggerak saham yang serupa dengan Apple. Perusahaan komponen otomotif yang dikabarkan bekerja sama dengan mereka bakal mendapat nilai tambah, serupa dengan perusahaan komponen elektronik yang bekerja sama dengan Apple.
Sebelum peristiwa ini, ada juga peristiwa sejenis yang menimpa Hota Industrial Manufacturing asal Taiwan. Saham penyuplai gearbox untuk Tesla ini naik hampir 10 persen sejak 2013 silam.
Kemudian saham mereka kembali terjerembab pada April lalu setelah muncul kabar bahwa Tesla sedang mencari penyuplai gearbox kedua.
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis