Terungkap, Alasan Steve Jobs Benci Android

Rasa benci Jobs terhadap sistem operasi mobile terpopuler itu pun sudah beberapa kali dituangkan dalam bentuk buku. Salah satu buku yang mengisahkan hal tersebut berjudul Dogfight: How Apple And Google Went to War And Started a Revolution karangan Fred Vogelstein.
Dalam buku yang baru dirilis ini, seperti dikutip dari Business Insider, Vogelstein menceritakan, ketiga petinggi Android, Larry Page, Sergey Brin, dan Eric Schmidt, sebenarnya sudah memberi tahu adanya proyek Android kepada Jobs.
Tidak ada rasa benci dari Jobs ketika ketiganya menceritakan adanya proyek sistem operasi tersebut. Awalnya, bos-bos besar Google ini berhasil meyakinkan bahwa Android akan tampil beda dari iPhone. Jobs pun memercayai perkataan tersebut.
Namun, ketika ia melihat sendiri produk jadi Android, rasa amarah Jobs pun mulai muncul. Ia mulai tidak menyukai Android dan orang yang mendesainnya, yaitu Andy Rubin.
"Semuanya mencontek apa yang telah kita buat," kata Jobs.
Minta diubah
Setelah melihat adanya kesamaan antara Android versi awal dengan iOS pada iPhone, Jobs langsung meminta Google untuk melakukan banyak perubahan.
Sekadar informasi, sebelumnya, Apple dan Google sebenarnya memiliki hubungan yang cukup mesra. Tidak ada masalah di antara kedua perusahaan raksasa ini. Bahkan, Eric Schmidt, CEO Google, terdaftar sebagai salah satu direksi Apple. Oleh karena itu, tidak aneh apabila Jobs bisa langsung meminta Google melakukan perubahan.
Menurut Vogelstein, masih dari buku yang sama, saat itu Jobs mengadakan pertemuan dengan Scott Forstall, orang yang bertanggung jawab terhadap pembuatan iOS untuk iPhone, dan petinggi Google, seperti Larry Page, Alan Eustace, dan Andy Rubin.
Vogelstein sendiri tidak mengetahui apa isi pertemuan tersebut secara mendetail, tetapi dikabarkan pertemuan tersebut berlangsung cukup "panas".
"Pertemuan ini menjadi sangat personal," kata seorang Executive Apple kepada Vogelstein. "Jobs mengatakan bahwa Rubin emosi saat Jobs menceritakan posisi Rubin adalah anti-inovasi. Dan ini merupakan saat di mana Steve merendahkan Andy, mengatakan bahwa Andy berusaha untuk menjadi seperti dia (Jobs), terlihat seperti dia, bahkan potongan rambut yang sama, gelas yang sama, dan gaya yang sama."
Pada akhirnya, Jobs mendapatkan apa yang diinginkannya. Google pun mengubah beberapa fitur Android yang dianggap mirip dengan iOS.
Beberapa contohnya, Google tidak jadi menggunakan fitur multitouch pinch (cubit) to zoom. Google juga mengubah cara sistem operasi ini untuk membuka kunci (unlock).
Tentunya, Rubin sangat kecewa dengan keputusan ini. Ia dikatakan memiliki beberapa bukti yang memperlihatkan bahwa bukan Apple yang menemukan fitur-fitur tersebut. Saat itu, Rubin sudah berencana untuk berhenti dari Google. Untungnya, Rubin membatalkan niat tersebut.
Terkini Lainnya
- Xiaomi Suntikan DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- xAI Luncurkan Grok 3, Chatbot AI Pesaing ChatGPT dan DeepSeek