Untuk Pertama Kalinya, Pasar Smartphone Lipat Dunia Turun
- Pasar ponsel lipat (foldable phone) global mengalami penurunan pada kuartal ketiga (Juli-September) 2024.
Menurut data firma riset Counterpoint Research, pada periode ini, pengiriman (shipment) ponsel lipat global turun 1 persen dar dibandingkan kuartal III-2023 (year-on-year/YoY).
Ini menandai penurunan pertama setelah enam kuartal berturut-turut mengalami pertumbuhan YoY. Menurut Counterpoint, penurunan satu persen pada kuartal III-2024 ini juga menjadi penurunan Q3 pertama dalam sejarah ponsel lipat.
Counterpoint melihat, salah satu penyebab penurunan pasar ini dikarenakan kinerja Samsung yang relatif kurang memuaskan dengan seri Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6 barunya.
Baca juga: Perusahaan Pionir Ponsel Lipat Pertama di Dunia Dinyatakan Bangkrut
Counterpoint Research Data pangsa pasar dan pertumbuhan shipment vendor ponsel lipat dunia kuartal III-2024. Data ini dipublikasi pada Selasa (26/11/2024).
5 besar vendor smartphone lipat secara global
Pada kuartal III-2024 ini, Samsung masih mempertahankan takhtanya sebagai penguasa pasar smartphone lipat global.
Counterpoint mencatat, Samsung menguasai 56 persen pangsa pasar (market share) ponsel lipat dunia. Pangsa pasar ini turun dari 70 persen pada kuartal III-2023.
Jika dilihat performa pengirimannya, Samsung juga mengalami penurunan 21 persen pada periode ini.
Penurunan pangsa pasar global Samsung sebagian disebabkan oleh meningkatnya permintaan perangkat lipat dan kontribusi vendor China. Yang mana, di China, Samsung memiliki kehadiran yang relatif kecil dengan hanya 8 persen pangsa pasar pada Q3 2024 ini.
Seiring dengan matangnya rantai pasokan perangkat lipat, Samsung juga semakin menghadapi persaingan yang kuat dari vendor lainnya, seperti Huawei, Honor, Motorola, hingga Xiaomi.
Pasalnya, keempat vendor smartphone asal China itu mencetak pertumbuhan dua hingga tiga digit dalam pengiriman ponsel lipatnya sepanjang Juli-September 2024.
Huawei melanjutkan pertumbuhan YoY (naik 23 persen) dalam pengiriman perangkat lipat, didukung oleh popularitas Mate X5 dan Pocket 2 yang stabil di China.
Baca juga: Ponsel Lipat Huawei Mate X5 Meluncur, Mirip X3 tapi Lebih Bertenaga
Di sisi lain, Huawei Nova Flip yang baru diluncurkan dengan harga terjangkau dan perangkat lipat tiga pertama di dunia, Huawei Mate XT, menjadi produk yang lebih eksperimental dan mengalami pengiriman yang lebih rendah daripada model yang sudah ada.
Di peringkat ketiga dan keempat, ada Honor dan Motorola. Keduanya tetap menjadi salah satu merek dengan pertumbuhan tercepat di pasar perangkat lipat.
Pada kuartal III-2024, Honor mengamankan 10 persen pangsa pasar dan tumbuh 121 persen YoY dalam pengiriman ponsel lipat ke pasar global.
Terkini Lainnya
- Update Besar Facebook Messenger, Video Call Makin Jernih
- Selisih Rp 400.000, Ini Beda Samsung Galaxy A16 5G dan Galaxy A16 4G
- CEO Intel Pat Gelsinger Mengundurkan Diri
- Apa Bedanya .ORG, .COM, dan .NET? Ini Penjelasannya
- McAfee Temukan Aplikasi Pinjaman Online Berbahaya, Ada di Indonesia
- Kehadiran iPhone Layar Lipat Makin Dekat?
- 2 Cara agar WhatsApp Tidak Bisa Ditelepon Tanpa Diblokir, Mudah dan Praktis
- 2 Cara agar Nomor Tidak Dikenal Tidak Bisa Telepon WhatsApp, Mudah dan Praktis
- AWS Siap Gelar Acara "re:Invent 2024" di Las Vegas, Apa Saja yang Dibahas?
- Tanda-tanda Samsung Siapkan HP Gaming Lipat
- 10 Tips Bikin Baterai HP Xiaomi Tetap Awet
- Ikon "Typing" di WhatsApp Berubah Jadi Gelembung dan Titik Tiga
- Speaker Samsung Music Frame Resmi di Indonesia, Bisa Menyamar Jadi Bingkai Foto
- Apple Bukan Perusahaan Paling Inovatif, Kalah dari Nvidia dan Microsoft
- HP iQoo Neo 10 Pro dan Neo 10 Meluncur, Kembar tapi Beda Chipset
- Apa Bedanya .ORG, .COM, dan .NET? Ini Penjelasannya
- Sony Akhirnya Ungkap Angka Penjualan PS2 Sepanjang Masa
- HP ZTE Nubia Z70 Ultra Rilis Global, Spesifikasi Sama dengan Versi China
- Status WhatsApp Dirombak, Begini Tampilan Barunya
- Jadwal M6 Mobile Legends Hari Ini, Team Liquid ID dan RRQ Hoshi Main
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur dengan HarmonyOS Next