Samsung Perpanjang "Usia" Galaxy S20 Series dan Galaxy S20 FE
- Samsung baru-baru ini memperpanjang dukungan pembaruan keamanan (security update) untuk smartphone S-series yang sudah dirilis pada 2020 lalu. Smartphone tersebut adalah Samsung Galaxy S20, Galaxy S20 Plus, Galaxy S20 Ultra, dan Galaxy S20 FE (Fan Edition).
Meski sudah berumur empat tahun di pasaran, Galaxy S20 series dan S20 FE masih akan kebagian pembaruan lapisan keamanan dari Samsung hingga 2025 mendatang.
Awalnya pada Agustus 2020 lalu, Samsung mengatakan pihaknya hanya menyediakan pembaruan keamanan (security updates) selama empat tahun dan pembaruan OS (operating system/sistem operasi) selama tiga tahun untuk smartphone dan tablet bikinannya.
Namun, sejak 2022 lalu Samsung memang mulai mengeluarkan kebijakan yang memperpanjang update keamanan hingga lima tahun dan update sistem operasi hingga empat tahun.
Kebijakan ini tentu menjadi kabar baik bagi para pengguna Samsung Galaxy S20 series dan Galaxy S20 FE. Sedikit informasi, Galaxy S20 FE merupakan model alternatif dari S20 series yang dibanderol dengan harga lebih terjangkau.
Baca juga: Samsung Galaxy M15 5G Resmi, Bawa Kamera 50 MP dan Baterai 6.000 mAh
Dengan keputusan ini, usia dan masa pakai Samsung S20 series diperpanjang sampai satu tahun ke depan.
Namun, tidak diumbar sampai kapan trio Galaxy S20 series dan Galaxy S20 FE ini akan menerima tambalan keamanan terbaru.
Yang jelas, keempat ponsel dari S20 series ini masih bakal mendapatkan pembaruan tambahan dari yang dijanjikan sebelumnya.
Keputusan Samsung memperpanjang dukungan pembaruan keamanan ini sejatinya bukan sesuatu yang baru. Selain Galaxy S20 series dan S20 FE, Samsung sudah pernah menerapkan kebijakan serupa untuk sejumlah smartphone yang dirilis pada 2019.
Selain itu, Samsung juga menambah dukungan keamanan tambahan. Sehingga, pengguna HP Samsung yang lebih lawas masih diberi kesempatan untuk menggunakan perangkatnya, sambil mencari alternatif untuk menggunakan model yang lebih baru.
Hal ini tentunya berbeda jika berbicara soal dukungan sistem operasi. Sejauh ini, belum ada kebijakan penambahan waktu untuk dukungan pembaruan Android OS, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Sam Mobile, Senin (15/4/2024).
Apabila vendor smartphone, termasuk Samsung, menjanjikan pembaruan OS hingga empat tahun ke depan setelah merilis perangkatnya, artinya ponsel tersebut kemungkinan tidak akan kebagian update di tahun kelima.
Namun, Samsung mencoba melakukan sejumlah penyesuaian terkait kebijakan ini. Salah satu contohnya saat perilisan Samsung Galaxy S24 series di Februari lalu.
Perusahaan yang berbasis di Korea Selatan itu menjanjikan dukungan pembaruan OS dan keamanan selama tujuh tahun ke depan.
Artinya, sampai 2031, seluruh pengguna Samsung S24 series bakal tetap kebagian update OS dan keamanan. Boleh jadi akan ada penyesuaian lain, seperti penambahan dukungan keamanan menjadi delapan tahun.
Baca juga: Samsung Galaxy Tab A9 Kids Edition Meluncur, Tablet Murah untuk Anak-anak
Penyesuaian-penyesuaian tadi memungkinkan Samsung menghadirkan smartphone dengan dukungan update yang semakin lama di masa mendatang.
Meski demikian pada akhirnya, ketika smartphone sudah dikategorikan sebagai perangkat lawas dan tidak mendapat pembaruan OS/keamanan, ada baiknya mulai beralih ke smartphone yang lebih baru.
Sebab, update yang digelontorkan dapat meningkatkan keamanan, serta melindungi informasi penting yang ada di ponsel.
Update-update seperti ini juga dapat dijadikan solusi memperbaiki bug pada sejumlah software di dalam ponsel sehingga performa smartphone bisa semakin baik. Sebaliknya, HP yang sudah tidak kebagian update akan lebih rentan mengalami serangan siber.
Terkini Lainnya
- Game "Red Dead Redemption" Versi PC Rilis Akhir Oktober, Punya Fitur Istimewa
- Tas Unik WinRAR Ludes Terjual, Harga Rp 2 Jutaan
- Menkominfo Blokir Aplikasi Temu di Indonesia
- Perbedaan Mencolok Spark 30C Vs Spark Go 1, HP "Rp 1 Jutaan" Tecno
- Pilkada Serentak 2024, Induk Facebook Rilis Hub Pemilu di Indonesia
- AI dalam Pemberantasan Judi "Online" di Indonesia, Kawan atau Ancaman?
- "A Space for the Unbound", Game Pengembang Asal Surabaya Sudah Bisa Dipesan di App Store
- Brasil Buka Blokir X/Twitter Setelah Elon Musk Bayar Denda Rp 80 Miliar
- Apakah Headset Bisa Merusak Telinga? Begini Penjelasannya, Penting Diperhatikan
- Microsoft Pensiunkan 2 Versi OS Windows Ini
- 6 HP Murah di Indonesia yang Baru Rilis Oktober Ini, Harga mulai Rp 900.000-an
- 3 Cara Menggunakan 2 Nomor WhatsApp dalam 1 HP dengan Mudah dan Praktis
- Tecno Rilis Spark 30C Versi 5G, Chipset Dimensity 6300 dan Kamera ala iPhone 16
- WhatsApp Channels, Cara Baru Perusahaan Media untuk Gaet Audiens
- HP Spark Go 1 dan Spark 30C Kompak Rp 1 Jutaan, Tecno Menjelaskan
- Apple Kirim Peringatan Bahaya ke Pengguna iPhone di 92 Negara
- Leica Rilis Leitz Phone 3, HP dengan Sensor Kamera 1 Inci
- DJI Umumkan Drone FPV Avata 2, Harga Rp 7 Jutaan dan Lebih Ringan
- HP Realme GT Neo6 SE Resmi dengan Layar Lega dan Snapdragon 7 Plus Gen 3
- 3 HP Klasik Nokia Dirilis Ulang dengan Upgrade, Ada Seri 6310