cpu-data.info

- Politisi Partai Republik Donald Trump memenangkan Pemilu Amerika Serikat 2024 dengan meraup 312 suara elektoral. Perolehan ini sudah melampaui ambang batas yang ditetapkan, yakni 270 suara elektoral. Trump pun sudah mendeklarasikan kemenangannya 6 November lalu.

Hal ini memberikan angin segar untuk pasar mata uang kripto (cryptocurrency), bahkan membuat harga Bitcoin "to the moon" alias meroket, tepat setelah Trump mengumumkan kemenangannya.

Baca juga: Donald Trump Klaim Menang Pilpres AS 2024, Harga Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Kini, harga Bitcoin kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa dengan tembus ke level di atas 81.000 dollar AS (sekitar Rp 1,27 miliar) per keping.

Ini pertama kalinya dalam sejarah harga Bitcoin tembus ke level 80.000 dollar AS. Sebelumnya, rekor tertinggi harga bitcoin tercatat di level 73.797 dollar AS pada 14 Maret 2024.

Pantauan KompasTekno pada Senin (11/11/2024) pagi, harga Bitcoin tembus ke level tertinggi 81.454 dollar AS atau setara Rp 1,276 miliar per kepingnya dalam 24 jam terakhir.

Mata uang kripto naik lebih dari 6 persen pada hari Senin, mencapai sekitar 81.559 dollar AS (kira-kira Rp 1,278 miliar) saat artikel ini ditulis.

Sebenarnya, saat hari-H Pilpres AS, Selasa (5/11/2024) waktu lokal AS atau Rabu (6/11/2024) waktu Indonesia, harga Bitcoin juga sempat meroket ke level tertinggi 75.361 dollar AS (sekitar Rp 1,191 miliar) per keping.

Baca juga: Donald Trump Puji Elon Musk dalam Pidato Kemenangan

Ketika itu, harga Bitcoin naik karena ada sentimen positif Trump unggul di Electoral College (suara elektoral) dengan perolehan 267 suara dari 270 suara ambang batas kemenangan. Sementara lawannya, capres dari Partai Demokrat, Kamala Harris mendapatkan 214 suara.

Kini, dengan kemenangan resmi Donald Trump, sentimen pasar kripto makin positif, membuat harga Bitcoin meroket ke level 81.559 dollar AS (kira-kira Rp 1,278 miliar). Dengan ini, harga Bitcoin telah naik lebih dari 80 persen tahun ini.

Janji Trump

Bitcoin bullish atau mengalami tren kenaikan harga karena investor berharap Trump akan membawa perubahan regulasi untuk pasar kripto.

Trump, yang dulu menyatakan anti-kripto dan menganggap cryptocurrency adalah penipuan, kini berbalik mendukung industri ini.

Menjelang Pilpres AS, Trump mengatakan bahwa ia akan membuat persediaan Bitcoin yang strategis dan menunjuk regulator keuangan yang pro-aset digital.

Baca juga: Donald Trump Klaim Menang Pilpres AS 2024, Harga Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Trump mengatakan bahwa salah satu tindakan pertamanya sebagai presiden adalah memecat ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) saat ini, Gary Gensler.

Gensler, yang ditunjuk Joe Biden pada tahun 2021, memimpin tindakan keras SEC terhadap industri kripto, termasuk menindak industri kripto yang sedang berkembang dan menuduh banyak perusahaan dan eksekutif kripto melanggar hukum Amerika.

Ini berpotensi menjadi pertanda baik bagi perusahaan seperti Coinbase yang melawan regulator di pengadilan atas dugaan pelanggaran sekuritas.

Agenda Trump yang lebih luas, yang mencakup pemotongan pajak dan pengurangan regulasi pada bisnis, juga telah mendorong lonjakan investasi lain sejak ia memenangkan pemilu, dilansir KompasTekno dari Business Insider, Senin (11/11/2024).