Lotus Formula 1 Ungkap Peran Microsoft Dynamics

SINGAPURA, - Ajang balap Formula 1 tak melulu soal pembalap, mekanik, dan mobil balapnya saja. Di belakang itu terdapat banyak orang yang terlibat, mulai dari manajer tim hingga tukang katering.
Semakin banyak karyawan yang terlibat di dalamnya, sebuah tim Formula 1 kini layaknya sebuah perusahaan. Dan untuk menjalankan operasional perusahaan dengan sumber daya yang begitu banyaknya, dibutuhkan solusi manajemen bisnis yang sesuai.
"Manajemen perusahaan tradisional yang dipakai dulu sudah tidak mendukung lagi di lingkungan yang serba cepat, seperti Formula 1," ujar Thomas Mayer, Chief Operating Officer Lotus Formula One kepada KompasTekno dalam acara jumpa media di Singapura, Jumat (18/9/2015).
Mayer bercerita bahwa sekarang sudah eranya Internet of Things, sehingga dibutuhkan teknologi yang mendukungnya.
Lotus Formula One sendiri selama ini menjalin kerja sama dengan Microsoft dalam hal pengelolaan sumber daya timnya.
Sejak 2012, Lotus F1 menggunakan solusi ERP (Enterprise Resources Planning), Dynamic AX dari Microsoft yang menurut Mayer juga berperan vital dalam menentukan pengambilan keputusan.
"Microsoft membantu kami menjadi lebih kompetitif dalam dunia balap yang serba cepat ini," katanya.
"Kini kami bisa melakukan pemrosesan data yang lebih lancar secara real time, mencari referensi dari big data dan mendapatkan algoritmanya," imbuh Mayer.
Sementara itu, Christian Pedersen selaku Microsoft Dynamics Worldwide General Manager mengatakan betapa pentingnya manajemen konsumen dalam sebuah perusahaan di era yang serba terhubung saat ini.
"Bayangkan apa yang bisa dilakukan oleh Microsoft dalam dunia Formula 1 dengan banyak data yang direkam dan dianalisis, dan bayangkan itu ada di perusahaan Anda," kata Pedersen.
Keberhasilan Lotus F1 dalam menggunakan software Dynamics ERP kemudian ditindaklanjuti dengan solusi Dynamics CRM (Customer Relationship Management), software aplikasi bisnis untuk penggunaan online.
Terkini Lainnya
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- xAI Luncurkan Grok 3, Chatbot AI Pesaing ChatGPT dan DeepSeek