Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?

- Saat ini, headphone dan earphone menjadi perangkat audio yang tak terpisahkan dari aktivitas sehari-hari. Baik untuk mendengarkan musik, menonton video, hingga bekerja.
Namun, banyak orang masih bertanya-tanya, mana yang sebenarnya lebih aman digunakan untuk kesehatan pendengaran?
Perdebatan ini sering muncul karena masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, terutama dalam hal kenyamanan dan dampaknya pada telinga. Lantas mana yang lebih aman? Selengkapnya berikut ini ulasannya.
Baca juga: Apakah Bluetooth di TWS atau Headphone Berisiko bagi Otak? Begini Penjelasannya
Risiko terhadap kesehatan pendengaran
Tingkat volume suara
Baik headphone maupun earphone dapat menghasilkan suara yang cukup keras untuk menyebabkan Noise-Induced Hearing Loss (NIHL) atau kerusakan pendengaran akibat paparan suara bising.
Suara di atas 70 dB yang didengar terus-menerus dalam jangka waktu lama berpotensi merusak pendengaran, sementara suara di atas 85 dB dapat menyebabkan risiko yang lebih serius.
Earphone, karena menyalurkan suara langsung ke saluran telinga, cenderung lebih mudah meningkatkan volume hingga tingkat yang berbahaya dibandingkan headphone. Hal ini membuat earphone memiliki risiko lebih tinggi terhadap kerusakan pendengaran.
Isolasi suara dan tekanan
Headphone, terutama model over-ear dengan fitur noise-canceling, menawarkan isolasi suara yang lebih baik, sehingga pengguna tidak perlu menaikkan volume terlalu tinggi untuk mendengar dengan jelas.
Sebaliknya, earphone yang kurang mampu menghalangi suara dari luar sering memaksa pengguna untuk menaikkan volume, yang dapat meningkatkan risiko paparan suara berlebihan.
Kesehatan telinga
Penumpukan kotoran telinga
Earphone yang dipasang langsung di dalam saluran telinga dapat mendorong kotoran telinga (earwax) masuk lebih dalam. Hal ini berpotensi menyebabkan penyumbatan, infeksi, atau iritasi.
Sebaliknya, headphone yang menutupi telinga secara keseluruhan tidak memengaruhi saluran telinga secara langsung, sehingga lebih kecil kemungkinan menimbulkan masalah kesehatan.
Risiko infeksi
Penggunaan earphone yang tidak dibersihkan secara rutin dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri, yang kemudian dapat menyebabkan infeksi telinga. Dalam hal ini, headphone lebih aman karena tidak bersentuhan langsung dengan bagian dalam telinga.
Kenyamanan dan portabilitas
Tingkat kenyamanan
Headphone lebih nyaman untuk penggunaan jangka panjang karena desainnya yang dilengkapi bantalan, yang mengurangi tekanan pada telinga.
Terkini Lainnya
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Samsung Bikin Galaxy S25 Versi Tipis demi Saingi iPhone 17 Air?
- Kenapa Fitur Find My Device Tidak Berfungsi? Begini Penjelasannya
- Kesan Pertama Menjajal Oppo Find X8, Nyaman Satu Tangan
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok