HP Lipat Motorola Razr 50 Series Resmi, Harga mulai Rp 8 Jutaan
- Perusahaan teknologi Motorola resmi meluncurkan smartphone lipat (foldable) terbarunya, Motorola Razr 50 dan Razr 50 Ultra di pasar China serta global, Selasa (26/4/2024).
Kedua ponsel ini merupakan penerus dari Motorola Razr 40 dan Razr 40 Ultra yang debut pada Juni 2023.
Model yang paling mumpuni Motorola Razr 50 Ultra diotaki oleh System-on-Chip (SoC) Snapdragon 8s Gen 3, sedangkan model reguler ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 7300X.
Di atas kertas, chipset Snapdragon 8s Gen 3 memiliki satu inti Cortex-X4 (clockspeed 3 GHz), empat inti Cortex-A720 (clockspeed 2,8 GHz), dan tiga inti Cortex-A520 (clockspeed 2 GHz). Unit pengolah grafis (GPU) yang digunakan adalah Adreno 735.
Baca juga: Motorola Moto E14 Diam-diam Meluncur, HP Android Go Harga Rp 1 Jutaan
Di sisi lain, SoC Dimensity 7300X mempunyai empat inti Cortex-A78 (clockspeed 2,5 GHz), empat inti Cortex-A55 (clockspeed 2 GHz), dan GPU Mali-G615 MC2.
Selengkapnya, pengguna dapat menyimak spesifikasi Motorola Razr 50 dan Motorola Razr 50 Ultra di bawah ini.
Spesifikasi Motorola Razr 50 Ultra
Ponsel lipat ini membawa layar depan atau sekunder (cover screen) 4 inci berpanel POLED, dengan resolusi Full HD Plus (1.080 x 1.272 piksel), refresh rate variabel (VRR) 165 Hz, HDR 10 Plus, Dolby Vision, dan tingkat kecerahan (brightness) 2.400 nits.
Sejauh ini, smartphone lipat terbaru Motorola ini memiliki layar sekunder paling besar. Bila dibandingkan dengan pendahulunya, Motorola Razr 40 Ultra, layar ini lebih besar (dari 3,6 inci) dan membawa bingkai (bezel) yang lebih tipis.
Baca juga: Motorola Rilis Moto X50 Ultra, Kembaran Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera
Panel sekunder ini dibekali fitur yang dimiliki perangkat Razr lainnya, seperti menonton video, mendapatkan informasi navigasi peta, dan melihat pratinjau foto saat melakukan selfie.
Layar utama Motorola Razr 50 Ultra menggunakan panel POLED berukuran 6,9 inci dengan resolusi Full HD Plus (2.640 x 1.080 piksel), VRR 165 Hz, cakupan gamut warna DCI-P3 120 persen, brightness 3.000 nits, dan touch sampling rate 360 Hz.
Layar utama ini bisa dilipat seperti cangkang kerang (clamshell).
Soal fotografi, ponsel lipat ini mengandalkan kamera selfie 32 MP (f/2.4) yang ditaruh dalam modul lubang (punch hole).
Di bagian punggung, terdapat kamera 50 MP (f/1.7, penstabil gambar OIS) dan kamera telefoto 50 MP (f/2.0, zoom optik 2x), yang diposisikan secara horizontal tanpa modul.
Spesifikasi kamera ini meningkat dari pendahulunya yang memiliki kamera utama 12 MP (f/1.5) dan kamera ultra wide 13 MP (f/2.2).
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Samsung Umumkan Acara Unpacked 10 Juli di Paris, Rilis Galaxy Z Fold-Flip 6 dengan AI?
- Aplikasi ChatGPT di MacOS Kini Bisa Di-download Gratis oleh Semua
- Laptop Huawei MateBook X Pro dan MateBook 14 Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Ransomware pada PDN: Pentingnya "Backup" dan "Disaster Recovery"
- Ini Harga Huawei MatePad 11.5 S di Indonesia, Tablet dengan Layar Bebas Pantulan Cahaya