cpu-data.info

Bos ZTE: Indonesia Salah Satu Pasar Terbesar Kami

Tampilan booth ZTE di MWC 2025, dikunjungi KompasTekno di MWC 2025 di Barcelona, Spanyol, Selasa (4/3/2025).
Lihat Foto

BARCELONA, - Perusahaan teknologi jaringan (network) asal China, ZTE Corporation (ZTE) mengeklaim Indonesia menjadi salah satu pasar paling penting di bisnis mereka secara global. 

Hal ini disampaikan Head of International Branding ZTE, Rao Long ketika ditemui jurnalis , Bill Clinten, di stan (booth) ZTE di gelaran Mobile World Congress (MWC) 2025, Barcelona, Spanyol, Selasa (4/3/2025) lalu.

"Indonesia adalah salah satu pasar terbesar kami saat ini. Secara global, Indonesia kini merupakan satu dari dua negara teratas yang berkontribusi pada bisnis ZTE secara keseluruhan," kata Rao.

Baca juga: ZTE Meluncurkan 3 Perangkat FWA Baru yang Didukung AI

Rao tak menjelaskan berapa unit perangkat ZTE yang sudah dikirimkan (shipped) ke Indonesia. Ia juga tak mengumbar kategori perangkat apa yang paling berkontribusi pada total penjualan produk dan teknologi ZTE di Tanah Air. 

Head of International Branding ZTE, Rao Long ditemui KompasTekno di ajang MWC 2025, Barcelona, Spanyol, Selasa (4/3/2025)./BILL CLINTEN Head of International Branding ZTE, Rao Long ditemui KompasTekno di ajang MWC 2025, Barcelona, Spanyol, Selasa (4/3/2025).

Namun yang jelas, untuk saat ini, ZTE memiliki banyak kategori produk di luar teknologi jaringan dan base transceiver station (BTS).

Beberapa di antaranya seperti perangkat router, terminal jaringan optik (Optical Network Terminal/ONT), Set Top Box yang mengandalkan layanan IPTV alias TV via internet (IP STB), hingga produk smartphone dari seri Nubia, macam yang terbaru Nubia Neo 3 Series.

Baca juga: HP Gaming ZTE Nubia Neo 3 Rilis Global di MWC 2025, Ada Varian GT

Selain produk dan teknologi di atas, ZTE, lanjut Rao, juga menjelaskan bahwa banyak perusahaan di Indonesia saat ini memakai teknologi 5G ZTE untuk segmen industri. 

"Di Indonesia, teknologi 5G kami juga banyak digunakan di sektor industri, seperti di sektor pertambangan, hingga berbagai pabrik dari aneka produk," jelas Rao. 

Tampilan booth ZTE area Intelligent Factory di MWC 2025, dikunjungi KompasTekno di MWC 2025 di Barcelona, Spanyol, Selasa (4/3/2025)./BILL CLINTEN Tampilan booth ZTE area Intelligent Factory di MWC 2025, dikunjungi KompasTekno di MWC 2025 di Barcelona, Spanyol, Selasa (4/3/2025).

Terlepas dari industri, Rao juga mengatakan teknologi ZTE dipakai di segmen jaringan, seperti penyediaan BTS untuk beberapa operator seluler. 

Namun, Rao lebih berharap supaya Indonesia segera mengadopsi teknologi 5G terbaru, seperti 5G Stand Alone (5G-SA) secara masif.

"Hal ini supaya Indonesia bisa mengejar ketertinggalan  perkembangan 5G dari negara-negara lainnya, termasuk China. Dalam hal ini, pemerintah dan operator tentunya harus siap dan bergerak bersama," ungkap Rao.

Baca juga: ZTE Meluncurkan 3 Perangkat FWA Baru yang Didukung AI

Saat ini, Rao menjelaskan pihaknya telah berdiskusi banyak dengan pemerintah tentang penerapan teknologi ZTE di Indonesia. Salah satunya adalah terkait pengaplikasian kota pintar alias Smart City. 

"Namun, dalam beberapa tahun ke depan, kami tentu ingin berdiskusi tentang hal lainnya, lantaran Indonesia merupakan pasar penting bagi kami, dan pasti kami akan memberikan teknologi terbaru untuk pasar ini," pungkas Rao.

Teknologi ZTE di MWC 2025

Tampilan booth ZTE area Ultra-Efficient Mbile Network di MWC 2025, dikunjungi KompasTekno di MWC 2025 di Barcelona, Spanyol, Selasa (4/3/2025).
/BILL CLINTEN Tampilan booth ZTE area Ultra-Efficient Mbile Network di MWC 2025, dikunjungi KompasTekno di MWC 2025 di Barcelona, Spanyol, Selasa (4/3/2025).

Di MWC 2025, ZTE memiliki tema "Catalyzing Intelligent Innovation". Tema ini memiliki makna bahwa ZTE ingin memamerkan beragam teknologi yang bisa menghasilkan inovasi-inovasi pintar di bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat