"Call of Duty Mobile Season 6" Dirilis, Ada Peta Baru dan Senjata "Legendary" Permanen Gratis
- Penerbit game Garena telah merilis pembaruan (update) Call of Duty Mobile (CODM) Season 6 - Synthwave Showdown, Senin (24/6/2024).
Update besar keenam pada tahun 2024 ini menghadirkan berbagai konten baru, mulai dari senjata dan peta baru, hingga skin senjata tier Legendary yang bisa diklaim secara gratis.
Selengkapnya, pengguna bisa menyimak deretan fitur baru dalam update CODM Season 6 - Synthwave Showdown di bawah ini:
1. Senjata baru BP50
Secara spesifik, senjata ini memiliki atribut 24 poin untuk damage, 54 untuk akurasi, 53 untuk jarak tembakan (range), 81 untuk kecepatan menembak, 83 untuk mobilitas, dan 50 untuk kontrol.
Makin tinggi angka tersebut, makin baik pula senapan itu. Dalam konteks BP50, poin tertinggi ada di mobilitas dan fire rate, sedangkan poin terendahnya ada di damage.
Damage yang rendah ini bukan menjadi masalah berkat fire rate-nya yang cepat.
Jadi, idealnya pengguna menahan (hold) tombol tembak untuk mendapatkan damage maksimum, bukan melakukan ketukan (tap) untuk menembakkan satu peluru ala senapan sniper rifle.
BP50 bisa diperoleh secara gratis lewat sistem hadiah battle pass di Call of Duty Mobile. Battle Pass Season 6 baru dibuka pada 27 Juni 2024 mendatang.
Baca juga: Activision Umbar Jadwal Peluncuran Game Call of Duty Black Ops 6
2. Peta baru Collateral Strike
Collateral Strike mengambil tempat di sekitar lokasi jatuhnya sebuah satelit di desa gurun Algeria.
Peta ini diramaikan oleh berbagai bangunan, jendela, dan bebatuan sehingga cocok untuk pemain yang mengandalkan senjata jarak dekat seperti shotgun atau sub machine gun (SMG).
Pengguna masih bisa memakai sniper rifle di map ini. Akan tetapi, pengguna harus mencari tempat yang tepat saat memakai sniper rifle, mengingat gamer dapat berpindah secara cepat dari satu bangunan ke bangunan lain tanpa terlihat pengguna.
3. Kelas baru Revive
Mode battle royale (BR) turut mendapatkan pembaruan di Season 6. Kini, pengguna bisa menjajal kelas (class) baru BR bernama Revive.
Kelas ini memungkinkan pengguna untuk memanggil drone medis yang bisa menghidupkan (revive) teman-teman yang "mati". Drone ini dibekali kemampuan untuk mengeluarkan asap, agar tidak terlihat musuh ketika sedang menghidupkan teman.
Terkini Lainnya
- AWS Luncurkan Server Virtual Baru, "Pelatih" AI yang Lebih Tangguh
- AWS Umumkan Amazon Nova, AI "Multimodal" Pesaing Google Gemini dan GPT-4V
- Xiaomi Bikin Chipset Smartphone Sendiri untuk Tahun Depan?
- Jangan Lengah, Ini Ciri-ciri Spam Chat WhatsApp Penipuan
- Ciri-ciri Spam DM di Instagram dan Cara Mengatasinya
- Cara Ganti Background Video Call WhatsApp dengan Mudah
- Arti DM, Istilah yang Sering Muncul di Media Sosial untuk Kirim Pesan
- Threads Sesumbar Dapat 1 Juta Pengguna Baru Tiap Hari
- Netizen Indonesia Habiskan Waktu Nonton TikTok Terlama di Dunia
- Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini Mengundurkan Diri dari Jabatan
- Apple Music Replay 2024 Dirilis, Rekap Musik Paling Sering Didengar Sepanjang Tahun
- Tips dan Trik biar Hasil Foto dan Video Flexing Lari Makin Maksimal
- Belanja Elektronik Orang Indonesia Naik 4 Persen pada Triwulan III-2024
- AWS Umumkan Chip Generative AI Trainium3
- Investasi Apple di Indonesia Bertambah Jadi Rp 15 Triliun?
- Media Asing Soroti Serangan Ransomware ke PDN Indonesia
- Kronologi Serangan Ransomware PDN, Lumpuhkan Layanan Imigrasi sejak 20 Juni, Baru Terungkap 4 Hari Kemudian
- Elon Musk Jadi CEO dengan Gaji Tertinggi di Dunia
- 100 Jam Layanan Imigrasi Lumpuh, Pemerintah Baru Ungkap PDNS Kena Ransomware
- Mengenal Ransomware LockBit 3.0 Brain Chiper yang Serang PDNS dan Minta Tebusan Rp 130 Miliar