cpu-data.info

Harga Bitcoin Tembus Rekor Baru Rp 1,1 Miliar

Ilustrasi Bitcoin
Lihat Foto

- Harga aset kripto (cryptocurrency) Bitcoin (BTC) mencetak rekor baru. Harga Bitcoin tembus ke level tertinggi 72.886 dollar AS (sekitar Rp 1,13 miliar) per kepingnya pada Senin (11/3/2024) pagi.

Pantauan KompasTekno di situs CoinDesk per Selasa (12/3/2024) pagi), Bitcoin kini diperdagangkan di level 72.298 dollar AS per keping atau setara Rp 1,12 miliar.

Ini menandai tonggak sejarah baru bagi mata uang kripto terbesar di dunia itu yang mana kini diperdagangkan di level hampir 73.000 dollar AS. Rekor baru ini Rekor melampaui level tertinggi sebelumnya di angka 69.000 dollar AS per keping pada November 2021.

Sejak akhir November 2021, Bitcoin memasuki fase bearish atau melemah. Pada November 2022, harga Bitcoin sempat anjlok ke angka 16.000 dollar AS atau setara Rp 251,3 juta per keping. Harga tersebut menandai harga terendah Bitcoin dalam 2,5 tahun belakangan.

Baca juga: Penyebab Harga Bitcoin Terus Naik Pekan Ini

Namun, sejak setahun belakangan (Januari 2023 hingga Januari 2024), harga Bitcoin mulai merangkak naik lagi. Puncaknya, harga Bitcoin terus "to the moon" beberapa waktu belakangan ini.

Pergerakan harga Bitcoin yang menguat dimulai dari level sekitar 42.000 dollar AS per keping pada awal Januari 2024 ini. Kemudian, harga BTC cenderung terus meroket pada Februari 2024 dengan tembus ke level 57.582 dollar AS (sekitar Rp 903 juta) per kepingnya.

Nah, pada Maret 2024 ini, harga Bitcoin mencetak rekor denga diperjualbelikan di level 72.298 dollar AS per keping (kira-kira Rp 1,12 miliar), atau naik sekitar 70 persen dari harga di awal tahun.

Harga aset kripto (cryptocurrency) Bitcoin (BTC) mencetak rekor baru. Harga Bitcoin tembus ke level tertinggi 72.886 dollar AS (sekitar Rp 1,13 miliar) per kepingnya pada Senin (11/3/2024) pagi. CoinDesk Harga aset kripto (cryptocurrency) Bitcoin (BTC) mencetak rekor baru. Harga Bitcoin tembus ke level tertinggi 72.886 dollar AS (sekitar Rp 1,13 miliar) per kepingnya pada Senin (11/3/2024) pagi.

Tak hanya Bitcoin, mata uang kripto lain juga mengalami peningkatan.

Harga Ether, mata uang kripto terbesar kedua di dunia setelah Bitcoin, tercatat telah naik hampir 16 persen selama seminggu terakhir, menjadi 4.064 dollar AS (sekitar Rp 63 juta) per keping. Ini adalah pertama kalinya token tersebut menembus batas 4.000 dollar AS sejak akhir tahun 2021.

Baca juga: Tren To the Moon Berlanjut, Harga Bitcoin Tembus Rp 1 Miliar

Sejumlah token kripto yang lebih kecil namun tetap bernilai juga meningkat dalam seminggu terakhir, termasuk BNB Binance (27 persen), sol Solana (14 persen), dogecoin (7 persen), Shiba Inu (30 persen), Avalanche (5 persen), dan polkadot (11 persen).

Menurut laporan Forbes, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa (12/3/2024), nilai total pasar mata uang kripto saat ini ditaksir mencapai 2,84 triliun dollar AS. Pasar kripto telah tumbuh hampir 4 persen dalam 24 jam terakhir dan sekitar 8 persen selama seminggu terakhir.

Secara keseluruhan, nilai pasar kripto meningkat hampir tiga kali lipat selama setahun terakhir, dari hanya di bawah 1 triliun dollar AS menjadi hampir 3 triliun dollar AS.

Pasar kripto didominasi oleh Bitcoin, yang menguasai sekitar separuh pasar dan memiliki kapitalisasi pasar sekitar 1,41 triliun dollar AS. Ethereum berada di urutan kedua setelah Bitcoin, dengan nilai total 484,5 miliar dollar AS atau sekitar 17 persen dari total pasar kripto.

3 penyebab harga Bitcoin to the moon

Ilustrasi aset kripto Bitcoin.Unsplash/kanchanara Ilustrasi aset kripto Bitcoin.
Pergerakan harga mata uang kripto BTC yang terus meroket didorong oleh tiga penyebab utama.

Pertama, pergerakan harga terbaru BTC ke level hampir 73.000 dollar AS per keping terjadi ketika regulator keuangan Inggris memberikan sinyal positif untuk produk surat utang yang diperdagangkan di bursa atau ETN (exchange-traded notes) yang didukung kripto.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat