"Bapak AI" Peraih Nobel: Saya Bangga Murid Saya Memecat Sam Altman
- Geoffrey Hinton, ilmuwan yang baru-baru ini meraih Hadiah Nobel Fisika 2024, dikenal sebagai "Bapak AI" karena kontribusi besarnya dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI) sejak awal.
Berkat jasanya, AI kini semakin booming di berbagai sektor. Banyak perusahaan yang memanfaatkan AI, salah satunya OpenAI yang terkenal dengan produk chatbot AI, ChatGPT.
Hinton tampaknya menyimpan keresahan terkait OpenAI, khususnya terhadap CEO-nya, Sam Altman.
"Saya sangat beruntung memiliki banyak murid yang cerdas, jauh lebih cerdas daripada saya, yang benar-benar berhasil mewujudkan teknologi AI," kata Hinton dalam sebuah konferensi pers daring bersama University of Toronto, Canada.
"Mereka (murid-muridnya) telah melakukan hal-hal luar biasa. Saya sangat bangga mengetahui bahwa salah satu murid saya memecat Sam Altman”, tambah Hinton.
Ia melanjutkan bahwa mantan murid yang ia maksud adalah Ilya Sutskever, yang pernah menjabat sebagai Chief Scientist di OpenAI.
Bulan November 2023 lalu, Sustkever masuk dalam jajaran direksi OpenAI yang memecat Sam Altman secara mendadak.
Baca juga: Bos ChatGPT Sam Altman Mendadak Dipecat dari OpenAI
Dewan direksi OpenAI memutuskan untuk memecat Altman dengan alasan dianggap "kurang konsisten dan jujur" ketika berkomunikasi dengan jajaran direksi perusahaan tersebut, dihimpun dari blog resmi OpenAI.
Keputusan ini langsung memicu protes dari banyak pihak, termasuk investor dan karyawan. Banyak karyawan yang mengancam akan meninggalkan OpenAI jika Altman tidak dipekerjakan kembali.
Alhasil, dewan direksi kemudian mencoba untuk mengundang Altman kembali pada 19 November, namun belum berhasil.
Dalam situasi yang yang bersamaan, CEO Microsoft, Satya Nadella, melihat peluang dan merekrut Altman, Greg Brockman, dan beberapa rekan mereka untuk bergabung dengan tim riset AI di Microsoft.
Setelah pemecatan tersebut, OpenAI menunjuk Emmett Shear, mantan CEO Twitch, sebagai CEO sementara.
Proses pemecatan berlangsung sangat cepat, hanya dalam tiga hari, dan dilaksanakan melalui video konferensi.
Akhir November, Altman kembali lagi ke OpenAI sebagai CEO. Meskipun Altman telah kembali, Sutskever mengundurkan diri dari OpenAI pada Mei 2024, atau sekitar lima bulan sekembalinya Altman, dilansir dari Time, Kamis (18/10/204).
Keputusan ini mengejutkan banyak orang, mengingat perannya yang signifikan dalam pemecatan Altman saat masih duduk di dewan direksi. Sutskever tidak menjelaskan alasannya mengundurkan diri.
Terkini Lainnya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Siasat Apple buat Jualan iPhone 16 di Indonesia, dari Minta Audiensi hingga Nego Investasi
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Rumor Samsung Galaxy S25 Versi Tipis Menyeruak
- Oppo Reno 13 Belum Dirilis, tapi Sudah Siap Masuk Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Tanda iPhone 16 Dijual Resmi di Indonesia Menguat, Ini Janji Apple
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- 8 Fitur Samsung Galaxy Tab S10 Ultra yang Wajib Dicoba "Si Paling Multitasking"
- Riot Games PHK Karyawan Lagi, Tim "League of Legends" Dipangkas
- Melindungi Data Pribadi di Era Digital, Tanggung Jawab yang Sering Terabaikan
- Pakai Samsung Galaxy Z Flip 6 buat "Flexing" Race 10K di Jakarta Running Festival 2024, Hasilnya?
- Bill Gates, AI, dan Hukum (Bagian II-Habis)