Cara Situs Belanja Terbesar Tangkal Detik Kabisat
Perusahaan asal Amerika Serikat itu akan membuat pengaturan waktu versi sendiri untuk mengakali detik kabisat. Pengaturan tersebut kemudian dipasang pada sistem komputasi Amazon sebagai pengganti perhitungan waktu 24 jam sehari.
"Amazon Web Service Management Console dan Backend Systems tidak akan mengimplementasikan detik kabisat. Sebagai gantinya kami akan memperpanjang hitungan detik sehingga perhitungan total perhitungan waktu dalam sehari menjadi 24 jam lebih satu detik," terang Chief Evangelist Amazon Web Service Jeff Barr, seperti dilansir KompasTekno dari ZDNet, Sabtu (27/6/2015).
Lebih detilnya, Barr menjelaskan bahwa perhitungan waktu yang ditambahkan adalah 1+1/86400 detik. Penambahan tersebut dimasukkan dan dibagi rata pada masa 12 jam sebelum detik kabisat dan 12 jam sesudahnya.
Tindakan tersebut akan membuat Amazon berada dalam zona waktunya sendiri, tidak tersinkronisasi dengan Uniersal Coordinated Time (UTC). Baru pada pukul 00.00, 1 Juli 2015 mendatang jam dalam sistem mereka kembali normal serta sinkron dengan UTC.
Tindakan Amazon sebenarnya bukan solusi tunggal untuk mengatasi detik kabisat. Google juga punya cara lain. Alih-alih membuat zona waktu sendiri, raksasa internet tersebut justru memodifikasi Network Time Protocol (NTP) server mereka.
Terkini Lainnya
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap Gadget Jadul
- Bisnis Diprediksi Membaik, Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru