Kebiasaan Unik Karyawan Facebook di Singapura, Taruh HP buat "Nandain" Kursi Kantin

SINGAPURA, - Meta, induk perusahaan Facebook, WhatsApp, dan Instagram, menggelar acara "Meta Southeast Asia Press Day" pada 9-10 Juli.
Acara ini dihelat di kantor Meta untuk wilayah Asia Tenggara dan Asia Pasifik di Singapura. Jurnalis , Bill Clinten berkesempatan meliput acara tersebut langsung dari Singapura.
Di sela-sela acara, kami sempat dibawa untuk keliling kantor Meta. Kami juga makan siang di kantin kantor Meta di Singapura, bersama dengan karyawan di sana.
Nah, di sini, ada pemandangan tak biasa yang kami lihat, yaitu banyak karyawan yang meninggalkan smartphone (handphone/HP) mereka di atas meja.
Selain HP, mereka juga tampak meletakkan barang-barang lainnya, seperti headset true wireless stereo (TWS), kartu ID karyawan, dan lain sebagainya.
Baca juga: Menengok Kantor Facebook di Singapura, Ada Vending Machine Mouse-Keyboard Gratis
Pemandangan ini tak lazim di kebanyakan kantor di Indonesia, yang biasanya justru menyimpan barang-barang tersebut di saku.

Penasaran, kami bertanya kepada seorang karyawan Meta yang sedang makan di sana. Menurut dia, banyak karyawan yang meninggalkan HP atau barang pribadi mereka di atas meja hanya untuk sekadar "menandai" tempat tersebut.
"HP di sini (di atas meja kantin) itu biasa dipakai untuk menandai tempat duduk, soalnya kalau makan siang, semua tempat duduk di sini penuh," kata seorang karyawan Meta yang enggan disebut namanya.
"Mereka yang tidak kebagian biasanya harus menunggu di jam makan lain, atau mungkin bisa datang lebih awal dari jam makan siang," imbuh dia.
Ketika meninggalkan HP atau barang pribadi, para karyawan tersebut antre mengambil makanan dan minuman selama beberapa menit di beberapa tempat yang disediakan. Artinya, mereka tidak takut barang pribadinya hilang.

Tak ada smartphone saat makan
Di samping menaruh HP atau barang pribadi di atas meja, kami juga memantau sebagian besar karyawan Meta di Singapura yang ada di kantin, tidak bermain smartphone ketika mereka makan.
Menurut seorang karyawan Meta, mayoritas memilih untuk berdiskusi atau membicarakan hal-hal yang mereka anggap menarik, atau isu hangat apa yang sedang ramai dibicarakan di kantor.
Sebagai informasi, kantin ini merupakan salah satu fasilitas yang bisa dinikmati para karyawan Meta yang bekerja di menara Marina One, Singapura. Di sini, menu makanan yang ditawarkan berganti setiap harinya.
Baca juga: Studi Meta: Pasang Iklan di Induk Perusahaan Facebook Lebih Menguntungkan

Kantor Meta di Singapura memiliki setidaknya sembilan lantai yang dilengkapi dengan berbagai ruangan dan fasilitas, serta diisi oleh beragam divisi Meta dari berbagai platform, baik itu Facebook, Instagram, hingga WhatsApp.
Selain kantin di atas, kantor Meta di Singapura juga memiliki ruangan atau fasilitas lain seperti ruangan cuci baju, vending machine untuk mouse, kabel, keyboard, dll, Art Space, hingga ruangan karaoke.
Ada pula berbagai ruangan pertemuan (meeting room) yang memiliki aneka nama unik, ruangan bermain (gaming room) untuk karyawan melepas penat, kamar mandi alias shower room, hingga beragam sudut menarik nan interaktif yang bisa dipakai untuk berfoto.
Terkini Lainnya
- Sempat Keluar dari Indonesia, 4 Merek Smartphone Ini Comeback ke Tanah Air
- Keracunan Data, Modus Baru Menyasar Pelatihan AI
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- Broadcom dan TSMC Ingin Pecah Intel Jadi 2 Perusahaan
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Bocoran Harga Xiaomi 15 Ultra yang Meluncur Sebentar Lagi
- 2,5 Miliar Akun Gmail Terancam AI Hack
- Arti “Fortis Fortuna Adiuvat” yang Sering Muncul di Bio TikTok dan Instagram
- Ditunjuk Jadi "Staff Khusus", Berapa Gaji Elon Musk?
- Meta Bikin Mesin "Pembaca Pikiran" Bertenaga AI, Begini Bentuknya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir Tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Deretan Produk Samsung yang Rilis di Galaxy Unpacked, Mulai dari Smartphone hingga Galaxy Ring
- Game "NBA 2K25" Resmi Diumumkan, Ini Jadwal Peluncuran dan Harganya
- Canggungnya Aktris Sydney Sweeney di Peluncuran Samsung Z Fold 6, Wajahnya Dipermak AI
- Mencoba Galaxy Watch Ultra, Smartwatch Samsung Paling Canggih yang "Laki Banget"
- Samsung "Ngamuk" di Paris, Rilis 7 Produk Sekaligus di Galaxy Unpacked 2024