Induk TikTok Umumkan OmniHuman-1, AI untuk Bikin Video "Deepfake" dari Foto

- Perusahaan asal China semakin gencar mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Pekan ini, induk TikTok, ByteDance, memperkenalkan model kecerdasan buatan (AI) terbarunya bernama OmniHuman-1.
Model AI ini berfungsi untuk menyulap satu foto atau gambar statis menjadi sebuah video yang seolah benar-benar direkam dengan kamera. Video seperti ini biasanya disebut sebagai video deepfake alias palsu.
ByteDance mengeklaim OmniHuman-1 bisa membuat (generate) video manusia berbicara, bernyanyi, atau melakukan aktivitas lainnya dengan cara memindai proporsi tubuh mereka secara penuh dari suatu foto.
Biasanya model AI sejenis hanya akan memindai beberapa bagian tubuh saja, misalnya seperti setengah badan saja dari perut hingga ke kepala, tidak satu badan penuh.
Baca juga: Prediksi Lanskap Keamanan Siber Asia-Pasifik 2025, dari Deepfake hingga Transparansi AI
Model AI ini juga diklaim memiliki kemampuan untuk membuat ekspresi wajah atau gestur tubuh yang lebih beragam, lengkap dengan nada bicara atau musik yang sesuai. Sehingga, hasil video akan terlihat lebih mulus dan natural.
Supaya video deepfake buatan AI ini lebih sempurna dan terlihat nyata, OmniHuman-1 juga bisa memberikan sejumlah efek seperti pencahayaan, tingkat ketajaman dan tekstur gambar, hingga tingkat kemulusan animasi.
Secara teknis, ByteDance sendiri mengeklaim model AI ini telah dilatih dengan data-data video gerakan manusia (human motion) yang durasinya mencapai sekitar 19.000 jam.
Artinya, foto atau gambar yang dimanipulasi akan bisa dibuat berdasarkan human motion yang ada di "memori" OmniHuman-1, dan pengguna bisa mengubah gaya hasil video sesuai mereka mau dengan mudah lewat perintah (prompt).
Dalam laman Github, para peneliti ByteDance menyertakan sejumlah video pendek yang dibuat menggunakan OmniHuman-1.
Salah satunya adalah video ilmuwan Albert Einstein yang tengah membicarakan suatu topik yang bisa dilihat di jendela pemutar video berikut ini. Video ini mustahil dibuat karena Einstein sudah wafat pada 1955 silam.
Dalam video tersebut, terlihat Einstein berbicara dengan luwes dan realistis. Animasi video juga terlihat cukup mulus, sehingga seseorang mungkin bisa percaya bahwa video ini asli.
ByteDance menyebut OmniHuman-1 saat ini belum dirilis ke publik. Sebab, model AI ini masih dalam tahap pengembangan dan uji coba, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari YahooNews, Jumat (7/2/2025).
Baca juga: 27 Pelaku Pig Butchering Ditangkap, Korban Tertipu Wanita Deepfake AI
Belum ada informasi juga kapan dan di aplikasi apa OmniHuman-1 bisa dipakai, serta apa tujuan ByteDance mengembangkan fitur ini, selain bisa membuat video realistis dari sebuah foto.
Video Einstein berbicara tadi sendiri adalah satu dari banyak contoh video OmniHuman-1 yang dibuat ByteDance. Semua video deepfake yang dibuat model AI teranyar ByteDance ini bisa ditelusuri dan ditonton melalui tautan berikut ini.
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Komdigi Siapkan Aturan e-SIM, Terbit Dua Minggu Lagi
- HP Infinix Smart 9 HD Resmi di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- 10 HP Flagship Android Terkencang Januari 2025 Versi AnTuTu
- Smartphone Asus Zenfone 12 Ultra Meluncur, Bawa Chipset Baru dan Model AI Llama
- Kreator Konten Sebut Fitur AI di Galaxy S25 Series Bukan Sekadar "Gimmick", Ini Buktinya