cpu-data.info

Jack Ma Muncul Lagi, Bicara soal Masa Depan AI

Pada waktu ia menghilang, Jack Ma merupakan orang terkaya di China. Ia mengkritik regulator keuangan. Pada Kamis (23/3/2023), muncul laporan yang menyebut, jumlah miliader di dunia turun pada tahun ini. Posisi Jack Ma pun turun.
Lihat Foto

- Sosok konglomerat sekaligus pendiri Alibaba Group, Jack Ma kini seolah mengasingkan diri dari publik sejak mendapat tekanan dari Pemerintah China. Padahal, sebelumnya, Ma dikenal sebagai sosok yang cukup sering muncul di media.

Tekanan tersebut muncul setelah Jack Ma mengkritik regulator dan perbankan China dalam sebuah pidato di Shanghai pada Oktober 2020. Sejak saat itu, Ma jarang terlihat dalam empat tahun terakhir.

Namun, baru-baru ini, Jack Ma muncul di publik. Pria kelahiran 10 September 1964 ini menghadiri acara perayaan ulang tahun ke-20 Ant Group, perusahaan fintech, anak perusahaan Alibaba pada 8 Desember 2024.

Ini adalah penampilan publik yang langka karena Ma disebut muncul di publik terakhir kali pada Maret 2023 atau 1 tahun 9 bulan yang lalu.

Jack Ma: AI "lampaui imajinasi"

Tak hanya hadir, Ma juga dilaporkan memberikan pidato yang membahas masa depan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Dalam pidato langkanya itu, Jack Ma berbicara bagaimana AI akan membawa perubahan selama dua dekade mendatang. Perubahan yang dibawa AI ini, kata Ma, bakal "melampaui imajinasi semua orang".

Baca juga: Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Beberapa media China melaporkan potongan-potongan pidato yang sudah ditranskripsi lewat di media sosial. Dari potongan itu, Ma bernostalgia soal kehadiran internet dan peluang yang ditawarkannya.

"Dua puluh tahun lalu, internet baru saja dimulai, dan generasi saya beruntung dapat memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh internet," kata Ma, sebagaimana dihimpun dari Business Insider.

"Dari perspektif saat ini, perubahan yang dibawa oleh kecerdasan buatan dalam 20 tahun ke depan akan melampaui imajinasi semua orang, karena AI akan membawa era yang lebih hebat," lanjut Ma.

Menurut Ma, AI akan mengubah segalanya, tapi AI belum tentu bisa mendikte segalanya.

"Meskipun teknologi itu penting, kebenaran sebenarnya untuk menentukan keberhasilan atau kegagalan adalah apakah kita dapat menciptakan hal-hal yang benar-benar berharga dan unik di era mendatang," kata Ma.

Selain membahas AI, Ma juga mengucapkan selamat kepada Ant Group atas pencapaiannya, seraya menambahkan bahwa ia optimis dengan keberadaan "Ant Group dalam 20 tahun mendatang".

Ia juga mengatakan bahwa ia bersyukur atas pengalaman dan tantangan yang telah dihadapi Ant selama beberapa tahun terakhir.

"Dorongan dan kritikan inilah yang membantu Ant tumbuh dan dewasa," Jack Ma, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Reuters, Kamis (11/12/2024).

Perlu diketahui, Ant Group merupakan anak perusahaan Alibaba yang gagal melantai di bursa saham, imbas dari kritikan Jack Ma kepada regulator finansial China.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat