Prediksi Steve Jobs soal Kecerdasan Buatan Apple Terbukti Setelah 40 Tahun
- Raksasa teknologi Apple belum lama ini mengumumkan fitur Apple Intelligence untuk perangkat bikinannya. Fitur ini hadir di sistem operasi (OS) iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia.
Apple Intelligence adalah deretan fitur kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) generatif yang memungkinkan pengguna menulis dan meringkas teks dengan AI, membuat gambar dan emoji, juga menghadirkan asisten virtual Siri yang lebih pintar.
Kehadiran kecerdasan buatan generatif Apple Intelligence ternyata sudah diprediksi pendiri Apple Steve Jobs 40 tahun yang lalu, tepatnya pada 1985.
Hal ini terungkap dalam sebuah video yang dibagikan di media sosial X (dahulu Twitter).
Video berdurasi 2 menit 47 detik tersebut diawali dengan pernyataan Steve Jobs, yang saat itu masih berusia 30 tahun, terkait kecemburuannya terhadap mantan raja Makedonia kuno, Alexander Agung.
Baca juga: Jas Biru Ikonik Steve Jobs Dilelang, Bisa Laku Rp 493 Juta
When Steve Jobs could predict Generative AI few decades forward ! #GodLevel pic.twitter.com/5kUNn18R5L
— Vijay Shekhar Sharma (@vijayshekhar) September 16, 2023
Sebab, Alexander Agung diajari oleh filsuf legendaris Aristoteles dalam masa hidupnya, baik soal etika, politik, maupun debat.
"Saya pikir saya akan sangat menikmatinya (diajari Aristoteles). Lewat keajaiban halaman cetakan, saya bisa membaca apa yang ditulis Aristoteles tanpa perantara," kata Jobs dalam video yang dibagikan oleh pengguna X dengan handle @vijayshekhar.
Jobs mengatakan bahwa dengan catatan Aristoteles pun, ia tidak dapat mengajukan pertanyaan apa pun kepada filsuf tersebut dan mengharapkan jawaban.
Jobs pun melanjutkan bahwa ia berharap ke depannya umat manusia bisa menciptakan alat interaktif yang bisa merekam atau mendokumentasikan pandangan dari Aristoteles berikutnya, alias orang dengan kecerdasan mirip Aristoteles.
Sebab, seperti yang diketahui, dari sebanyak 200 karya tulisan yang dibuat Aristoteles, hanya 31 di antaranya yang bertahan.
Sisanya hilang dalam sejarah, karena Theophrastus selaku murid Aristoteles memberikan perpustakaan yang diwarisi gurunya, kepada Neleus. Neleus kemudian mengubur buku-buku tersebut agar tidak ditemukan masyarakat luas.
"Harapan saya adalah, di masa hidup kita, kita dapat membuat alat jenis baru yang interaktif," ujar Jobs.
"Ketika Aristoteles berikutnya muncul, kita bisa menangkap pandangan dunia yang mendasari Aristoteles tersebut dalam sebuah komputer. Dan suatu saat, seorang murid tidak hanya bisa membaca tulisan Aristoteles itu, tetapi juga bertanya dan mendapatkan jawaban," lanjutnya.
Hal itu kira-kira mendeskripsikan AI seperti chatbot ChatGPT yang bisa menjawab berbagai pertanyaan pengguna, dan menarik jawabannya dari berbagai sudut internet. ChatGPT sendiri pertama kali dirilis pada November 2022.
Baca juga: Kartu Nama dengan Tanda Tangan Steve Jobs Terjual Rp 2,8 Miliar
Jobs meninggal dunia pada 2011 akibat kanker pankreas, satu dekade sebelum debut dari ChatGPT, sebagaimana dikutip KompasTekno dari YahooTech, Senin (8/7/2024).
Namun, seperti yang diketahui, perusahaan Apple yang didirikannya tetap melanjutkan visinya terhadap komputasi interaktif.
"Ini adalah momen yang telah kami upayakan sejak lama," kata Senior Vice President of Software Engineering Apple Craig Federighi di acara temu developer World Wide Developer Conference (WWDC) 2024.
"Apple Intelligence adalah sistem kecerdasan personal yang menempatkan model generatif yang kuat tepat di inti iPhone, iPad, dan Mac Anda. Ini mengacu pada konteks pribadi Anda untuk memberi Anda kecerdasan," lanjut Federighi.
Terkini Lainnya
- Kamera Aksi Insta360 Ace Pro 2 Resmi, Bawa Fitur Video 8K dan AI
- Tecno Jadi Sponsor Resmi 3 Kompetisi Liga AFC Terbaru Musim 2024/2025
- 30 Link Twibbon Hari Dokter Nasional 2024 Menarik dan Cara Menggunakannya
- Jadwal Playoff MPL ID S14 Hari Ini, RRQ Vs Geek di Semifinal Upper Bracket
- Honor Rilis MagicOS 9, Antarmuka Berbasis Android 15 dengan Asisten AI "Yoyo"
- Siswa Dihukum Karena Bikin Tugas Pakai AI, Orang Tua Gugat Sekolah
- Pakai TWS atau Headset Saat Kerja Bisa Bantu Tingkatkan Produktivitas
- Hasil MPL ID Babak Playoff Hari Pertama, Fnatic Onic Tereliminasi
- Arti Istilah “Overclaim” yang Lagi Ramai di Media Sosial
- Google Doodle Hari Ini Tampilkan Game Bulan, Peringati Apa?
- ARM Cabut Lisensi Qualcomm, Chip Snapdragon X Elite dan Snapdragon 8 Elite Terancam?
- Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
- Ericsson Usul AI Generatif Masuk dalam Program Pendidikan
- Di Pabrik Pintar, AI Generatif Bisa Bantu Awasi Mesin dan Sortir Ratusan CV
- "Delta Force", Game Perang Lawas Pesaing "Call of Duty" Segera Dirilis
- Cara Download Scribd Gratis di HP dengan Cepat dan Mudah
- 8 Cara Melihat Spesifikasi Laptop dengan Mudah untuk Semua Model
- Arti “Playing Victim”, Bahasa Gaul yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Ulang Tahun Pertama, Threads Milik Zuckerberg Punya 175 Juta Pengguna Aktif
- Microsoft Office Versi Web Diperbarui, Kini Ada Fitur "Autosave"