Segini Modal Google, Apple, Induk Facebook, dkk untuk Kembangkan AI
- Berbagai perusahaan kini berlomba melengkapi layanannya dengan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence). Aneka macam layanan digital populer bahkan sudah bisa dibilang "serba AI".
Misalnya saja Meta AI milik induk Facebook, Gemini milik Google, Copilot buatan Microsoft, dan sebagainya.
Nah, untuk menawarkan layanan berbasis AI, perusahaan menggelontorkan sejumlah dana yang tak sedikit. Microsoft misalnya, sudah menginvestasikan 13 miliar dollar AS (sekitar Rp 210 triliun) ke OpenAI, perusahaan pembuat chatbot AI, ChatGPT.
Baca juga: Microsoft Tambah Investasi ke OpenAI, Perusahaan AI Pembuat ChatGPT
Kemudian Amazon, telah menginvestasikan 4 miliar dollar AS (sekitar Rp 64 triliun) untuk kemitraan dengan startup AI, Anthropic agar chatbot-nya yang bernama Claude mampu bersaing dengan ChatGPT.
Bukan itu saja, Google dan Meta juga mengalokasikan miliaran dollar demi pengembangan AI. Berikut rincian jumlah dana yang dikeluarkan perusahaan teknologi untuk AI.
Raksasa teknologi ini cukup gencar mengadopsi AI ke aneka produknya. Google juga menyatakan diri sebagai perusahaan yang memprioritaskan AI.
Sayangnya para eksekutif Google cukup tertutup tentang modal yang dikeluarkan perusahaan untuk AI. Konon, Google sudah menghabiskan 3 miliar dollar AS (sekitar Rp 48 triliun) untuk membangun dan memperluas pusat data (data center).
Di samping itu, perusahaan ini juga disebut menggelontorkan 60 juta dollar AS (sekitar Rp 968 miliar) untuk melatih AI.
Apple
Menurut laporan keuangan pada kuartal I-2024, CFO Apple, Luca Maestri menyatakan bahwa perusahaannya menghabiskan sekitar 100 miliar dollar AS (sekitar Rp 1.619 triliun) selama lima tahun terakhir untuk penelitian dan pengembangan secara keseluruhan.
Kendati begitu, dia tak merinci berapa modal yang dikeluarkan khusus untuk pengembangan AI.
Dalam laporan keuangan kuartal III tahun fiskal Apple pekan lalu, Tim Cook juga tidak membeberkan nilai investasi Apple untuk AI. Dia hanya menegaskan bahwa Apple sudah berinvestasi dalam hal AI dan machine learing selama bertahun-tahun. Jumlahnya juga meningkat setiap tahun.
Adapun menurut dokumen laporan, dana yang digelontorkan Apple untuk penelitian dan pengembangan pada kuartal III adalah 8 juta dollar AS lebih (sekitar Rp 129 miliar).
Untuk menerapkan AI, Apple sendiri memilih pendekatan hybrid, yaitu dengan mengerahkan tim internal serta berkolaborasi bersama perusahaan lain macam OpenAI.
Baca juga: Fitur AI di Google Photos Kini Gratis untuk Android dan iOS
Meta
CEO Meta Mark Zuckerberg berkata bahwa ia berencana memborong 350.000 GPU alias chip AI dari Nvidia pada akhir tahun 2024. Dengan begitu, koleksi GPU Meta dari Nvidia bisa bertambah menjadi 600.000 unit.
Zuckerberg tak merinci modal yang diperlukan untuk memborong chip tersebut. Menurut para analis, raksasa media sosial itu bisa menghabiskan sekitar 18 miliar dollar AS (sekitar Rp 290 triliun).
Terkini Lainnya
- Tablet Infinix Xpad Versi 4G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- Peneliti Temukan Hacker Bisa Curi Data lewat Kabel HDMI
- Intel Perpanjang Garansi Prosesor Core Gen-13 dan 14 yang Bermasalah
- Induk ChatGPT Bikin Alat Pendeteksi Teks Buatan AI
- DxOMark: Samsung Galaxy Z Fold 6 Juara Ponsel Lipat dengan Kamera Terbaik
- Telegram Rilis Fitur Baru, Ada "Mini App Store" untuk Cari Aplikasi