9 Fitur AI di Xiaomi 14T Series, Hasil Kolab Bareng Google
BERLIN, - Xiaomi 14 series resmi dirilis secara global pada Kamis, (26/9/2024) di Berlin, Jerman. Ada dua model yang diperkenalkan yaitu Xiaomi 14T dan Xiaomi 14T Pro.
Jurnalis , Caroline Saskia berkesempatan meliput langsung acara peluncuran tersebut.
Xiaomi 14T dan 14T Pro membawa sejumlah fitur baru, salah satu penyegaran yang dihadirkan adalah membawa beragam fitur berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk meningkatkan produktivitas penggunanya.
Kehadiran beragam fitur Ai ini merupakan bentuk kolaborasi antara Xiaomi dan Google. Kolaborasi ini menghadirkan setidaknya sembilan fitur AI, mulai dari fitur produktivitas, sampai editing gambar.
Penasaran ada apa saja dan bagaimana cara kerjanya? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Google Gemini
Google Gemini kini menjadi aplikasi bawaan di Xiaomi 14T series. Ketika mengaktifkan smartphone untuk pertama kalinya, sistem akan langsung mengunduh (download) Google Gemini. Saat KompasTekno mencoba menghapus aplikasi, tidak ada opsi uninstall.
Fitur ini masih membutuhkan koneksi internet untuk berkomunikasi dengan chatbot AI milik Google. Tampilannya sama seperti aplikasi Google Gemini versi Google di smartphone Android lainnya. Tidak ada tambahan fitur spesial yang dihadirkan Google Gemini di Xiaomi 14T series.
Yang jelas, dengan kehadiran aplikasi ini, pengguna tidak perlu download aplikasi secara mandiri atau mengakses Google Gemini via website.
Baca juga: Menjajal Xiaomi 14T Langsung di Berlin, Si Flat yang Nyaman Digenggam
2. Circle-to-Search
Fitur spesial lainnya ada Circle-to-Search. Fitur yang sebelumnya eksklusif di Samsung dan Google Pixel, juga dihadirkan ke smartphone Xiaomi 14T series.
Mekanismenya serupa, pengguna disuguhkan pengalaman browsing atau mencari informasi dengan cara yang lebih intuitif.
Misal, ketika ingin bermain media sosial, atau menonton video YouTube, pengguna bisa langsung tekan dan tahan (tap and hold) tombol Home untuk mengaktifkan fitur Circle-to-Search. Apabila sudah aktif, lingkari objek yang ingin dicari informasinya.
Sistem AI bakal langsung memunculkan jendela dari bawah layar, menampilkan isi informasi yang dibutuhkan pengguna. Misal, harga barang yang dicari, lokasi sebuah bangunan atau tempat, dan informasi lainnya.
Pengguna bisa pindah ke tabs lain, untuk menemukan informasi baru, sama seperti melakukan pencarian di Google Search.
Terkini Lainnya
- Oppo Find X8 Pro Punya Tombol "Quick Button", Apa Fungsinya?
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- Indonesia Juara Umum Kompetisi E-sports Dunia IESF 2024
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- Cara Pakai Rumus CEILING dan FLOOR di Microsoft Excel
- Cisco Umumkan Perangkat WiFi 7 Access Point Pertama, Kecepatan Tembus 24 Gbps
- Penyebab Nomor Telepon Tidak Bisa Dicek di GetContact
- Ini Sebab Bali Jadi Tempat Peluncuran Global Oppo Find X8
- Telkomsel Dukung Industri Game Nasional lewat Keikutsertaan di MPL ID S14
- Oppo Rilis Antarmuka ColorOS 15 Global, Sudah Bisa "Circle-to-Search"
- Tablet Oppo Pad 3 Pro Meluncur Global dari Bali, Dilengkapi AI
- Spesifikasi dan Harga Redmi 14C di Indonesia, Cuma Rp 1 Jutaan
- Brasil Mau Buka Blokir X/Twitter asal Elon Musk Bayar Rp 27 Miliar
- Hasil Babak "Knockout Stage" Kompetisi Free Fire FFWS SEA Fall 2024, 3 Tim Indonesia Lolos Grand Finals
- SpaceX Siap Gelontorkan Rp 22 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 30 Miliar
- Recall, Fitur AI Microsoft yang Kontroversial Dirilis Ulang November