Oppo Optimistis Bisa “Comeback” di Pasar Ponsel Indonesia
JAKARTA, - Lembaga riset pasar Canalys merilis laporan pasar smartphone Indonesia untuk kuartal II-2024 (periode April—Juni).
Dalam survei terbaru Canalys itu, vendor ponsel China, Xiaomi merajai pasar smartphone di Tanah Air, menggeser Oppo yang ada di peringkat 1 pada kuartal sebelumnya.
Oppo yang berada di peringkat kedua memiliki pangsa pasar yang selisih 1 persen dengan Xiaomi. Di Indonesia, Xiaomi memiliki market share sebesar 20 persen, sedangkan Oppo 19 persen.
Menurut Head of PR Oppo Indonesia, Arga Bima Jaksana Putra, penurunan peringkat tadi bukan masalah besar bagi Oppo. Sebab, vendor smartphone itu lebih berfokus menelurkan produk-produk yang mampu menjawab setiap kebutuhan penggunanya.
Baca juga: Oppo Reno 12F 5G: Spesifikasi dan Harga di Indonesia
“Kita sendiri, gak selalu berfokus pada ranking sebenarnya. Bagi Oppo itu, (lebih penting) kita menghasilkan produk yang dapat menjawab setiap kebutuhan pengguna, seperti (peluncuran) Oppo Reno 12 series,” ujar Arga kepada KompasTekno usai peluncuran produk terbaru Oppo, Jumat (9/8/2024).
Arga juga meyakini dengan strategi tersebut, Oppo bisa “comeback” untuk merebut posisi pertama sebagai vendor smartphone paling laris di Indonesia.
Strategi yang diterapkan adalah menghadirkan fitur berbasis AI tidak hanya ke perangkat kelas atas (flagship), tetapi juga kelas menengah (mid-range), menghadirkan sejumlah promo, potongan harga untuk konsumen, experiences store, dan sebagainya.
Baca juga: Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 12F 4G di Indonesia
“Kami menghadirkan harga yang lebih terjangkau, tetapi juga menyematkan fitur Generative AI. Kita banyak sih kerja aktivitas promo, program sales. Di luar (hari peluncuran) kami juga membuka experience store di mall yang menjadi target audiens kami,” tambah Arga.
Menanggapi soal penurunan peringkat tadi, Arga juga mengungkapkan Oppo secara umum memang kerap mengalami penurunan ketika memasuki kuartal kedua di tiap tahunnya. Akan tetapi, tidak dirinci alasan yang mendasari penurunan tersebut.
“Memang ritmenya seperti itu. Oppo di kuartal kedua pasti akan cenderung turun. Kita lihat saja nanti di kuartal berikutnya apakah masih sama atau meningkat. Selalu optimis ya pastinya,” tutup Arga.
5 besar vendor HP di Indonesia kuartal II-2024
Xiaomi menjadi vendor smartphone paling signifikan. Sebab, dibanding kuartal II-2023, pangsa pasar (market share) Xiaomi di Indonesia pada triwulan yang berakhir di Juni 2024 tumbuh 48 persen menjadi 20 persen.
Sementara itu, jumlah pengiriman smartphone di Indonesia di kuartal II-2024 mencapai 9,02 juta unit. Jumlah tersebut juga meningkatkan dibandingkan kuartal yang sama di tahun lalu secara year-on-year (YoY) sebesar 7,96 juta unit.
Baca juga: Smartphone Baru di Indonesia Tembus 9 Juta Unit, Riset Canalys Kuartal II-2024
Nah, dengan market share Xiaomi 20 persen di periode kali ini, jumlah unit yang dikirimkan Xiaomi setidaknya berkontribusi sebesar 1,8 juta unit. Model yang paling laris dikirim adalah Redmi 13C dan Redmi A3 yang masing-masing sudah dirilis Desember 2023 dan Februari 2024.
Peringkat | Vendor | Market share | Pertumbuhan tahunan |
1 | Xiaomi | 20 persen | 48 persen |
2 | Oppo | 19 persen | 8 persen |
3 | Vivo | 18 persen | 18 persen |
4 | Samsung | 18 persen | 10 persen |
5 | Transsion | 15 persen | 25 persen |
Di peringkat kedua, Oppo tumbuh sebesar 8 persen secara YoY. Market share Oppo di kuartal II-2024 adalah 19 persen, turun 1 persen dari kuartal yang sama di tahun lalu sebesar 20 persen.
Jumlah unit HP yang dkirim sebesar 1,7 juta unit, yang mana Oppo A18 menjadi smartphone terlaris.
Peringkat ketiga diisi oleh Vivo dengan pertumbuhan dan pangsa pasar sebesar 18 persen. Jumlah smartphone yang dikirim Vivo di periode ini berkisat 1,6 juta unit dengan Vivo Y03 sebagai model smartphone paling laris.
Keempat ada Samsung dengan pertumbuhan tahunan 10 persen. Jika dikalkulasikan, jumlah ponsel Samsung yang dikirim di Indonesia adalah 1,6 juta unit.
Kelima, Grup Transsion, induk dari iTel, Infinix, dan Tecno berada di peringkat kelima dengan pertumbuhan tahunan sebesar 25 persen. Persentase pertumbuhannya terbesar kedua setelah Xiaomi. Perusahaan asal China itu mengirimkan ponsel sekitar 1,3 juta unit di kuartal II-2024.
Berikut adalah tabel rangkuman market share 5 vendor HP paling paling laris di Indonesia, disertai dengan pertumbuhan tahunannya (YoY).
Canalys juga memaparkan bahwa data yang dikumpulkan di risetnya dihitung berdasarkan jumlah sell-in.
Sell-in adalah istilah pengiriman atau penjualan smartphone dari produsen (vendor) ke distributor/toko ritel, bukan ke konsumen akhir.
Terkini Lainnya
- Cisco Umumkan Perangkat WiFi 7 Access Point Pertama, Kecepatan Tembus 24 Gbps
- Penyebab Nomor Telepon Tidak Bisa Dicek di GetContact
- Ini Sebab Bali Jadi Tempat Peluncuran Global Oppo Find X8
- Telkomsel Dukung Industri Game Nasional lewat Keikutsertaan di MPL ID S14
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Oppo Rilis Antarmuka ColorOS 15 Global, Sudah Bisa "Circle-to-Search"
- Tablet Oppo Pad 3 Pro Meluncur Global dari Bali, Dilengkapi AI
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- 3 Cara Blokir Telepon Spam di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- YouTube Gaming Recap 2024 Dirilis, Kilas Balik Tontonan Game Sepanjang Tahun
- Oppo Find X8 Resmi di Indonesia, HP Pertama dengan Dimensity 9400
- Oppo Find X8 Pro Resmi dengan Tombol Kamera "Quick Button", Ini Harganya di Indonesia
- Suasana Peluncuran Global Oppo Find X8 Series di Bali, Dihadiri Undangan dari Berbagai Negara
- Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A16 5G di Indonesia
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 12F 4G di Indonesia
- Oppo Reno 12F 5G: Spesifikasi dan Harga di Indonesia
- Infineon Bangun Pabrik Semikonduktor di Malaysia, Terbesar di Dunia
- Game MOBA "Dragon Ball Project: Multi" Rilis di PC, iOS, dan Android
- Oppo Reno 12F 4G dan Reno 12F 5G Resmi di Indonesia, Ini Harganya