Konsol Game Handheld Legion Go Diklaim Laku Keras di Indonesia, Lenovo Akan "Restock"
JAKARTA, - Konsol gaming handheld terbaru buatan Lenovo, yaitu Legion Go diklaim memiliki respons penjualan yang sangat baik di Indonesia.
Hal ini disampaikan Consumer Marketing Lead Lenovo Indonesia, Agnasta dalam acara temu media dan tech reviewer pada Jumat (15/3/2024) lalu.
Nah, dalam momen itu, sosok yang akrab disapa Agnes tersebut mengeklaim bahwa Legion Go merupakan perangkat yang meraih rekor untuk Lenovo di Tanah Air.
"Saya tidak menyangka konsumen di sini antusias sekali dengan Legion Go, bahkan pada masa pemesanan (pre-order/PO) di 8 November 2023 lalu, Legion Go menjadi perangkat dengan jumlah pemesan terbanyak sepanjang bisnis Lenovo di Indonesia," kata Agnes kepada KompasTekno beberapa hari lalu.
Baca juga: Lenovo Rilis Tablet Gaming Legion Y700 Versi Baru, Punya Konektor USB-C Ganda
Agnes tak mengumbar berapa banyak unit Legion Go yang terjual di Indonesia pada masa PO tersebut. Namun, ia mengatakan bahwa konsol gaming handheld ini ludes dipesan konsumen hanya dalam waktu kurang dari tujuh hari.
Ia pun mengaku bahwa saat ini, per pertengahan Maret 2024, stok Legion Go sebenarnya sudah habis di gudang Lenovo, dan yang tersisa hanyalah perangkat-perangkat yang dijual oleh para mitra dan distributor.
Meski demikian, mengingat antusias yang cukup tinggi terhadap perangkat gaming tersebut, Agnes memastikan pihaknya akan melakukan penambahan unit Legion Go secara bertahap di Indonesia.
"Semua unit Legion Go di kami sudah terjual habis per sekarang ini, dan karena cukup laku, kami akan melakukan restock dalam beberapa waktu ke depan," pungkas Agnes tanpa menyebut kapan dan berapa unit Legion Go yang akan ditambahkan ke pasar.
Spesifikasi dan harga Legion Go
Lenovo Legion Go merupakan konsol gaming handheld berbasis Windows 11, sehingga perangkat ini bisa dibilang merupakan komputer (PC) mungil.
Perangkat ini memiliki wujud fisik yang mirip dengan Nintendo Switch, karena memiliki layar yang diapit oleh dua controller.
Secara desain, Legion Go dibekali layar Quad HD Plus IPS berukuran 8,8 inci, dengan resolusi 2.560 x 1.600 piksel, dan refresh rate hingga 144 Hz. Panel ini menawarkan rasio layar 16:10, tingkat kecerahan maksimum 500 nits, dan gamut warna 97 persen DCI-P3.
Soal performa, Lenovo Legion Go ditenagai prosesor AMD Ryzen Z1 Extreme. Prosesor ini memiliki kecepatan clock dasar 3,30 GHz dan kecepatan clock boost mencapai 5,10 GHz.
Konsol game Windows ini dibekali RAM 16 GB (LPDDR5X) dengan kecepatan hingga 7.500 MHz dan pilihan storage SSD yang mencakup 256 GB/512 GB/1 TB (PCIe 4.0, NVMe M.2 2242). Bila dirasa kurang cukup, pengguna bisa memperluas storage dengan kartu microSD hingga 2 TB.
Baca juga: Lenovo Legion Go dan Legion Glasses Sudah Bisa Dibeli di Indonesia, Ini Harganya
Pada sektor daya, Lenovo Legion Go ditopang baterai 49,2 WHr yang didukung teknologi pengisian cepat Super Rapid Charge.
Lenovo tidak mengumbar berapa besaran output daya teknologi tersebut, namun yang jelas, mereka mengeklaim baterai konsol portabel ini dapat terisi 70 persen dalam 30 menit.
Masih soal daya, Legion Go juga dibekali mode "Power Bypass", yang melindungi baterai dari degradasi ekstra, sekaligus menghilangkan panas yang biasanya dihasilkan saat mengisi daya. Jadi, pengguna bisa bermain Legion Go sambil melakukan pengisian daya.
Fitur pendukung lainnya mencakup layanan berlangganan Xbox Game Pass Ultimate selama tiga bulan, dual port USB-C, USB 4.0, DisplayPort 1.4, Power Delivery 3.0, Legion Space, Bluetooth 5.2, Wi-Fi 6E, dan headphone jack 3,5 mm.
Perangkat berbobot 854 gram ini dibekali pula oleh teknologi pendingin "Legion Coldfront", yang diklaim membuat konsol tetap sejuk dan tidak bising, bahkan saat Legion Go mencapai TGP 25 Watt.
Di Indonesia, Legion Go dijual dengan harga Rp 13.499.000 dan bisa dibeli di sejumlah marketplace dan rekanan Lenovo di seluruh penjuru Tanah Air.
Terkini Lainnya
- Chatbot Microsoft Copilot Hadir di WhatsApp, Bisa Tanya pada AI via Japri
- Gandeng UNESCO, Oppo Donasi 1.000 Tablet untuk Pendidikan
- Smartphone ZTE Blade A75 5G Resmi, Bawa Kamera 50 MP dan "Dahi" Mirip iPhone
- Update Besar Windows 11 Diumumkan, Ini Peningkatan yang Dibawa
- Microsoft Rilis "Click to Do" di Copilot Plus PC, Fitur AI Serupa Circle to Search
- Microsoft Update AI Copilot dengan Fitur Vision, Voice, dan Daily
- Google Hibah Dana Rp 76 Miliar untuk Pelatihan AI di Negara ASEAN
- Spesifikasi dan Harga Xiaomi 14T Pro di Indonesia
- Ponsel Infinix Smart 9 Meluncur dengan Layar Besar 120 Hz
- Trik Hapus Gambar dan Video di Channel WhatsApp agar Tidak Memenuhi Penyimpanan WA
- 5 HP Android Paling Laris di Dunia, Mayoritas Samsung
- Spesifikasi dan Harga Xiaomi 14T di Indonesia, mulai Rp 6 Jutaan
- Lenovo Rilis Legion G7, "Controller" Game dengan Fitur Anti-drifting
- Spesifikasi dan Harga Tecno Spark Go 1 di Indonesia, mulai Rp 900.000-an
- Cara Dapat Karakter Jin, Kazuya, dan Nina Tekken 8 di PUBG Mobile
- Apple Mau Pakai Teknologi AI Google di iPhone?
- Game Lokal "Coral Island" Masuk Daftar 100 Game Populer Steam Deck
- Memahami Dunia Server, Ini Panduan Lengkap untuk Pemula
- Honor Magic 6 RSR Edisi Porsche Meluncur, Harga Rp 21 Juta
- Google Bayar Rp 156 Miliar untuk Penemu "Bug"