Google Patenkan Gelang Anti-kanker
— Skenario penggunaan wearable device alias gadget yang dikenakan di tubuh bisa bermacam-macam, tak melulu sebagai alat penunjuk waktu.
Google, misalnya, belakangan diketahui telah mematenkan sebuah wearable device berupa gelang yang bisa memberikan terapi pengobatan kanker.
Dokumen paten yang dirangkum Kompas Tekno dari Daily Mail, Jumat (20/3/2015), menjelaskan bahwa gelang pintar itu memberikan terapi dengan mengendalikan sejumlah partikel magnet berukuran sangat kecil (nanoparticles) yang beredar di aliran darah dalam tubuh penggunanya.
Partikel-partikel magnet tersebut berperan menyerang sel-sel kanker dan aneka patogen lain yang berkaitan dengan penyakit.
Nanoparticles pertama-tama dimasukkan ke dalam aliran darah pengguna dengan cara disuntik, ditelan, atau dihirup.
Partikel-partikel magnet ini dirancang agar mengenali dan menempel pada molekul tertentu, misalnya molekul sejenis protein yang diduga memicu penyakit parkinson.
Gelang pintar pengendali partikel dikenakan di pergelangan tangan, dekat lokasi pembuluh nadi pengguna. Gelang itu bisa pula dipakai di tempat lain seperti tumit.
Perangkat wearable device ini memancarkan energi seperti gelombang frekuensi radio yang akan menggetarkan dan memanaskan partikel magnet dalam darah sehingga mampu menghancurkan atau melumpuhkan patogen yang menjadi sasaran.
Selain itu, si gelang pintar juga bisa mengukur tekanan darah, denyut nadi, temperatur kulit, serta menampilkan informasi waktu berupa jam dan tanggal seperti jam tangan.
Tetapi, masih butuh waktu lama sebelum alat dalam paten tersebut benar-benar terwujud karena gelang pintar Google mesti melewati serangkaian uji teknis dan regulasi. Produk jadi yang bisa dipakai oleh dokter diprediksi baru akan muncul paling cepat dalam waktu lima tahun ke depan.
Terkini Lainnya
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Siasat Apple buat Jualan iPhone 16 di Indonesia, dari Minta Audiensi hingga Nego Investasi
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Rumor Samsung Galaxy S25 Versi Tipis Menyeruak
- Oppo Reno 13 Belum Dirilis, tapi Sudah Siap Masuk Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Tanda iPhone 16 Dijual Resmi di Indonesia Menguat, Ini Janji Apple
- HP Gaming Asus ROG Phone 9 dan ROG Phone 9 Pro Dirilis, Ini Harganya