cpu-data.info

Cloudflare Punya "Senjata" untuk Blokir Bot AI di Web

Ilustrasi kecerdasan buatan.
Lihat Foto

- Cloudflare, perusahaan penyedia layanan pembuatan infrastruktur internet hingga sistem keamanan situs web, merilis alat baru yang akan mencegah bot kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) mengambil data dari suatu situs web, untuk melatih model AI.

Alat yang tersedia gratis itu secara khusus mencegah bot dari situs web yang di-hosting di platform Cloudflare.

Cloudflare sendiri adalah layanan yang menjadi jembatan antara pengunjung sebuah situs atau aplikasi dengan hosting. Cloudflare bertugas mengamankan sekaligus meningkatkan kecepatan transfer data antar server.

Baca juga: Apa itu Cloudflare yang Bikin Layanan Internet Down Hari Ini?

Sejumlah vendor AI termasuk Google, OpenAI hingga Apple memang mengizinkan pemilik situs web untuk memblokir bot yang mereka pakai guna menghimpun data dan melatih model AI-nya, dengan mengubah robot.txt di situsnya.

Robot.txt adalah file teks yang akan memberi tahu si bot, situs atau halaman mana yang bisa mereka kunjungi dari sebuah situs web.

Menurut Cloudflare tidak semua pemilik situs web, khususnya pelanggan Cloudflare bersedia dikunjungi oleh bot itu.

"Pelanggan tidak ingin bot AI mampir ke situs web mereka, terutama yang melakukannya diam-diam," kata pihak Cloudflare lewat blog resmi.

Perusahaan asal Amerika Serikat itu juga khawatir bila sejumlah perusahaan AI berupaya menghindari praktik pendeteksi bot. Untuk itu, mereka menyediakan alat pemblokir bot.

Sebelum meluncurkan alat itu, Cloudflare menganalisis trafik bot AI dan crawler-nya, alias program yang menelusur atau merayapi semua informasi yang ada sesuai kueri yang diberikan, guna melatih teknologi/model yang akan mendeteksi bot secara otomatis.

Model itu nantinya akan mempertimbangkan apakah bot AI mencoba menghindari deteksi dengan menyamar seolah seseorang yang sedang memakai borwser web.

"Saat pelaku mencoba merayapi situs web dalam skala besar, mereka biasanya memakai alat dan kerangka kerja yang bisa kami catat," kata pihak Cloudflare.

Dari catatan itulah model Cloudflare mendeteksi trafik bot AI yang berupaya menghindari pengawasan.

Baca juga: Cloudflare: Lalu Lintas Internet Global Naik 25 Persen

Cloudflare juga mengeklaim pihaknya sudah menyiapkan formulir bagi pelanggan untuk melaporkan dugaan bot AI dan crawler. Seiring waktu, mereka akan menambahkan bot AI yang teridentifikasi ke daftar hitam secara manual.

Adapun bot AI memang kian berkembang seiring dengan masifnya penggunaan AI generatif macam ChatGPT hingga Copilot. Lalu banyak situs web yang kian waspada dengan model pelatihan AI dari sejumlah perusahaan teknologi yang memakai materi di situs web mereka, tanpa pemberitahuan atau tanpa kompensasi.

Sebuah penelitian bahkan menunjukkan bahwa sekitar 26 persen dari 1.000 situs teratas di internet, telah memblokir bot OpenAI. Sebanyak 600 penerbit berita juga ikut memblokir bot itu, dihimpun KompasTekno dari TechCrunch, Minggu (7/7/2024).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat