FBI Akhirnya Ungkap Bagaimana Meretas iPhone Teroris

- Usai ditolak oleh Apple, Biro Penyelidikan Federal AS (FBI) rupanya berpaling ke lain pihak dalam upayanya meretas iPhone milik teroris pelaku penembakan di San Bernardino.
Hal ini diungkapkan oleh oleh Direktur FBI James Comey dalam sebuah pernyataan yang dirangkum KompasTekno dari CNN, Jumat (8/4/2016).
“Perkara hukum antara pemerintah dan Apple dalam kasus ponsel San Bernardino berakhir karena pemerintah telah membeli sarana dari pihak swasta untuk mendapat jalan masuk ke ponsel itu, (iPhone) 5C yang menjalankan iOS 9,” sebut Comey.
Tak dijelaskan lebih lanjut siapa “pihak swasta” yang dimaksud, atau apa “sarana” alias alat yang dibeli dan dipakai untuk meretas iPhone itu.
Beredar kabar bahwa FBI memperoleh bantuan tersebut dari sebuah perusahaan mobile forensic asal Israel yang bernama Cellebrite. Tapi sejauh ini semuanya baru spekulasi.
Sebelumnya, FBI meminta tolong pada Apple untuk membuat backdoor demi mengakses data yang tersimpan dalam iPhone 5C milik teroris.
Permintaan yang disuarakan lewat pengadilan ini ditolak mentah-mentah oleh Apple lantaran pabrikan gadget itu khawatir backdoor yang bersangkutan nanti bisa disalahgunakan oleh FBI atau pihak lain.
FBI akhirnya terpaksa mencari jalan lain. Akhir bulan lalu, biro penyelidik ini mengumumkan telah berhasil membobol iPhone. Kasus hukum dengan Apple pun dibatalkan.
Comey menjelaskan bahwa “alat” yang dibeli FBI hanya bisa digunakan untuk membobol iPhone tipe tertentu saja. Model yang lebih baru seperti iPhone 5S tetap tak bisa diintip.
“Orang-orang yang menjual (tool) ini pun, saya tahu mereka, dan saya percaya mereka akan melindungi (cara membobol iPhone), dan motivasi mereka sejalan dengan kami,” ujar Comey.
Apple hingga kini masih belum tahu cara FBI menembus pengamanan iPhone. Comey mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan untuk memberikan informasi tersebut ke Apple supaya kelemahan ini bisa ditambal.
Terkini Lainnya
- Acer Comeback ke Pasar Smartphone, Rilis HP Android Super ZX dan Super ZX Pro
- 3 Cara Cek HP Support E-SIM di Android dan iPhone dengan Mudah
- Segini Mahalnya Harga iPhone Jika Dibuat di Amerika
- Ini Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- Daftar Operator Seluler yang Menyediakan eSIM di Indonesia
- 5 Fungsi LAN dalam Jaringan Komputer Perlu Diketahui
- Nothing CMF Buds 2 Diam-diam Muncul di Situs Resmi, TWS Murah dengan ANC
- Spesifikasi Laptop untuk Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Penting Diperhatikan
- OpenAI Siapkan Media Sosial Mirip X, Berbasis ChatGPT
- Sidang Antimonopoli Meta: Mark Zuckerberg Bisa Dipaksa Jual Instagram dan WhatsApp
- Telkomsel Rilis Paket Bundling iPhone 16, Rp 50.000 Kuota 58 GB
- Daftar HP yang Mendukung eSIM di Indonesia
- Membawa Inovasi AI Lebih Dekat ke Semua Orang
- Samsung Rilis Galaxy A06 5G Edisi Free Fire, Banyak Aksesori Bikin "Booyah"
- Apakah iPhone XR Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya