Game PlayStation "Horizon Forbidden West" Hadir di PC, Bawa Fitur Eksklusif
- PlayStation resmi meluncurkan game eksklusif konsolnya, Horizon Forbidden West Complete Edition di platform komputer (PC).
Game ini tersedia di platform distribusi Steam dan Epic Games Store.
Horizon Forbidden West Complete Edition merupakan koleksi game Horizon Forbidden West dan konten tambahan (expansion) Burning Shores.
Forbidden West dulunya merupakan eksklusif konsol PlayStation 4 (PS4) dan PlayStation 5 (PS5), sedangkan Burning Shores merupakan expansion yang hanya bisa dijajal di konsol PS5.
Kini, keduanya dapat dinikmati di PC.
Sekuel dari Horizon Zero Dawn ini membawa sejumlah fitur eksklusif di PC. Salah satunya adalah dukungan resolusi yang lebih lebar, mulai dari Ultrawide (21:9), Super Ultrawide (32:9), hingga resolusi tiga monitor (48:9).
Baca juga: Steam Families Meluncur, Cara Baru Berbagi Game dengan Keluarga
Pengguna yang memakai unit pengolah grafis (GPU) Nvidia bisa menikmati fitur upscaling Nvidia Deep Learning Super Sampling (DLSS) 3.
DLSS berguna untuk meningkatkan kinerja game dengan cara melakukan rendering grafis di resolusi lebih rendah dari yang disetel.
Contohnya dari resolusi Full HD diperbesar (upscale) ke 4K.
Terdapat juga teknologi Nvidia Deep Learning Anti-Aliasing (DLAA) yang berguna untuk membuat gambar permainan makin halus dan enak dipandang.
Kemudian, ada Nvidia Reflex yang meminimalisasi input lag mouse dan keyboard pengguna.
Aksesori tersebut menjadi lebih responsif, sehingga memungkinkan pengguna untuk melakukan combat dalam game secara lebih cepat dan presisi yang lebih baik.
Tak hanya Nvidia saja, Horizon Forbidden West Complete Edition turut mendukung teknologi AMD FidelityFX Super Resolution (FSR) dan Intel Xe Super Sampling (XeSS). Kedua fitur ini juga berguna meningkatkan performa gaming seperti DLSS 3.
Bicara soal performa, Horizon Forbidden West di PC memiliki frame rate yang tidak dikunci, berbeda dari versi PS5 yang dikunci di 30 fps, 60 fps, atau 120 fps.
Dengan frame rate yang tidak dikunci, pengguna bisa mendapatkan frame rate yang lebih tinggi lagi.
Terkini Lainnya
- Oppo Gandeng Merek Fesyen Paris Maison Kitsune, Bikin Casing Find X8 Series
- YouTube Music "2024 Recap" Dirilis, Rangkum Lagu yang Sering Diputar Mirip Spotify "Wrapped"
- Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi TKDN iPhone 16, Pemerintah RI?
- Bukti Kuat Motorola Bakal "Comeback" ke Pasar Ponsel Indonesia
- Beda Smart TV, Android TV, dan Google TV, Kenali sebelum Beli
- Oppo Find X8 Rilis Global Hari Ini di Bali, Begini Cara Nonton Peluncurannya
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Taktik Apple Buka Blokir iPhone 16, Tawar Rp 157 Miliar lalu Rp 1,5 Triliun
- Xiaomi Redmi A4 5G Meluncur, HP Kamera 50 MP Harga Rp 1 Jutaan
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Fungsi Rumus POWER di Microsoft Excel dan Cara Menggunakannya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Taktik Apple Buka Blokir iPhone 16, Tawar Rp 157 Miliar lalu Rp 1,5 Triliun
- Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi TKDN iPhone 16, Pemerintah RI?
- Jadwal MPL S13 Minggu Ini, Ada Derby Klasik RRQ Hoshi Vs Evos Glory
- Daftar 101 Pinjol Resmi Berizin OJK Terbaru, Update Oktober 2023
- Negara Tetangga Sudah Punya Toko Fisik Apple Store, Indonesia Kapan?
- Apple Digugat Kementerian Kehakiman AS, Dituding Monopoli
- Free Fire Advance Server Edisi Maret 2024 Dibuka, Begini Cara Daftarnya