Penjualan Samsung Galaxy S24 Series Ungguli S23, Model Ultra Terlaris
- Samsung Galaxy S24 series laris manis di berbagai negara, melampaui pendahulunya, Galaxy S23 series, meski baru memulai debutnya pada 18 Januari lalu.
Menurut laporan dari firma riset pasar, Counterpoint, secara umum penjualan global Samsung Galaxy S24 pada periode 28 Januari - 17 Februari 2024 naik 8 persen dibanding Galaxy S23 series.
Kenaikannya terpantau terjadi di sejumlah pasar, termasuk Korea Selatan hingga Amerika Serikat (AS).
Di negeri asalnya (Korea Selatan), penjualan ponsel flagship Samsung itu naik sampai 22 persen. Di Eropa Barat, penjualannya bahkan naik 28 persen, melebihi persentase Korea Selatan.
Menurut Counterpoint, kenaikan di Eropa Barat didongkrak oleh konsumen yang ikut pre order Galaxy S24 series di Inggris, Jerman, dan Prancis.
Baca juga: Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy S24 Ultra di Indonesia, Mulai Rp 22 Jutaan
Samsung S24 series juga laris manis di AS, dengan persentase peningkatan penjualan sampai 14 persen.
Perlu dicatat bahwa persentase penjualan di atas mencakup berbagai model, yakni Galaxy S24 "reguler", Galaxy S24 Plus dan Galaxy S24 Ultra.
Bila dirinci setiap modelnya, Samsung S24 Ultra berkontribusi atas 52 persen penjualan pada periode yang berakhir 17 Februari. Jumlah ini sedikit lebih rendah dibanding S23 Ultra yang berkontribusi sampai 60 persen dari total penjualan pada periode yang sama di tahun lalu.
Kemudian model Samsung S24 reguler sekitar 27 persen, naik dibanding pendahulunya. Adapun Samsung S24 Plus persentase penjualannya tidak sampai 21 persen.
Menurut Counterpoint, angka itu lebih tinggi dibanding penjualan Samsung S23 dan S23 Plus yang masing-masingnya menyumbang sekitar 20 persen dari total penjualan.
Sayangnya Counterpoint tak merinci jumlah unit Samsung S24 series yang terjual sejauh ini. Jadi total unit yang terjual tidak diketahui pasti.
Adapun Samsung menaikkan target penjualan ponselnya untuk kuartal I-2024 menjadi 13 juta unit, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 12 juta unit, dihimpun KompasTekno dari GSM Arena, Rabu (13/3/2024).
Spesifikasi Samsung S24 Ultra
Galaxy S24 Ultra menjadi model tertinggi dari Samsung S24 series.
Layar Samsung S24 Ultra tersebut mengusung panel Dynamic LTPO AMOLED 2X berukuran 6,8 inci. Layar ini mendukung resolusi QHD Plus, adaptif refresh rate 1-120 Hz, tingkat kecerahan layar puncak (peak brightness) hingga 2.600 nits, Vision Booster, HDR10+.
Untuk fotografi, Galaxy S24 Ultra dibekali kamera utama 200 MP (f/1.7, OIS), kamera ultrawide 12 MP (f/2.2, bidang pandang 120 derajat), kamera telefoto 10 MP zoom optis 3x (f/2.4), dan kamera telefoto 50 MP zoom optis 5x (f/3.4, OIS). Ada juga kamera depan 12 MP (f/2.2).
Terkini Lainnya
- Daftar Tim Lolos Knockout Stage M6 Mobile Legends dan Jadwal Pertandingannya
- Cara Bikin Garis Kop Surat di Word, Pakai Tanda Pagar dan Fitur Shapes
- Apa Itu Router? Definisi, Fungsi, dan Jenis, dan Bedanya dengan Modem
- Antarmuka HP Samsung OneUI 7 Beta Berbasis Android 15 Dirilis, Ini Fitur Barunya
- Penerapan Paradigma minMAX dalam Pengembangan AI untuk Indonesia
- YouTube Rilis Daftar 10 Topik, Lagu, dan Kreator Paling Populer di Indonesia 2024
- Di Balik Rencana Tecno Bawa Teknologi AI ke Indonesia
- AWS Siapkan Rp 1,5 Triliun demi AI dan Cloud Computing
- Layanan ChatGPT Pro Dirilis, Harga 10 Kali Lebih Mahal tapi Lebih Pintar dan Bernalar
- 1 Jam, Pabrik Tecno di Chongqing Bisa Produksi 450 Unit HP
- 10 HP Flagship Android Terkencang November 2024 Versi Antutu
- Rekor Baru, Harga Bitcoin Tembus Rp 1,5 Miliar Per Keping
- Tablet Tecno Megapad 11 Meluncur dengan Chip Helio G99
- Menperin Sebut Apple Akan Bikin Pabrik di Indonesia, Investasi Rp 15 Triliun
- Cara Mengubah Format Waktu yang Salah Menjadi Benar di Microsoft Excel
- Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 13 Maret 2024, Berlangsung Lima Jam
- Harga Bitcoin "To The Moon", FBI Peringatkan Bahaya Scam Kripto
- Samsung Galaxy A55 5G: Harga dan Spesifikasi di Indonesia
- Bitcoin Mulai Jadi Alternatif Investasi Emas
- Terungkap, Rancangan HP Gulung Samsung dengan Pendeteksi Kualitas Udara