MediaTek Bikin Chip Laptop Pesaing Snadpragon X?
- Qualcomm sejauh ini menjadi satu-satunya pabrikan system-on-chip ARM untuk laptop Windows lewat lini produk Snapdragon X dan Snapdragon 8c sebelumnya. Namun, keadaan tersebut mungkin akan berubah dalam waktu dekat.
Sebab, pabrikan chip gadget lainnya, belakangan dikabarkan sedang mengembangkan produk serupa. Produk chip ARM untuk laptop Windows dari MediaTek disebut akan dirilis pada 2025 mendatang.
Jika benar, maka chip MediaTek bakal menjadi penantang Snapdragon X dari Qualcomm. Seperti juga Snapdragon X, calon chip MediaTek konon juga akan mengedepankan kemampuan AI untuk menyasar program Copilot Plus Microsoft.
Baca juga: Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series
Laporan Reuters menyebutkan bahwa MediaTek akan menggunakan basis rancangan Compute Sub-system (CSS) untuk client PC dari ARM untuk mempercepat pengembangan calon chip laptop Windows bikinannya.
CSS edisi 2024 dari ARM diketahui memiliki desain yang powerful, dengan dua core high-performance ARM Cortex-X925, empat core high-performance Cortex-A725, dua core efisien daya Cortex-A520, dan GPU Immortalis-G925.
Meskipun, MediaTek belum tentu menggunakan basis rancangan chip dari ARM tersebut. Perusahaan chip asal Taiwan itu juga bisa saja mengembangkan desain chip-nya sendiri sehingga tidak menggunakan template ARM.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Reuters, Senin (17/6/2024), MediaTek dan Microsoft menolak berkomentar mengenai rumor pengembangan chip untuk PC Windows ini.
Eksklusivitas berakhir, banjir pesaing?
Sejarah pengembangan chip ARM untuk komputer Windows bisa ditelusuri hingga 2016, ketika Microsoft menggandeng Qualcomm untuk keperluan tersebut.
Sebagai bagian dari kerja sama kedua pihak, Microsoft memberikan eksklusivitas pengembangan chip ARM yang kompatibel dengan Windows kepada Qualcomm.
Perjanjian eksklusivitas Microsoft dan Qualcomm tersebut akan berakhir tahun ini, meskipun kapan persisnya tidak diketahui. Dengan berakhirnya perjanjian eksklusivitas tersebut, para pabrikan lain pun bersiap membikin produk chip ARM Windows masing-masing.
AMD misalnya, pada tahun lalu sempat diberitakan berencana meluncurkan chip berbasis ARM untuk PC Windows. Demikian juga dengan pabrikan GPU Nvidia yang sebelumnya pernah membuat chip ARM bernama Tegra.
Baca juga: Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game
Nvidia bahkan dikabarkan menggandeng MediaTek untuk pengembangan chip ARM Windows. Menurut rumor yang beredar, MediaTek memiliki dua proyek chip ARM, yakni satu lewat kolaborasi dengan Nvidia, sementara lainnya hasil pengembangan sendiri.
Chip ARM dari para pabrikan lain tersebut diperkirakan akan memasuki pasar dalam waktu berdekatan pada 2025, setelah perjanjian eksklusivitas Qualcomm dan Microsoft berakhir. Jika benar, maka Snapdragon X pun bisa kebanjiran pesaing tahun depan.
Terkini Lainnya
- Oppo Find X8 Pro Punya Tombol "Quick Button", Apa Fungsinya?
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- Indonesia Juara Umum Kompetisi E-sports Dunia IESF 2024
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- Cara Pakai Rumus CEILING dan FLOOR di Microsoft Excel
- Cisco Umumkan Perangkat WiFi 7 Access Point Pertama, Kecepatan Tembus 24 Gbps
- Penyebab Nomor Telepon Tidak Bisa Dicek di GetContact
- Ini Sebab Bali Jadi Tempat Peluncuran Global Oppo Find X8
- Telkomsel Dukung Industri Game Nasional lewat Keikutsertaan di MPL ID S14
- Oppo Rilis Antarmuka ColorOS 15 Global, Sudah Bisa "Circle-to-Search"
- Tablet Oppo Pad 3 Pro Meluncur Global dari Bali, Dilengkapi AI
- "Free Fire" Bagi-bagi "Skin Shotgun M1014 - Shark Attack" Gratis, Ini Cara Klaimnya
- Tecno Pova 6 Resmi di Indonesia, HP Gaming Rp 2 Jutaan yang Punya Mini-LED Menyala
- 10 Perbedaan iOS 17 dan iOS 18 yang Perlu Diketahui
- Spesifikasi dan Harga Asus Zenfone 11 Ultra di Indonesia
- HP Lipat Vivo X Fold 3 Masuk Indonesia: Telat 3 Bulan, Varian Terendah, dan Lebih Mahal