Ketika WhatsApp Jadi "Rumah" untuk Chatbot AI

- WhatsApp, aplikasi pesan instan yang populer ini sekarang menjadi "rumah" bagi berbagai chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI).
Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah perusahaan teknologi besar telah meluncurkan chatbot mereka di platform ini.
Pada pekan lalu, WhatsApp resmi kedatangan chatbot Meta AI dan ChatGPT. Kehadiran ini melengkapi chatbot AI milik Microsoft, Copilot, yang sudah hadir sejak dua bulan lalu.
Meta AI, bisa membuat konten visual dari perintah teks
Integrasi chatbot Meta AI di WhatsApp diumumkan pertama kali pada April lalu. Setelah penantian panjang, pengguna di Indonesia akhirnya bisa mencoba chatbot ini secara gratis.
Pantauan KompasTekno, Meta AI tersedia di aplikasi WhatsApp versi 2.24.24.77 untuk Android.
Baca juga: Meta AI di WhatsApp Tidak Muncul, Kenapa?
Chatbot Meta AI muncul di bagian atas aplikasi WhatsApp, tepat di atas menu "Diarsipkan".
Fitur ini memungkinkan pengguna menjawab pertanyaan, membuat animasi foto, dan menghasilkan gambar secara real-time menggunakan model bahasa Llama 3.2 yang dikembangkan oleh Meta.
Pengguna cukup mengetik pertanyaan atau perintah di kolom "Tanya Meta AI atau cari" untuk memulai percakapan.
Dalam uji coba, chatbot ini memberikan informasi cuaca Jakarta secara detail, lengkap dengan tautan ke situs BMKG sebagai sumber referensi. Meta AI juga mampu menghasilkan gambar animasi, meski terbatas pada rasio 1:1.
Selain informasi cuaca, Meta AI dapat menjawab pertanyaan umum, memberikan rekomendasi tempat makan, hingga ide dekorasi rumah. Tidak ada batasan kuota untuk bertanya atau membuat gambar, dan fitur ini bisa digunakan secara gratis.
ChatGPT di WhatsApp yang masih eksperimental
ChatGPT, chatbot populer buatan OpenAI, kini juga tersedia di WhatsApp.
Untuk menggunakannya, pengguna perlu menyimpan nomor +1-800-CHATGPT atau +18002428478 ke dalam kontak. Kehadiran ChatGPT diumumkan OpenAI melalui situs web dan media sosial resmi perusahaan.
"Kini Anda dapat berbicara dengan ChatGPT di WhatsApp," tulis OpenAI.
Baca juga: Link ChatGPT WhatsApp dan Cara Pakainya, Bisa Jadi Alternatif Meta AI
Namun, OpenAI menyebutkan bahwa layanan ini masih dalam tahap eksperimental dan fitur-fiturnya dapat berubah.
ChatGPT di WhatsApp hanya mendukung teks dan belum bisa memproses perintah berbasis suara atau gambar, berbeda dengan Meta AI yang sudah mendukung pembuatan gambar.
Terkini Lainnya
- Grab Umumkan Bonus Hari Raya (BHR) untuk Mitra Pengemudi
- iPhone Lipat Disebut Rilis Tahun Depan, Ini Bocoran Harganya
- Apa Itu Facebook Pro yang Disebut Bisa untuk Menambah Penghasilan?
- Sudah Dapat TKDN, Kenapa iPhone 16 Belum Dirilis di Indonesia? Ini Alasannya
- Elon Musk Ganti ASN yang Kena PHK dengan Chatbot AI
- Sejarah dan Perkembangan QR Code dalam Dunia Digital
- Cara Membuat Font Dom Jatim yang Lagi Viral di Media Sosial
- Foto Profil WhatsApp Grup Bisa Pakai Gambar Olahan Meta AI
- Apa Itu Font Dom Jatim yang Viral di Medsos? Begini Artinya
- Selamat Tinggal "Storage" 64 GB di iPhone dan iPad!
- Bos Ericsson: Indonesia Perlu "Refarming" Spektrum Mid-band untuk 5G
- China Bikin Agen AI Manus, Bisa Bekerja Bebas Tanpa Instruksi Tambahan
- Memegang Realme 14 Pro Langsung di Barcelona, HP dengan Cangkang Unik
- 12 HP Android Terbaru yang Rilis di Indonesia, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
- Buka Hari Ini Jam 16.00, Ini Link Pendaftaran Mudik Kemenhub 2025, Jadwal, dan Rutenya
- Inikah Harga iPhone 16 Resmi di Indonesia?
- Pemakaian Cerdas dan Etis ChatGPT di Telepon dan WhatsApp (Bagian II-Habis)
- Google Umumkan Gemini 2.0 Flash Thinking, AI yang Bisa Berpikir seperti Manusia
- OpenAI Umumkan o3 dan o3-mini, Bisa Pecahkan Soal Matematika Level Dewa
- Pemakaian Cerdas dan Etis ChatGPT di Telepon dan WhatsApp (Bagian I)