Apa Itu End-to-End Encryption di WhatsApp? Ini Fungsi dan Cara Kerjanya
- WhatsApp punya beragam fitur yang berguna buat kenyamanan dan keamanan pengguna. Salah satunya yang mungkin sudah tidak asing lagi buat sebagian pengguna adalah fitur End-to-End Encryption, Enkripsi End-to-End, atau Enkripsi dari Ujung ke Ujung.
Fitur End-to-End Encryption menjadi fitur penting di WhatsApp. Fitur ini menjadi dapat menjadi benteng pertahanan pengguna dari penyadapan. Meski penting, beberapa pengguna mungkin ada yang belum mengetahui fitur Enkripsi End-to-End.
Baca juga: Bagaimana WhatsApp Bisa Disadap? Begini Penjelasan dan Cara Mengatasinya
Dalam hal ini, pengguna kiranya penting buat mengetahui apa itu End-to-End Encryption di WhatsApp dan fungsinya. Lantas, sebenarnya apa maksud End-to-End Encryption di WhatsApp? Untuk lebih lengkapnya, silakan simak penjelasan di bawah ini.
Apa itu End-to-End Encryption di WhatsApp?
Enkripsi End-to-End WhatsApp adalah sistem keamanan yang dapat melindungi data atau percakapan di WhatsApp dengan membuat enkripsi atau mengunci menggunakan kriptografi yang terdiri dari rangkaian kode panjang, rumit, dan unik.
Sistem keamanan enkripsi dengan kriptografi ini sudah jamak digunakan di industri digital, salah satunya yang cukup populer adalah untuk membuat sistem keamanan pada jaringan mata uang kripto.
Sementara itu, sistem Enkripsi End-to-End yang juga menggunakan kunci kriptografi mulai diimplementasikan di WhatsApp sejak 2016. Sistem ini dibuat menggunakan Signal Protocol yang dikembangkan oleh Open Whisper System, sama seperti aplikasi pesan instan Signal.
Di aplikasi WhatsApp, keberadaan dari fitur End-to-End Encryption diberitahukan ke pengguna. Ketika pengguna pertama kali membuat chat di ruang obrolan dengan kontak lain, notifikasi fitur End-to-End Encryption akan muncul kolom chat dalam bubble warna kuning.
Selain itu, notifikasi fitur End-to-End Encrypted bakal terus muncul setiap kali pengguna hendak chat dengan kontak di ruang obrolan WhatsApp. Notifikasi tersebut akan muncul di bawah nama kontak hanya dalam beberapa detik.
Itulah penjelasan mengenai fitur End-to-End Encryption di WhatsApp yang perlu diketahui. Lalu, sebenarnya apa fungsi enkripsi di WA? Untuk lebih lengkapnya, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai fungsi Enkripsi End-to-End di WhatsApp?
Apa fungsi enkripsi di WA?
Fungsi Enkripsi End-to-End di WhatsApp tak lain dan tak bukan adalah untuk melindungi data dan percakapan pengguna dari penyadapan. Percakapan yang dibuat pengguna di WhatsApp bakal dilindungi dengan enkripsi.
Sistem End-to-End Encryption di WhatsApp memastikan pesan yang dibuat pengguna hanya bisa dilihat oleh penerimanya. Dengan adanya enkripsi, orang lain yang bukan sebagai penerima tidak akan bisa mengintip isi pesan pengguna.
Dikutip dari laman resmi WhatsApp, pihak WhatsApp bahkan tidak bisa melihat pesan pengguna yang dilindungi enkripsi.
Pihak WhatsApp mengeklaim, dengan sistem End-to-End Encryption, pesan, foto, video, rekaman suara, dokumen, panggilan suara, hingga WhatsApp status milik pengguna dijamin tidak akan jatuh ke tangan yang salah atau tidak disadap.
Itulah fungsi Enkripsi End-to-End di WhatsApp yang bakal melindungi data dan percakapan pengguna dari penyadapan. Untuk menjalankan fungsi tersebut, lantas sebenarnya bagaimana cara kerja End-to-End Encryption di WhatsApp?
Baca juga: 5 Cara Mengamankan WhatsApp agar Tidak Disadap yang Perlu Diketahui
Cara kerja End-to-End Encryption di WhatsApp
Seperti yang disebutkan di atas, Whatsapp mengadopsi protokol enkripsi buatan Open Whisper System. Protokol enkripsi tersebut menghasilkan dua kunci yang berbeda, yakni kunci publik dan privat.
Terkini Lainnya
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Gaji CEO Apple Tim Cook Naik pada 2024, Sekian Jumlahnya
- 5 Besar Merek PC Global Akhir 2024 Riset Canalys, Lenovo Teratas
- HP Poco Terbaru dengan Chip Dimensity 8400 Segera Rilis di Indonesia?
- Makin Tajir, Kekayaan Apple Dekati 4 Triliun Dollar AS
- Rusia Larang Aktivitas Penambangan Kripto hingga 2031, Ini Alasannya
- Pertama Kalinya, Telegram Raup Untung Setelah 11 Tahun
- Iran Buka Blokir WhatsApp dan Google Setelah 2 Tahun