Australia Tarik Peredaran Smartphone Google Pixel 4a, Ini Sebabnya

- Smartphone Google Pixel 4a ditarik dari pasar Australia karena memiliki masalah pada baterai.
Ponsel ini sebenarnya bukan model baru karena sudah dirilis pada tahun 2020. Namun pada 8 Januari 2025 lalu, Google menggulirkan pembaruan yang menurunkan performa baterai Pixel 4a.
Menurut Google, pembaruan itu digulirkan untuk menghadirkan fitur manajemen baterai baru yang akan "meningkatkan stabilitas kinerja baterai ponsel". Namun, pembaruan itu justru membuat daya tahan baterai Pixel 4a jadi lebih singkat dan ponsel lebih cepat mati walaupun baru dicas.
Baca juga: Layar Samsung Galaxy S25 Ultra Juara, Ungguli iPhone 16 dan Google Pixel 9
Selain itu, dampak lain dari pembaruan tersebut yakni kinerja pengisian daya yang menurun hingga perubahan pada gaya indikator level baterai ponsel.
Google lantas menghapus semua pembaruan software Pixel 4a dari situs web resminya, tanpa memberikan penjelasan terkait apa yang sebenarnya terjadi.
Dilansir KompasTekno dari Android Authority, Selasa (11/3/2025), Google rupanya mengurangi voltase maksimum baterai Pixel 4a yang dipasok dari vendor baterai Lishen. Besaran voltasenya turun dari 4,45 volt menjadi 3,95 volt.
Walau terhitung rendah, praktik itu mengakibatkan penurunan kapasitas pengisian daya sampai 56 persen. Hal inilah yang ditaksir menyebabkan Pixel 4a mati hanya beberapa menit usai dicas.
Baca juga: Kemenperin Ancam Blokir IMEI Ponsel Google Pixel yang Diperjualbelikan di Indonesia
Karena fenomena itu, Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (Australian Competition and Consumer Commission/ACCC), mengumumkan "Project Safety Recall" pada 7 Maret untuk menarik peredaran Pixel 4a secara sukarela.
Program ini berlaku untuk perangkat Google Pixel 4a yang dijual mulai 1 Agustus 2020 hingga 30 September 2022.
Menurut ACCC, program itu dirilis karena adanya pembaruan firmware pada 8 Januari yang menyediakan fitur manajemen baterai baru untuk mengurangi risiko panas berlebih.
Padahal, Google dalam pemberitahuan sebelumnya tidak menyebutkan risiko "panas berlebih" (overheat) sama sekali.
Dengan kata lain, pembaruan itu sebenarnya ditujukan untuk meminimalisasi risiko overheat, tetapi memangkas performa baterai. Karena itu, ACCC menarik kembali Pixel 4a dari Australia.
Baca juga: Bukan Google Pixel, Ini HP Pertama yang Kebagian Android 15
Namun, perlu dicatat bahwa masalah ini tidak dialami oleh semua pengguna Pixel 4a, melainkan hanya sejumlah pengguna saja.
Lewat situs web resminya, ACCC juga mendesak konsumen untuk memeriksa apakah Pixel 4a miliknya menerima pembaruan firmware terkait atau tidak.
Adapun mereka yang terdampak, dapat melakukan pendaftaran guna mengetahui apakah ponselnya memenuhi syarat untuk dapat kompensasi perbaikan dari Google atau tidak.
Perangkat yang terdampak bisa mendapatkan kode diskon Google Store sebesar 100 dollar AS (sekitar Rp 1,6 juta) atau pembayaran sebesar 50 dollar AS (sekitar Rp 820.000).
Rincian informasinya bisa dilihat pada situs web ACCC lewat tautan berikut ini.
Sementara itu, Google belum memberikan pernyataan terkait hal ini.
Terkini Lainnya
- Australia Tarik Peredaran Smartphone Google Pixel 4a, Ini Sebabnya
- Ternyata Ini Alasan Apple Hapus iPhone "SE" dan Jadi Lebih Mahal
- 10 Cara Mengatasi HP yang Cepat Panas dengan Mudah dan Praktis
- Pabrik Perakit iPhone Ikutan Bikin AI, Dilatih Pakai 120 GPU Nvidia
- Harga dan Spesifikasi Samsung A36 5G di Indonesia, Mulai Rp 5 Jutaan
- Apakah iPhone 16 Sudah Masuk di Indonesia? Begini Kondisinya
- Operator Seluler Akan Perebutkan Pita 2000 MHz
- Memotret Keindahan Gereja 140 Tahun Sagrada Familia dan Sudut Kota Barcelona dengan Tecno Camon 40 Series
- Melihat Langsung Ponsel Lipat Tiga Samsung, Bukti Flex G dan Flex S Bukan Rumor
- Ini Daftar HP Samsung yang Kebagian One UI 7 Mulai Bulan Ini
- Perkembangan Terbaru AI Awal 2025 (Bagian I)
- Pengguna X Keluhkan Twitter Down, Elon Musk Sebut Ada Serangan Siber
- Gojek Umumkan THR Ojol, Dibayar Tunai Sebelum Idul Fitri
- HP Vivo Y300i Meluncur, Pakai Chip Lama tapi Baterai Jumbo
- Bocoran Harga iPhone Lipat Pertama, Meluncur Tahun Depan?
- Perkembangan Terbaru AI Awal 2025 (Bagian I)
- Pabrik Perakit iPhone Ikutan Bikin AI, Dilatih Pakai 120 GPU Nvidia
- Pengguna X Keluhkan Twitter Down, Elon Musk Sebut Ada Serangan Siber
- Ternyata Ini Alasan Apple Hapus iPhone "SE" dan Jadi Lebih Mahal
- Gojek Umumkan THR Ojol, Dibayar Tunai Sebelum Idul Fitri