Apple Bikin Iklan "Horor" untuk Takuti Pengguna Android

- Apple gemar membuat iklan untuk merayu pengguna Android beralih ke ponsel iOS alias iPhone. Yang terbaru, mereka membuat iklan berjudul "Privavy on iPhone" yang tayang di kanal YouTube resmi Apple pertengahan Juli lalu.
Iklan tersebut, seperti judulnya, intinya berisi tentang bagaimana iPhone memiliki privasi yang lebih baik dibanding ponsel Android, terutama ketika pengguna browsing di internet.
Namun, pesan tentang privasi ini tak disampaikan secara gamblang, melainkan dikemas secara terselubung lewat sebuah iklan mirip film horor yang mungkin bisa bikin pengguna Android ketakutan.
Pada iklan tersebut, Apple menyulap berbagai kamera pengintai (CCTV) menjadi seekor burung yang bisa terbang dan memiliki kaki.
Aneka kamera CCTV tersebut lantas menghampiri para pengguna Android yang ada di berbagai penjuru tempat, terutama mereka yang sedang membuka peramban (browser) internet untuk sekadar mencari informasi.
Apple sebetulnya tidak mengungkap apakah pengguna yang diintai oleh kamera CCTV yang bisa terbang ini merupakan pengguna Android atau tidak.
Namun, semua pengguna yang diikuti kamera tersebut memiliki ponsel yang tampilannya tidak seperti model iPhone yang sudah ada saat ini. Misalnya tak memiliki desain "poni" lebar atau poni berbentuk pil, desain kamera "zig-zag", dan lain sebagainya.
Baca juga: Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Pada pertengahan video, kamera CCTV yang bisa terbang ini semakin banyak dan mengejar para pengguna Android sepanjang hari, di manapun mereka berada.
Pada saat bersamaan, Apple menampilkan peringatan yaitu "Your browsing is being watched", atau bisa diartikan sebagai "Aktivitas kamu di internet sedang diawasi".
Setelah pesan ini, muncul para "pahlawan" yang memakai iPhone. Ketika mereka membuka browser internet Safari, kamera CCTV yang terbang itu satu per satu meledak. Ini artinya, pengguna iPhone tidak bisa dimata-matai oleh burung berbentuk kamera CCTV tersebut.
Nah, iklan seperti ini menggambarkan sebuah fitur privasi iPhone yang sudah ada sejak iOS 14.5 beberapa waktu lalu, yaitu App Tracking Transparency.
Dengan fitur ini, pengguna iPhone dapat mengontrol aplikasi mana saja yang diizinkan untuk melacak aktivitas pengguna untuk tujuan periklanan online.
Dengan kata lain, aplikasi-aplikasi yang berjalan di iPhone, termasuk Safari tadi, tidak akan memberikan data dan aktivitas pengguna ke aplikasi pihak ketiga, lantaran sistem melarang aktivitas pelacakan terjadi di dalam aplikasi.
Penasaran melihat upaya Apple membuat iklan terkait privasi yang bisa menakut-nakuti pengguna Android? Iklan tersebut bisa ditonton di jendela pemutar video berikut ini, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari YouTube.com, Senin (22/7/2024).
Baca juga: Iklan iPad Pro Diprotes Warganet, Apple Minta Maaf
Terkini Lainnya
- Unboxing dan Hands-on Oppo Find N5, Ponsel Lipat yang Mewah dan Praktis
- Smartphone Lipat Oppo Find N5 Meluncur Global, Ini Harganya
- Menggenggam Nubia V70 Series, HP Rp 1 Jutaan dengan Desain Premium
- Perbandingan Spesifikasi iPhone 16e Vs iPhone SE 2022
- Selisih Rp 200.000, Ini 4 Perbedaan Nubia V70 dan Nubia V70 Design
- Daftar Promo Samsung Galaxy S25, Ada Diskon Bank dan Trade-in
- Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Indonesia Masih Menunggu Kepastian
- Apple C1 Resmi, Chip 5G Buatan Sendiri dan Debut di iPhone 16e
- Smartphone ZTE Nubia V70 dan V70 Design Resmi di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Kamera Aksi GoPro Max 360 Dirilis, Bisa Rekam Video 360 Derajat
- Cara Download WhatsApp di Laptop Windows 10
- Samsung Galaxy A06 5G Meluncur, Jaminan Update OS 4 Generasi
- Cara Bikin Ucapan Menyambut Ramadhan 2025 Otomatis via Meta AI WhatsApp
- HP Samsung Ini Mendominasi Dipakai Carat di Konser Seventeen Bangkok
- Riset Counterpoint: Pasar Smartphone Global Tumbuh, Xiaomi Paling Pesat
- Microsoft Rilis Tools untuk Atasi Windows Blue Screen akibat Crowdstrike
- Keamanan Siber dan Urgensi "Upstream Regulation" (Bagian I)
- Kapal Pembawa Material BTS Bakti Kominfo Hilang Kontak di Papua
- Microsoft Ungkap Jumlah PC Windows di Dunia yang Kena Error Blue Screen