Jack Ma Muncul Lagi, Bicara soal Masa Depan AI
- Sosok konglomerat sekaligus pendiri Alibaba Group, Jack Ma kini seolah mengasingkan diri dari publik sejak mendapat tekanan dari Pemerintah China. Padahal, sebelumnya, Ma dikenal sebagai sosok yang cukup sering muncul di media.
Tekanan tersebut muncul setelah Jack Ma mengkritik regulator dan perbankan China dalam sebuah pidato di Shanghai pada Oktober 2020. Sejak saat itu, Ma jarang terlihat dalam empat tahun terakhir.
Namun, baru-baru ini, Jack Ma muncul di publik. Pria kelahiran 10 September 1964 ini menghadiri acara perayaan ulang tahun ke-20 Ant Group, perusahaan fintech, anak perusahaan Alibaba pada 8 Desember 2024.
Ini adalah penampilan publik yang langka karena Ma disebut muncul di publik terakhir kali pada Maret 2023 atau 1 tahun 9 bulan yang lalu.
Jack Ma: AI "lampaui imajinasi"
Tak hanya hadir, Ma juga dilaporkan memberikan pidato yang membahas masa depan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Dalam pidato langkanya itu, Jack Ma berbicara bagaimana AI akan membawa perubahan selama dua dekade mendatang. Perubahan yang dibawa AI ini, kata Ma, bakal "melampaui imajinasi semua orang".
Baca juga: Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
Beberapa media China melaporkan potongan-potongan pidato yang sudah ditranskripsi lewat di media sosial. Dari potongan itu, Ma bernostalgia soal kehadiran internet dan peluang yang ditawarkannya.
"Dua puluh tahun lalu, internet baru saja dimulai, dan generasi saya beruntung dapat memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh internet," kata Ma, sebagaimana dihimpun dari Business Insider.
"Dari perspektif saat ini, perubahan yang dibawa oleh kecerdasan buatan dalam 20 tahun ke depan akan melampaui imajinasi semua orang, karena AI akan membawa era yang lebih hebat," lanjut Ma.
Menurut Ma, AI akan mengubah segalanya, tapi AI belum tentu bisa mendikte segalanya.
"Meskipun teknologi itu penting, kebenaran sebenarnya untuk menentukan keberhasilan atau kegagalan adalah apakah kita dapat menciptakan hal-hal yang benar-benar berharga dan unik di era mendatang," kata Ma.
Selain membahas AI, Ma juga mengucapkan selamat kepada Ant Group atas pencapaiannya, seraya menambahkan bahwa ia optimis dengan keberadaan "Ant Group dalam 20 tahun mendatang".
Ia juga mengatakan bahwa ia bersyukur atas pengalaman dan tantangan yang telah dihadapi Ant selama beberapa tahun terakhir.
"Dorongan dan kritikan inilah yang membantu Ant tumbuh dan dewasa," Jack Ma, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Reuters, Kamis (11/12/2024).
Perlu diketahui, Ant Group merupakan anak perusahaan Alibaba yang gagal melantai di bursa saham, imbas dari kritikan Jack Ma kepada regulator finansial China.
Terkini Lainnya
- 5 Besar Vendor Smartphone Dunia Akhir 2024 Versi Canalys
- OpenAI Rilis Fitur Tasks untuk ChatGPT, Ini Fungsinya
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Meluncur Besok, Intip Bocoran Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 13 di Indonesia
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Earbuds Nothing Ear (open) Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta
- Link Download Red Note, Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai
- Minggu, TikTok Dikabarkan Tutup Aplikasi di AS
- Induk Facebook PHK 3.600 Karyawan yang Kurang Kompeten
- Bos Instagram Bocorkan Jenis Konten yang Bakal Sering Dimunculkan di IG Tahun Ini
- Pilih Cloud Storage atau Hard Drive, Mana yang Ideal?
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Honkai Star Rail 3.0 Meluncur, Ada 7 Update Karakter, Area, dan Mekanisme Game
- 4 Tips Hapus Jejak Digital di Internet dengan Aman
- Pemerintah Berencana Batasi Usia Bermedsos bagi Anak
- XL Ingin Pertahankan Spektrum Setelah Merger dengan Smartfren
- Merger XL-Smartfren: CEO Pastikan Tak Ada Gangguan di Pelanggan
- Jadwal M6 World Championship Hari Ini, Menanti Duel RRQ Hoshi dan Team Liquid ID
- Ini Poin Utama Merger XL Axiata dan Smartfren yang Bernilai Rp 104 Triliun
- Cara Bikin Gojek Wrapped buat Cek Pengeluaran Setahun yang Ramai di Medsos