Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya

- Spam di WhatsApp menjadi salah satu masalah yang semakin sering dirasakan pengguna akhir-akhir ini. Banyak yang tiba-tiba menerima pesan dari nomor tak dikenal, mulai dari promosi produk, tautan mencurigakan, hingga pesan yang berpotensi penipuan.
Fenomena ini tidak hanya mengganggu, tetapi juga dapat menyebabkan pesan penting terselip atau terlewatkan. Bagi Anda yang merasakan hal sama, berikut ini KompasTekno mengulas penjelasan mengenai apa itu spam di WhatsApp disertai ciri-cirinya.
Baca juga: 5 Trik Kelola Grup WhatsApp agar Tidak Terganggu Obrolannya
Apa itu spam di WhatsApp?
Spam di WhatsApp adalah pesan yang tidak diinginkan yang sering kali dikirimkan secara massal oleh pengirim yang tidak dikenal.
Pesan ini dapat berupa promosi, tautan mencurigakan, hingga ancaman penipuan yang dirancang untuk menipu atau memanipulasi pengguna.
Berdasarkan panduan resmi WhatsApp, spam sering kali melibatkan permintaan untuk berbagi informasi pribadi, mengklik tautan tertentu, atau meneruskan pesan kepada pengguna lain.
Jenis pesan seperti ini biasanya berisi janji palsu, ancaman, atau insentif yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Ciri-ciri spam di WhatsApp cukup mudah dikenali. Misalnya penggunaan tata bahasa atau ejaan yang buruk, klaim palsu seperti fitur baru yang harus diaktifkan melalui tautan tertentu hingga pesan yang mengancam akan menonaktifkan akun jika pengguna tidak mengambil tindakan tertentu.
Selain itu, spammer sering kali mengirim pesan dalam jumlah besar dalam waktu singkat, menggunakan nomor yang tidak dikenal atau bahkan menyamarkan identitas pengirim.
Dilansir dari Indian Express, spam di WhatsApp juga bisa mencakup pesan yang berisi undangan ke situs web mencurigakan yang bertujuan untuk mencuri data pribadi pengguna atau menyebarkan malware.
Sementara itu, WhatsApp sendiri menyarankan pengguna untuk tidak merespons, memblokir pengirim, dan melaporkan pesan spam melalui fitur yang tersedia di aplikasi. Langkah-langkah ini penting untuk melindungi privasi dan mencegah potensi ancaman keamanan siber.
Dengan semakin meningkatnya spam di platform ini, pengguna perlu lebih waspada dan memahami bagaimana cara mengidentifikasi dan menangani pesan-pesan mencurigakan ini demi menjaga kenyamanan dan keamanan saat berkomunikasi.
Baca juga: 3 Cara Blokir Nomor Tidak Dikenal di WhatsApp biar Tidak Mengganggu, Mudah
Ciri-ciri spam di WhatsApp
Nomor WhatsApp tak dikenal
Cara termudah untuk mengenali spam di WhatsApp adalah dengan memeriksa apakah nomor yang mengirim pesan tersebut ada di daftar kontak Anda. Jika tidak, kemungkinan besar itu adalah pesan spam.
Pesan yang sering di-forward
Terkadang spam bisa datang dari orang-orang yang sebenarnya ada di kontak Anda. Biasanya berupa rumor, pesan viral, atau berita palsu. Pesan yang diteruskan sering muncul di grup WhatsApp yang lebih besar karena pengirim merasa pesan mereka akan menjangkau lebih banyak orang.
Jika sebuah pesan memiliki label "Diteruskan berkali-kali" atau “Forwarded many times” di bagian atas, ada kemungkinan besar itu adalah spam. Penting untuk memastikan bahwa informasi dalam pesan tersebut benar-benar valid.
Tautan mencurigakan
Pengguna tak jarang menerima pesan dengan tautan tertentu. Sebaiknya hindari membuka tautan dari pengirim tak dikenal sama sekali, karena tautan tersebut sering kali dirancang untuk mencuri data Anda, seperti informasi pribadi, detail rekening bank, hingga kredensial login. Tetap waspada dan berhati-hati terhadap tautan semacam ini demi menjaga keamanan data Anda.
Terkini Lainnya
- 5 Contoh Surat Lamaran Kerja via Email yang Benar dalam Bahasa Indonesia dan Inggris
- Alibaba Rilis Model AI QwQ-32B, Diklaim Ungguli OpenAI dan DeepSeek
- Imigrasi AS Akan Wajibkan Imigran Serahkan Akun Media Sosial
- 2 Cara Membuat Kolom Tanda Tangan di Microsoft Word dengan Mudah dan Praktis
- Cara Membuat Drop Down List atau Daftar Pilihan di Microsoft Excel
- Arti Kata “Etlis”, Bahasa Gaul yang Sering Digunakan di Medsos
- Cara Sematkan Tiga Pesan Penting DM Instagram
- Mau "Bukber"? Ini Tips Cari Rekomendasi Restoran via Gmaps
- 5 Aplikasi Finansial untuk Kelola Keuangan Ramadhan hingga Lebaran 2025
- Software Desain Microsoft Publisher Disetop 2026
- Google Rilis Fitur Pendeteksi Penipuan, Ditenagai AI
- Buka Hari Ini Jam 09.00, Berikut Link dan Cara Tukar Uang Baru Lebaran 2025 via Bank Indonesia
- Mengapa Blokir iPhone 16 Series di Indonesia Dicabut?
- Google Umumkan AI Mode di Search, Bisa "Googling" Lebih Detail
- Penyangga HP Ini Bisa Ngecas 3 Gadget Apple Sekaligus
- 7 Cara Melindungi WhatsApp dari Spam biar Tidak Terganggu
- Ekonomi Digital Indonesia 2024 Tembus Rp 1.420 Triliun, Terbesar di Asia Tenggara
- Instagram Janji Lenyapkan Fitur "Refresh Otomatis" di Feed IG
- Elon Musk Jadi "Menteri" Departemen Efisiensi di Pemerintahan Donald Trump
- Riset Canalys: Xiaomi Tumbuh Pesat di Indonesia, Realme Terpuruk