Pendiri Kawal Pemilu di Balik Situs LaporPresiden
JAKARTA, - Minggu (12/7/2015) sore, melalui laman Facebook resmi, Presiden Joko Widodo mengundang masyarakat untuk menyalurkan aspirasi lewat situs LaporPresiden.org.
Sesuai namanya, situs yang oleh Jokowi disebut sebagai "karya anak bangsa" ini berperan menampung berbagai masukan dari masyarakat untuk disampaikan langsung ke sang presiden.
Penggagas LaporPresiden tak lain adalah Ainun Najib, pria kelahiran Gresik yang pada masa Pemilu 2014 lalu ikut mendirikan KawalPemilu, situs pemantauan hasil rekapitulasi penghitungan suara berbasis crowdsourcing.
Dia mengaku terinspirasi mengembangkan LaporPresiden lantaran dulu merasa prihatin dengan kurangnya akses informasi dari masyarakat ke presiden dan sebaliknya, terlebih sebelum Tim Komunikasi Presiden dibentuk.
Uneg-uneg ini diutarakannya ketika pertama kali bertemu Jokowi, saat Presiden melayat almarhum Mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew, Maret lalu. Kebetulan Ainun memang bermukim dan bekerja di Negeri Singa.
"Publik yang ingin berbicara tidak tahu mesti menyampaikan ke mana. Karena itu saya usulkan untuk membuat akun Facebook dan Twitter resmi," kata Ainun melalui pesan tertulis saat berbincang dengan Kompas Tekno, Selasa (13/7/2015).
Di luar kedua jejaring sosial di atas, Ainun berpikir turut serta memfasilitas untuk menyampaikan aspirasi publik kepada presiden secara langsung. Maka tercetuslah ide mendirikan LaporPresiden.
Bersama 13 orang rekan, Ainun lantas mulai menggodok LaporPresiden. Rencana pembuatan situs ini disampaikan kepada Jokowi saat Ainun kembali menemui Presiden di Jakarta, dua minggu setelah perjumpaan di Singapura.
"Kebetulan, respon Presiden Jokowi cukup positif. Beliau juga memberikan contact person untuk menangani laporan-laporan dari masyarakat yang hendak disampaikan kepadanya. Saya pun melanjutkan rencana LaporPresiden," imbuh Ainun.
Sejak pertama mengudara tiga bulan lalu, LaporPresiden sudah dua kali menyampaikan laporan dari masyarakat langsung kepada Presiden Jokowi, yakni untuk periode bulan Mei dan Juni.
Foto Jokowi yang membaca laporan dalam bentuk teks disertai ilustrasi dapat dilihat dalam pengumuman mengenai situs LaporPresiden, di laman Facebook resmi presiden.
Kolaborasi dengan Lapor.go.id
Kemunculan LaporPresiden sempat menimbulkan kebingungan di kalangan publik karena sebelumnya sudah ada layanan sejenis di alamat Lapor.go.id.
Perbedaan asal-muasal keduanya terangkum dalam pejelasan Deputi Kepala Staf Presiden (KSP) Yanuar Nugroho yang diunggah di Twitter.
"LaporPresiden.org adalah hasil inisiasi publik (Ainun), sedangkan lapor.go.id adalah hasil inisiasi pemerintah (KSP),” kicau Yanuar, Minggu (12/7/2015) lalu.
Terkini Lainnya
- Chat Gamer di Discord Kini Tidak Bisa Diintip Hacker
- Cerita Kontingen E-sports Jabar, Sabet Emas PON Nomor Free Fire meski "Bentrok" Turnamen ASEAN
- Kapal Induk Italia "Cavour" Sandar di Jakarta, Bawa Jet Tempur F-35
- Tidak Ada Game PC di PON XXI 2024 Cabor E-sports, Kenapa?
- iPhone dan HP Android Akhirnya Akur, Bisa "SMS-an" Gratis
- Office LTSC 2024 Resmi, Tanpa Internet dan Tak Perlu Berlangganan
- Kompetisi Microsoft Excel Digelar di Indonesia untuk Pertama Kalinya, Final di Las Vegas
- Game "Final Fantasy XVI" Meluncur di PC, Ini Harganya di Indonesia
- Temui Menkominfo, Bigo Live Nyatakan Komitmen Keamanan Konten dan Investasi di Indonesia
- Instagram Rilis Akun Khusus Remaja, Interaksi Bisa Lebih Privat dan Aman
- 27 iPhone yang Kebagian iOS 18
- Samsung Galaxy F05 Meluncur, HP Murah dengan Kamera 50 MP
- Sejarah Urutan Versi Android dari Paling Awal hingga Terbaru
- Bisnis Game Lebih Cuan dari Streaming Video dan Musik, Menurut Riset
- Kenapa TWS di MacBook Terus Putus-putus? Begini Cara Mengatasinya
- iPhone dan HP Android Akhirnya Akur, Bisa "SMS-an" Gratis