Dekati China, Zuckerberg Pidato Dalam Bahasa Mandarin

Zuckerberg tampil sederhana seperti biasanya, dengan setelan kaus abu-abu dan celana jins. Orang nomor satu Facebook ini berdiri di hadapan mahasiswa-mahasiswi Universitas Tsinghua di Beijing, bicara tentang betapa pentingnya memiliki misi untuk mengubah dunia.
"Saya baru saja melakukan pidato pertama Saya dalam bahasa Mandarin di Universitas Tsinghua, Beijing. Ini juga merupakan pidato pertama saya dalam bahasa lain, yang menceritakan bagaimana Saya mulai memikirkan misi Facebook, hal yang membuat saya bertahan di situasi sulit, dan apa makna misi tersebut ketika kami sudah memiliki komunitas berisi 1,5 miliar orang," tulisnya saat menggunggah video pidato tersebut di akun Facebook resminya.
sebagaimana dilansir KompasTekno dari Forbes, Selasa (27/10/2015), Zuckerberg memang sudah mempelajari bahasa Mandarin selama beberapa tahun. Sebelum pidato ini, dia juga sempat mengejutkan publik ketika menggunakan bahasa Mandarin untuk mengisi sesi tanya jawab di universitas serupa, pada Oktober tahun lalu.
Dekati China
Zuckerberg mengatakan bahwa motivasinya mempelajari bahasa adalah agar bisa berkomunikasi dengan nenek dari istrinya, Priscilla Chan. Di sisi lain, kemampuan bahasa tersebut juga bisa membantunya untuk mendekati pasar China.
Facebook sendiri baru membuka sebuah kantor pemasaran di Beijing pada Mei lalu. Mereka mengincar para pebisnis lokal yang berminat memperluas jangkauannya ke pasar lain di luar China, meski Facebook sendiri tetap diblokir di Negeri Tirai Bambu.
Pemblokiran Facebook sudah diterapkan oleh pemerintah China sejak 2009. Sebabnya, antara lain, adalah karena jejaring sosial tersebut dulu kerap digunakan sebagai alat komunikasi oleh aktivis, termasuk saat terjadi kerusuhan di Urumqi.
Usaha Facebook mendekati China dengan berbahasa Mandarin, meski masih dengan aksen Amerika yang kental dan sedikit sulit dimengerti oleh warga negeri itu, agaknya telah mulai membuahkan hasil.
Usai berpidato di Universitas Tsinghua yang terkenal sebagai ekuivalen kampus teknologi MIT (Massachusetts Institute of Technology) di China tersebut, dia ditunjuk sebagai anggota dewan penasehat studi ekonomi dan manajemen Tsinghua.
Pada September lalu, ketika berkunjung ke Silicon Valley, AS, Presiden China Xi Jinping juga dilaporkan lebih banyak menghabiskan waktu berbincang dengan Zuckerberg dibanding para petinggi perusahaan teknologi lain. Sebabnya tak lain karena kepiawaian Zuckerberg berbahasa Mandarin.
Nah, seperti apa kemampuan Zuckerberg dalam berbahasa Mandarin? Anda bisa menyaksikannya dalam video berikut.
Terkini Lainnya
- Nothing CMF Buds 2 Diam-diam Muncul di Situs Resmi, TWS Murah dengan ANC
- Daftar Operator Seluler yang Menyediakan eSIM di Indonesia
- Spesifikasi Laptop untuk Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Penting Diperhatikan
- OpenAI Siapkan Media Sosial Mirip X, Berbasis ChatGPT
- Sidang Antimonopoli Meta: Mark Zuckerberg Bisa Dipaksa Jual Instagram dan WhatsApp
- Telkomsel Rilis Paket Bundling iPhone 16, Rp 50.000 Kuota 58 GB
- Daftar HP yang Mendukung eSIM di Indonesia
- Membawa Inovasi AI Lebih Dekat ke Semua Orang
- Samsung Rilis Galaxy A06 5G Edisi Free Fire, Banyak Aksesori Bikin "Booyah"
- Apakah iPhone XR Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- Apa Itu eSIM? Begini Perbedaannya dengan Kartu SIM Biasa
- Huawei Pastikan Ponsel Lipat Tiga Mate XT Ultimate Rilis di Indonesia
- Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- AMD Umumkan CPU 2nm Pertama "Venice", Meluncur 2026
- Harga iPhone XR Second Terbaru April 2025, Mulai Rp 4 Jutaan