MediaTek Kuasai Pasar Chipset Dunia pada Akhir 2023
- Firma riset pasar ponsel Canalys merilis daftar chipset smartphone yang mendominasi di kuartal IV-2024 (Oktober-Desember). Berdasarkan laporan tersebut, MediaTek mendominasi pangsa pasar chipset selama kuartal akhir tahun.
Totalnya, sebanyak 117 juta ponsel yang dikirimkan pada Q4 2023 ditenagai oleh chipset MediaTek. Ini mencerminkan peningkatan sebesar 21 persen dari tahun ke tahun (year-over-year/YoY).
Jumlah pengiriman ini lebih besar daripada Apple dengan 78 juta pengiriman smartphone (peningkatan 8 persen YoY), dan Qualcomm dengan 69 juta pengiriman chipset (peningkatan 1 persen YoY).
Sebagaimana dikutip KompasTekno dari Yuga Tech, Jumat (8/3/2024), dominasi MediaTek ini disebabkan oleh fokus strategisnya pada segmen pasar smartphone kelas menengah (mid-range) dan kelas menengah ke bawah (entry-level).
Baca juga: 10 HP Flagship Android Terkencang Februari 2024 Versi AnTuTu, Ponsel Mediatek Teratas
Adapun chipset MediaTek dan Qualcomm paling banyak digunakan untuk smartphone Samsung dan Xiaomi.
Di luar tiga besar chipset yang sudah dipaparkan sebelumnya, posisi keempat diduduki oleh Unisoc dengan 27 juta pengiriman, meningkat sebesar 24 persen dari tahun ke tahun.
Separuh dari total ponsel dengan SoC Unisoc berada di bawah payung Transsion, yang mencakup merek Infinix, Tecno, dan Itel, yang populer di pasar negara berkembang.
Peringkat keenam ditempati oleh pabrikan semikonduktor asal China HiSilicon dengan 7 juta pengiriman, mencerminkan peningkatan paling drastis dalam daftar ini, yaitu sebesar 5.121 persen.
Peningkatan yang tampak drastis itu disebabkan karena HiSilicon tidak memiliki data penjualan pada kuartal keempat tahun 2022.
Ke depannya, ada kemungkinan jumlah pengiriman HiSilicon bakal meningkat lagi, terutama karena ponsel lipat Huawei Pocket terbaru yang kabarnya mengandalkan chipset Kirin 9000S.
Google pun berada di posisi ketujuh alias terakhir dalam daftar Canalys, dengan total pengiriman chipset mencapai 3 juta pada kuartal keempat 2023. Ini mencerminkan penurunan sebesar 4 persen YoY.
Berikut total adopsi chipset dari tujuh vendor, selama Q4-2023:
- MediaTek - 117 juta
- Apple - 78 juta
- Qualcomm - 69 juta
- Unisoc - 27 juta
- Samsung - 13 juta
- HiSilicon - 7 juta
- Google - 3 juta
Baca juga: MediaTek Umumkan Chipset Helio G91 untuk Smartphone 4G Entry Level
Apple paling untung
Di bawahnya, terdapat Qualcomm dengan shipment revenue sebesar 30 miliar dollar AS (setara Rp 469 triliun). Qualcomm mengalami penurunan sebesar 2 persen YoY.
Terkini Lainnya
- iPhone XS Max dan iPhone 6S Plus Dianggap "Jadul", Masih Layak Pakai?
- iPad Mini 7 Resmi Dijual di Indonesia, Termurah Rp 9 Jutaan
- Sejarah Baru, Kekayaan Elon Musk Tembus Rp 7 Kuadriliun
- 10 Cara Mengatasi HP Mati Sendiri padahal Baterai Masih Banyak, Mudah
- Kacamata Pintar Solos AirGo Vision Meluncur, Pakai ChatGPT dan Kamera Bisa Dilipat
- Menu “Meta AI” Muncul di Instagram Juga, Ini Fungsi dan Cara Menggunakannya
- Fitur Baru WhatsApp, Bisa Sortir Kontak di WA Grup untuk Telepon
- ChatGPT Kini Bisa Analisis Keadaan Sekitar Pengguna lewat Video
- WhatsApp Bikin Fitur agar Pengguna Rajin Cek Status WA
- Desain Kamera iPhone 17 Berubah Total? Ini Bocorannya
- Cara Mengubah Warna Bubble Chat WhatsApp, Bikin Tampilan Jadi Menarik
- Langkah Terjal XL Smart akibat Merger
- 5 Momen Teknologi di Indonesia Sepanjang 2024
- Huawei Nova 13 dan Nova 13 Pro Rilis Global, Kamera 50 MP
- Kantongi TKDN, Samsung Galaxy S25 Series Siap Masuk Indonesia
- Realme 12 5G Meluncur, Punya Tombol Multifungsi Dynamic Button
- Samsung Rilis Galaxy M14 Versi 4G, Versi "Turun Kelas" M14 5G
- Melihat Oppo Watch X Lebih Dekat, "Smartwatch Flagship" dengan Desain Modis
- HP Android Tecno Camon 30 5G dan Pova 6 Segera Masuk Indonesia?
- Xiaomi Akui Ada Bug yang Bisa Bikin HP "Bootloop"