XL Berhenti Kembangkan Jaringan 2G

"New handset yang masuk banyak smartphone, tapi yang menggunakan 2G masih besar. Pengguna yang hanya memakai 2G only saat ini ada 70 persen," terang CEO XL Axiata Dian Siswarini yang baru saja dilantik hari ini, Rabu (1/4/2015).
"Kalaupun pengguna 2G masih banyak, penggunaan datanya tidak banyak. 2G site yang baru sekarang sih sudah tidak ada. Kita lihat 2G tidak akan di-develop lebih jauh. Hanya perbaikan dari sisi kapasitas dan kualitas. Coverage sudah luas, jadi kita gak akan perluas lagi," imbuhnya.
Teknologi 2G sendiri rata-rata hanya digunakan untuk layanan suara dan SMS. Meski bisa digunakan untuk layanan data, menurut Dian kinerjanya hanya nyaman bila digunakan untuk chatting saja.
Sebagai gantinya, salah satu operator telekomunikasi terbesar Indonesia itu akan fokus pada pengembangan layanan data, terutama melalui teknologi komunikasi 3G dan 4G yang saat ini sudah mulai diterapkan di beberapa kota.
"Core service yaitu voice dan SMS sudah mengalami penurunan, sehingga ke depan mesti difokuskan pada bagaimana meningkatkan layanan data. Selanjutnya kita lihat perkembangan 3G dan 4G, karena penetrasi 4G harus selaras dengan penetrasi handset," terang Dian.
"Tapi 2G akan tetap ada sampai 2020. Kalau BTS baru spesifik untuk 2G tidak," pungkasnya.
Total BTS 2G yang dimiliki XL per 2014 adalah 36.000 unit. Sedangkan BTS 3G sudah ada 16.000 unit.
Mendigitalkan Indonesia
Dalam kesempatan berbeda, saat masih menjabat Deputy CEO XL Axiata, Dian juga sempat mengungkap cita-cita XL untuk mendigitalkan masyarakat Indonesia. Caranya adalah memacu ketersediaan layanan data yang kaya manfaat dan pemerataan internet berkecepatan tinggi.
"Kalau kita bicara mengenai data, enabler utamanya adalah network atau jaringan. Jadi 2015 kita akan selalu me-maintain dan menaikkan kapasitas juga kualitas jaringan kita," ujar Dian saat itu.
Terkait dengan visi itu, XL telah menyiapkan sejumlah rencana. Tiga hal yang jadi pokok dalam rencana tersebut antara lain infrastruktur yang memadai, ragam layanan data sesuai kebutuhan pelanggan, serta memperuas jangkauan layanan berteknologi 4G.
Terkini Lainnya
- Video: Fitur Samsung S25 Ultra Bikin Rekam Konser Seventeen Bangkok Jadi Anti-mainstream
- Hati-hati, Setting Bawaan di iPhone Bisa Jadi "Pintu" Hacker Menyusup
- Smartwatch OnePlus Watch 3 Resmi Meluncur, Layar Lebih Besar dan Terang
- YouTube Bikin Langganan "Premium Lite", Ini Bedanya dengan Premium Biasa
- Menkomdigi Minta Platform Digital Perketat Perlindungan Anak dari Konten Berbahaya
- 8 Ciri-ciri Chat Penipuan WhatsApp, Jangan Terkecoh
- Harga Laptop Akan Naik, Bos Acer Ungkap Alasannya
- 25 Tablet dan HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS dengan AI DeepSeek
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025