Sennheiser Rilis Accentum Wireless SE, Headphone dengan "Bundle" Adaptor Bluetooth

- Sennheiser, vendor produk audio asal Jerman, memperkenalkan headphone edisi khusus terbarunya yang diberi nama Accentum Wireless SE Headphone ini merupakan "saudara" dari Accentum Wireless versi “reguler” yang dirilis September 2023 lalu.
Spesifikasi kedua headphone hampir sama. Perbedaannya “hanya” terletak pada bundling adaptor Bluetooth, berikut dengan balutan warna yang lebih minim.
Opsi warna pada model Special Edition hanya ada satu, yakni hitam. Sementara itu, Accentum Wireless “reguler” tersedia dalam tiga pilihan warna, yakni hitam, putih, dan biru.
Accentum Wireless SE sudah dibekali adaptor Bluetooth BTD 600 langsung dalam kotak kemasan. Ini menjadi pembeda dengan versi reguler.
Baca juga: Sennheiser Rilis Headphone Closed-Back HD 620S di Indonesia, Harganya?
Adaptor Bluetooth ini berfungsi untuk menghubungkan headphone ke perangkat Mac atau komputer jenis lainnya, serta mampu meningkatkan kualitas audio.
Sebab, adaptor tersebut sudah mendukung aptX dan aptX Adaptive yang diklaim memiliki latensi cukup rendah.
Secara teknis, rendahnya angka latensi ini dapat meminimalisasi masalah sinkronisasi bibir saat menonton konten menggunakan headphone. Masalah sinkronisasi ini menimbulkan "lag" atau ketidaktepatan antara audio dan gerak bibir.
Adaptor tersebut juga dapat menyambungkan dongle tipe USB-A ke USB-C.

Selebihnya, ketika bicara soal spesifikasi, Accentum Wireless SE rutut dilengkapi teknologi Hybrid Active Noice Cancellation (ANC) yang umumnya ditemukan di headphone kelas atas.
Cara kerja fitur ini mampu meredam suara ambience sekitar, serta menjalankan isolasi secara pasif. Mikrofon hanya menargetkan suara bising (noise) di frekuensi tinggi dan rendah.
Accentum Wireless SE menggunakan dynamic driver berukuran 37 mm dengan rentang frekuensi 10 Hz hingga 22 Hz. Headphone juga turut dilengkapi dua mikrofon dengan wind noise reduction untuk video call,
Soal daya, Accentum Wireless SE diklaim dapat bertahan selama 50 jam dalam kondisi fitur ANC diaktifkan. Pengisian daya membutuhkan waktu sekitar tiga jam dan diklam dapat dipakai untuk mendengar musik selama lima jam walau masa charging-nya hanya 10 menit,

Koneksi nirkabel (wireless) dapat menggunakan Bluetooth 5.2 dengan dukungan codec aptX HD, AAC, dan SBC. Headphone dengan bobot 222 gram ini sudah dapat terhubung ke perangkat Android ataupun iOS.
Baca juga: Earbuds TWS Sennheiser Accentum True Wireless Dijual di Indonesia, Ini Harganya
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GSM Arena, Senin (14/10/2024), Sennheiser Accentum Wireless SE dibanderol seharga 13.990 rupee atau sekitar Rp 2,6 juta.
Meskipun sudah tersedia dalam kotak kemasan, Sennheiser juga menjual dongle Bluetooth BTD 600 secara terpisah dengan harga 5.990 rupee setara Rp 1,1 juta.
Terkini Lainnya
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Buriram United Esports Juarai Kompetisi Free Fire FFWS SEA Fall 2024 di Surabaya
- Oppo Jadikan Toko Ritel sebagai Pusat Komunitas
- Nonton Final "Free Fire" FFWS SEA Fall 2024 di Surabaya, Bisa Online dan Langsung di Lokasi
- “Bapak AI” Geoffrey Hinton Raih Penghargaan Nobel Fisika 2024
- Hasil Babak Point Rush "Free Fire" FFWS SEA Fall 2024, Tim Indonesia dan Thailand Puncaki Klasemen