Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

- Meta memperkenalkan sistem operasi (OS) Horizon OS. Ini bukan lah OS baru, melainkan rebranding dari software khusus yang ditujukan eksklusif untuk perangkat virtual reality (VR) buatan Meta, Quest.
Bukan hanya berganti nama, peruntukan Horizon OS kini juga berubah. Meta kini membuka dukungan sistem operasi ini ke lebih banyak perangkat VR merek lain, di luar Quest buatannya.
"Kami membuka sistem operasi yang mendukung Meta Quest ke vendor perangkat pihak ketiga, sehingga memberikan pengembang ekosistem yang lebih besar untuk dibangun dan pada akhirnya menciptakan lebih banyak pilihan bagi konsumen," kata Meta dikutip KompasTekno dari laman resmi Meta, Rabu (24/4/2024).
Baca juga: Mark Zuckerberg Ikutan Review Apple Vision Pro, Dibandingkan dengan Meta Quest
Dengan dibukanya Horizon OS, nantinya pengguna headset VR merek apa pun bisa terhubung di ekosistem yang sama. Asalkan sama-sama berjalan dengan Horizon OS.
Praktik ini sama seperti dengan Android yang memungkinkan pengguna terhubung di satu ekosistem, terlepas dari apa pun merek perangkat yang dipakai.
Menurut Meta, Horizon OS menggabungkan teknologi inti yang mendukung pengalaman mixed reality saat ini dengan sejumlah fitur yang menempatkan sosialisasi di dunia nyata sebagai pusat platform.
Agar interaksi dan sosialisasi tidak terasa aneh meski memakai headset VR, OS ini juga dilengkapi dengan sistem interaksi dan sosialisasi yang lebih alami, didukung fitur pelacak tangan, mata, wajah, hingga tubuh.
Adapun untuk pengalaman mixed reality, Meta membangun teknologi yang bisa memadukan dunia digital dan fisik. Salah satunya adalah Passthrough atau fitur pengalih pandangan dari dunia nyata ke dunia VR secara real-time dengan resolusi tinggi.
Kemudian ada Scene Understanding, yakni tools yang berguna untuk memproses dan menganalisis lingkungan virtual, sehingga pengguna bisa merasakan pengalaman yang lebih imersif. Meta juga membangun teknologi lain, yakni Spatial Anchors.
Baca juga: Headset VR Meta Quest 3 Resmi, Berbasis Mixed Reality Mirip Apple Vision Pro
3 perusahaan yang siap pakai Horizon OS
Dalam kesempatan yang sama, Meta mengumumkan vendor headset yang akan mendukung Horizon OS. Ada total tiga perusahaan teknologi yang bermitra dengan Meta untuk Horizon OS yaitu Asus, Lenovo dan Microsoft Xbox.
Asus kabarnya akan memproduksi headset gaming bermerek Republic of Gamers (ROG). Lalu Lenovo bakal membuat headset serba guna dengan fokus pada produktivitas, pembelajaran hingga hiburan.
Adapun Xbox akan melanjutkan kerja sama yang sudah terjalin dengan Meta sebelumnya, dengan menghadirkan Meta Quest edisi khusus yang di-bundling dengan controller Xbox, Xbox Cloud Gaming serta Game Pass.
Di samping itu, Meta juga sedang mengembangkan mekanisme yang bisa membantu developer memakai tool yang sudah mereka kenal, untuk menghadirkan aplikasi mobile ke Horizon OS.
Baca juga: Meta Umumkan Fitur Baru AI untuk WhatsApp dkk, Diklaim Lebih Pintar
Pengembang juga bisa membuat aplikasi mixed reality yang belum ada sebelumnya, untuk OS tersebut.
Meski sudah diumumkan, CEO Meta Mark Zuckerberg menyatakan bahwa masih perlu waktu beberapa tahun untuk meluncurkan berbagai produk baru pendukung Horizon OS.
"Mungkin perlu waktu beberapa tahun hingga sejumlah produk baru ini mulai dirilis, tetapi saya begitu bersemangat memulai babak selanjutnya," ujar pria yang akrab disapa Zuck itu lewat Instagram pribadi dengan handle @zuck.
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia
- "Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga
- Starlink Gandeng Provider Internet di Indonesia
- Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit
- Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino