Lenovo: Komputer "Convertible" Masih Berjuang
JAKARTA, — Produsen komputer terbesar ketiga di Indonesia, Lenovo, mengakui bahwa convertible belum menjadi komputer jinjing primadona pilihan konsumen karena harganya yang masih tinggi. Sumbangsih convertible dalam penjualan komputer Lenovo Indonesia belum signifikan.
Pihak Lenovo Indonesia mengatakan, convertible baru menyumbang 3 persen untuk total penjualan komputer pada kuartal pertama 2013. Lenovo sendiri telah memasarkan tiga model komputer convertible, yang terakhir adalah ThinkPad Helix. Perusahaan berencana memasarkan lagi notebook layar sentuh di Indonesia pada kuartal ketiga tahun ini.
Chief Operational Officer Lenovo Indonesia Sandy Lumi meyakini, convertible dan notebook layar sentuh bisa menjadi tren di masa depan jika para produsen komputer mulai menurunkan harga di pasar.
"Pasar convertible akan terus tumbuh, bahkan sumbangsihnya bisa mencapai 10 persen di masa mendatang karena memang permintaannya ada dari segmen pasar menengah ke atas. Tapi pemasok panel layar harus menurunkan harga komponen agar harga jualnya bisa turun," kata Sandy dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (30/5/2013).
Untuk saat ini, lanjut Sandy, notebook seharga di bawah Rp 5 juta masih memberi kontribusi terbesar dalam penjualan komputer jinjing Lenovo di Indonesia. Sumbangsihnya bisa mencapai 80 persen pada kuartal pertama 2013, kata Sandy, yang enggan menyebut angka pasti.
Ukuran layar notebook yang paling diminati oleh konsumen Indonesia adalah 14 inci, disusul dengan 11,6 inci dan 10,1 inci atau komputer kategori netbook.
Menurut data lembaga riset IDC, Lenovo memiliki pangsa pasar 9,2 persen pada kuartal pertama di Indonesia. Sekitar 70 persen komputer Lenovo yang masuk ke pasar Indonesia adalah jenis notebook. Sisanya, atau 30 persen, adalah komputer desktop atau all-in-one PC.
Sandy mengakui pertumbuhan pengiriman komputer di Indonesia saat ini cenderung datar-datar saja jika dibandingkan dengan tahun 2012. Sementara itu, komputer tablet dan ponsel pintar tumbuh signifikan mencapai double digit.
Terkini Lainnya
- Nothing CMF Buds 2 Diam-diam Muncul di Situs Resmi, TWS Murah dengan ANC
- Daftar Operator Seluler yang Menyediakan eSIM di Indonesia
- Spesifikasi Laptop untuk Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Penting Diperhatikan
- OpenAI Siapkan Media Sosial Mirip X, Berbasis ChatGPT
- Sidang Antimonopoli Meta: Mark Zuckerberg Bisa Dipaksa Jual Instagram dan WhatsApp
- Telkomsel Rilis Paket Bundling iPhone 16, Rp 50.000 Kuota 58 GB
- Daftar HP yang Mendukung eSIM di Indonesia
- Membawa Inovasi AI Lebih Dekat ke Semua Orang
- Samsung Rilis Galaxy A06 5G Edisi Free Fire, Banyak Aksesori Bikin "Booyah"
- Apakah iPhone XR Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- Apa Itu eSIM? Begini Perbedaannya dengan Kartu SIM Biasa
- Huawei Pastikan Ponsel Lipat Tiga Mate XT Ultimate Rilis di Indonesia
- Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- AMD Umumkan CPU 2nm Pertama "Venice", Meluncur 2026
- Harga iPhone XR Second Terbaru April 2025, Mulai Rp 4 Jutaan