90 Aplikasi Berbahaya Ditemukan di Google Play Store, Sudah Diunduh Jutaan Kali
- Aplikasi berbahaya masih menghantui pengguna Android. Berbagai aplikasi berbahaya seperti malware, masih seliweran di toko aplikasi Play Store.
Perusahaan keamanan penyimpanan cloud, Zscaler, baru-baru ini menemukan ada 90 aplikasi Android berbahaya di Google Play Store. Aplikasi itu bahkan sudah diinstal lebih dari 5,5 juta kali.
Menurut temuan Zscaler, sejumlah aplikasi itu memuat malware perbankan yang disebut Anatsa alias TeaBot. Malware ini memanfaatkan aplikasi yang terlihat aman bagi pengguna.
Bila aplikasi itu diinstal, pengguna akan menerima pembaruan. Nah saat instalasi pembaruan itulah malware Anatsa menyamarkan aksinya dalam mencuri data sensitif khususnya perbankan.
Praktik itu juga membuat malware ini lolos dari tinjauan Play Store karena dinilai aman pada awalnya. Walaupun pada akhirnya, Anatsa mengambil data sensitif seperti data perbankan.
Baca juga: 20 Aplikasi Bawaan HP Xiaomi Bermasalah, Segera Update atau Rawan Kena Hack
Dua aplikasi yang dijadikan contoh oleh perusahaan keamanan cloud ini yaitu aplikasi "PDF Reader & File Manager" dan "QR Reader & File Manager". Kedua aplikasi ini awalnya terlihat biasa dan aman, tetapi kemudian mengirimkan malware lewat pembaruan aplikasi.
Setelah malware menginfeksi perangkat dan terhubung ke server command-and-control (C2), software jahat itu akan memindai perangkat dan mendeteksi aplikasi perbankan apa pun yang ada.
Ketika aplikasi perbankan terdeteksi, malware akan mengirimkan informasi itu ke server, kemudian menampilkan halaman login palsu seolah aplikasi perbankan betulan.
Nah bila pengguna login, data login akan dikirimkan ke server C2 tadi, sehingga peretas bisa memakainya untuk login ke aplikasi perbankan hingga menguras dana yang tersimpan.
Peneliti di Zscaler mengatakan bahwa malware Anatsa utamanya menargetkan aplikasi dari lembaga keuangan di Inggris, Amerika Serikat, Jerman, Spanyol, Finlandia, Korea Selatan dan Singapura.
Baca juga: Waspada Aplikasi WhatsApp dan Instagram Palsu, Bisa Curi Data Pribadi
Terlepas dari itu, di mana pun pengguna tinggal, tetap perlu waspada dengan aplikasi berbahaya.
"Kampanye yang dilakukan penjahat siber dengan menyebarkan trojan perbankan Anatsa menyoroti risiko yang dihadapi oleh pengguna Android di berbagai wilayah geografis yang mengunduh aplikasi berbahaya ini di Play Store," kata Zscaler lewat laman blog resminya.
Sayangnya perusahaan ini tidak membagikan rincian aplikasi berbahaya yang sudah terindentifikasi. Zscaler hanya menyebutkan bahwa aplikasi berbahaya itu menyamar sebagai aplikasi pengelola file, aplikasi editor, penerjemah dan lain sebagainya.
Yang jelas, dua aplikasi yang menjadi contoh di atas kini sudah tidak tersedia di Play Store. Boleh jadi Zscaler juga melaporkan temuannya ke Google untuk menindaklanjuti puluhan aplikasi berbahaya lain, dihimpun KompasTekno dari BGR, Rabu (30/5/2024).
Terkini Lainnya
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- Oppo Find X8 Pro Punya Tombol "Quick Button", Apa Fungsinya?
- Pemerintah RI Harus Desak Starlink Bangun NAP ketimbang NOC
- Organisasi E-sports Arab Saudi Caplok Tim Mobile Legends Indonesia "GPX Basreng"
- Video: Hands-on Infinix GT 20 Pro, HP Gaming Unik Seharga Rp 4 Jutaan
- Spesifikasi dan Harga Itel Pad 2, Tablet Android Rp 1 Jutaan
- Fitur "Event" di Komunitas WhatsApp Hadir di Indonesia, Bisa Bikin Undangan Langsung di Grup