Bos Instagram Bocorkan Jenis Konten yang Bakal Sering Dimunculkan di IG Tahun Ini

- Platform media sosial milik Meta, Instagram mengumumkan rencana besar untuk tahun 2025.
Pada tahun 2025 ini, Instagram akan fokus pada konten orisinal dan kreatif. Hal ini diumumkan oleh CEO Instagram Adam Mosseri lewat sebuah video di akun Instagram pribadinya baru-baru ini.
Langkah ini bakal membawa perubahan signifikan pada cara pengguna memproduksi dan mengonsumsi konten di platform tersebut.
Dalam video berdurasi sekitar 1 menit 30 detik, Mosseri mengatakan konten orisinal akan menjadi prioritas utama, terutama dalam pemeringkatan video berdasarkan algoritma, pada 2025 ini.
Baca juga: Warga AS Berbondong-bondong Ingin Hapus Akun Facebook dan Instagram akibat Kebijakan Baru Meta
Bos Instagram menekankan pentingnya memberikan ruang lebih besar bagi kreator yang menghasilkan konten baru dan unik, daripada mereka yang hanya memposting ulang dari platform lain.
“Kami ingin Instagram menjadi tempat yang mempromosikan kreativitas, bukan sekadar platform untuk mendistribusikan ulang konten dari tempat lain,” ujar Mosseri.
View this post on InstagramA post shared by Adam Mosseri (@mosseri)
Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas konten di Instagram, tetapi juga mendorong para kreator untuk menciptakan karya yang unik dan tidak hanya mendaur ulang konten dari platform lain.
Pengguna yang terbiasa membuat konten kreatif dari nol/awal kemungkinan besar akan mendapatkan eksposur lebih besar dibandingkan mereka yang hanya memposting ulang video atau foto dari platform lain seperti TikTok.
Baca juga: Bos Instagram Jelaskan Syarat Resolusi Video Minimum untuk Konten IG
Untuk memprioritaskan konten asli, kata Mosseri, Instagram akan meningkatkan tools kreatifnya, untuk membantu kreator dalam proses produksi konten.
Sementara bagi pengguna media sosial yang sering melakukan mirroring, atau memposting ulang konten dari TikTok ke Instagram, kebijakan ini mungkin akan membawa tantangan.
Algoritma Instagram yang baru tampaknya akan dirancang untuk mendeteksi konten yang diunggah ulang dari platform lain. Setelah terdeteksi, Instagram kemungkinan besar akan menurunkan prioritas konten mirroring itu dalam feed pengguna.
Dalam wawancaranya dengan CNBC, Mosseri menjelaskan bahwa konten orisinal memiliki nilai lebih tinggi (dalam pemeringkatan algoritma) dibandingkan dengan konten hasil repost atau mirroring dari platform lain, seperti TikTok.
“Kami percaya bahwa konten orisinal memberikan pengalaman yang lebih menarik dan autentik bagi komunitas kami. Oleh karena itu, kami akan meningkatkan algoritma untuk memberi prioritas pada kreator yang menghasilkan karya orisinal,” kata Mosseri.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Instagram untuk menyaingi TikTok, yang selama ini menjadi sumber utama tren video pendek.
Dengan mendorong konten orisinal, Instagram berharap dapat menarik lebih banyak pengguna untuk membuat konten langsung di platformnya.
Fokus juga pada DM Instagram

"DM merupakan cara utama orang berbagi di Instagram saat ini, jadi kami akan meningkatkannya," kata Mosseri.
Bos Instagram sejak 2018 ini menyebut, Instagram juga akan mencari lebih banyak cara untuk membuat rekomendasi dan mengonsumsi konten lebih interaktif dan lebih sosial.
"Kami akan menjelajahi beberapa cara baru untuk terhubung dengan teman-teman Anda di Instagram. Jadi, masih banyak lagi yang akan datang seputar kreativitas dan hubungan dengan teman-teman," tutup Mosseri, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (15/1/2025).
Terkini Lainnya
- Google Dukung Komdigi Batasi Usia Anak Main Medsos
- Google Maps Resmi Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Teluk Amerika, Ikuti Perintah Trump
- Pengguna iPhone 7 Bisa Dapat Kompensasi dari Apple, Syaratnya?
- Sejak Kapan HP Punya Kamera? Begini Asal-usulnya
- Ciri-ciri WhatsApp Sedang dalam Panggilan Lain, Cek Tanda Ini
- Daftar Harga Spotify Premium dan Fitur-fiturnya di Indonesia, mulai Rp 10.000
- Cara Factory Reset HP Oppo dengan Mudah dan Cepat
- Tabel Spesifikasi dan Harga Infinix Smart 9 HD di Indonesia, mulai Rp 1 Jutaan
- 5 Merek Tablet Teratas Dunia 2024 Versi Canalys
- Ada Meta AI, Bagaimana Cara Mencari Chat di WhatsApp?
- Apa Itu Junk E-mail dan Cara Mengatasinya
- Tanggal Rilis Konsol Handheld Nintendo Switch 2 Akhirnya Terungkap
- Selfie ala Gen Z di Konser Makin Seru berkat Samsung Galaxy S25 Ultra
- 4 Startup AI China yang Wajib "Diwaspadai" Selain DeepSeek
- 5 Besar Vendor Smartphone Global 2024 Versi Canalys
- 5 Besar Vendor Smartphone Dunia Akhir 2024 Versi Canalys
- Earbuds Nothing Ear (open) Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta
- Honkai Star Rail 3.0 Meluncur, Ada 7 Update Karakter, Area, dan Mekanisme Game
- Pemerintah Berencana Batasi Usia Bermedsos bagi Anak
- Link Download Red Note, Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai