TikTok Rilis Fitur Kampanye Iklan dengan Bantuan AI
KOMPAS.com - Platform berbagi video pendek, TikTok, meluncurkan alat pembelian iklan berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), disebut Smart+.
Solusi TikTok Smart+ yang dirilis minggu ini menjanjikan pengelolaan kampanye iklan yang mudah, sehingga pengiklan dapat lebih leluasa membelanjakan anggaran iklan perusahaan di TikTok.
Disebut mudah karena Smart+ akan membuat semua hal terkait iklan, dikerjakan secara otomatis sepenuhnya. Mulai dari pengembangan iklan kreatif, penargetan hingga optimasi, sehingga proses pembelian iklan jadi lebih praktis.
Baca juga: Riset: Anak Muda Makin Rajin Cari Berita di TikTok
"Dengan teknologi AI pada Kampanye Smart+, Anda cukup membuat satu kampanye untuk semua tujuan kinerja. TikTok akan mengotomatiskan prosesnya di seluruh penargetan, pengoptimalan, dan materi iklan," demikian keterangan TikTok dikutip KompasTekno dari halaman TikTok Business Help Center, Rabu (9/10/2024).
Dalam praktiknya, pengiklan hanya perlu memasukan aset, anggaran dan sasaran penargetan yang diinginkan.
Lalu Smart+ akan membuat dan memilih materi iklan terbaik dengan memanfaatkan layanan TikTok Symphony, memilih audiens yang tepat hingga menayangkan iklan di audiens pada waktu yang tepat.
Meski bisa dibilang sepenuhnya dijalankan AI, pengiklan tetap bisa memiliki peran, termasuk dalam hal pengambilan keputusan. Misalnya, pengiklan hanya memakai AI di Smart+ untuk membuat dan mengoptimalkan iklan, tetapi terkait pengelolaan kampanyenya diatur secara mandiri tanpa bantuan AI.
Baca juga: Cara Membuat TikTok Jadi Dark Mode di HP Android dan iPhone
Pengiklan juga bisa saja memilih menyerahkan semua proses di atas agar dijalankan oleh AI.
Adapun Smart+ di TikTok mirip seperti Performance Max milik Google dan Advantage+ milik Meta. Sebab, layanan Google dan Meta itu juga dikerahkan untuk memudahkan pengiklan membuat kampanye di platform-nya memakai bantuan AI.
Smart+ juga diklaim dapat menyaingi layanan iklan di Google dan Meta yang selama ini populer dipakai para pengiklan, termasuk pengusaha kecil.
"Dengan hadirnya Smart+, kesenjangan (TikTok) dengan Meta akan tertutup nyaris sepenuhnya. Itu (Meta Advantage+) menjadi tolok ukur dalam industri ini. Namun pencitraan merek kami sangat kuat, sehingga mengungguli siapa pun di pasar.
Dan produk kami termasuk Smart+ menurut saya bisa setara," kata Blake Chandlee, Presiden Solusi Bisnis Global Tiktok, dikutip KompasTekno dari Digiday.
Rilis medsos baru mirip Instagram
Adapun TikTok dan Meta selama ini memang bersaing satu sama lain di industri digital.
Untuk menyaingi media sosial di bawah naungan Meta, Instagram, TikTok pada Juni 2024 lalu diam-diam meluncurkan aplikasi bertajuk Whee. Media sosial ini didesain mirip dengan Instagram karena ditujukan sebagai aplikasi yang hanya bisa dipakai untuk berbagi foto.
Selain itu, foto yang dibagikan juga memiliki format 1:1 alias rasio aspek "kotak", mirip seperti format bawaan unggahan Instragram Feed.
Terkini Lainnya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Siasat Apple buat Jualan iPhone 16 di Indonesia, dari Minta Audiensi hingga Nego Investasi
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Rumor Samsung Galaxy S25 Versi Tipis Menyeruak
- Oppo Reno 13 Belum Dirilis, tapi Sudah Siap Masuk Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Tanda iPhone 16 Dijual Resmi di Indonesia Menguat, Ini Janji Apple
- Game "Silent Hill 2 Remake" Meluncur di PS5 dan PC, Ini Harganya di Indonesia
- Chat Bubble Hijau WhatsApp Bakal Bisa Diubah-ubah Warnanya?
- Arti Kata “Gusy”, Bahasa Gaul yang Ramai Dipakai di Media Sosial
- Praktis, Ini 2 Cara Pakai Circle to Search di Samsung Galaxy A35
- Jadwal Playoff MPL S14, Team Liquid ID dan RRQ Hoshi Menunggu di Upper Bracket Semifinal