Elon Musk Sentil WhatsApp, Sebut WA Program Spyware

- Elon Musk kembali menyentil WhatsApp. Kali ini ia menyebut bahwa WhatsApp merupakan Spyware. Spyware sendiri adalah perangkat lunak jahat yang bisa memata-matai penggunanya.
Hal ini diutarakan Elon Musk melalui akun X Twitter miliknya. Ia mengomentari sebuah posting dari seorang pengguna X Twitter yang bertanya perihal keamanan WhatsApp.
"Jika pesan WhatsApp menggunakan enkripsi ujung ke ujung, mengapa saya melihat iklan?" tulis pengguna tersebut.
"Karena itu (WhatsApp) adalah Spyware," tulis Elon Musk.
Ini bukan pertama kalinya Elon Musk menyentil WhatsApp. Pada Mei lalu, ia mengatakan bahwa WhatsApp mengambil data pengguna dan digunakan untuk target iklan. Elon juga mengatakan bahwa pengguna WhatsApp diperlakukan sebagai produk, bukan pelanggan.
Saat itu, pernyataan Elon Musk tersebut dibantah Head of WhatsApp Will Cathcart. Cathcart menegaskan bahwa percakapan pengguna tidak digunakan sebagai "bahan" untuk target iklan.
Baca juga: Elon Musk Jadi CEO dengan Gaji Tertinggi di Dunia
"Banyak yang mengatakan hal ini, tapi perlu kami ulangi bahwa ini tidaklah benar. Kami serius menjaga keamanan dan itulah sebabnya kami mengenkripsi pesan Anda," kata Cathchart kala itu.
Kendati demikian, seorang peneliti keamanan bernama Tommy Mysk pernah mengatakan bahwa data pengguna yang ada di WhatsApp bukan hanya dalam bentuk pesan saja.
"Metadata seperti lokasi pengguna, kontak mana yang berkomunikasi dengan pengguna, pola saat pengguna online, dll. Metadata ini menurut kebijakan pribasi memang digunakan untuk target iklan di seluruh layanan Meta," kata Mysk sebagaimana dikutip KompasTekno dari Global Village Space, Selasa (9/7/2024).
Elon Musk selama ini memang sering melontarkan kritikan keras pada platform di bawah naungan Meta. Hubungan Elon Musk dengan pemilik Meta, Mark Zuckerberg, juga sempat memanas pada 2023 lalu.
Baca juga: Elon Musk Cabut Gugatan Hukum Atas OpenAI dan Sam Altman
Keduanya hampir "adu jotos". Saat itu Elon Musk menantang Zuckerberg untuk duel satu lawasn satu.
"Saya siap bertanding jika dia (Zuck) tertawa," kata Musk, membalas cuitan warganet yang memperingatkannya agar berhati-hati terhadap Zuckerberg, karena Zuck sedang berlatih jiu jitsu.
Tantangan itu ternyata langsung diterima oleh Zuckerberg. Melalui akun Instagram pribadinya dengan handle @zuck, CEO Meta itu meminta Musk untuk "share loc" alias share location atau membagikan lokasinya untuk menyanggupi tantangan bos Twitter.
Namun, duel tersebut tidak pernah terjadi.
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Generative AI Juga Bisa Dimanfaatkan untuk Jaga Keamanan
- XL Axiata Rilis Program Bundling iPhone untuk Pelanggan Prabayar dan Pascabayar
- Arloji Pintar Nothing CMF Watch Pro 2 Meluncur, Bezel Bisa Diganti-ganti
- Hacker Brain Cipher Yakin Kunci Enkripsi Berfungsi, Klaim Sudah Hapus Data PDN
- Nothing CMF Buds 2 Pro Resmi, TWS Murah untuk Audiophile