7 Fitur yang Bikin Baterai Smartphone Cepat Habis
- Pernahkah Anda merasa baterai ponsel Anda cepat habis meskipun intensitas penggunaan termasuk tidak masif? Apabila Anda merasa seperti itu, maka bisa jadi baterai ponsel yang cepat boros tersebut diakibatkan karena fitur-fitur tertentu yang dibiarkan aktif.
Namun umumnya beberapa pengguna tak sadar bahwa fitur tertentu yang diaktifkan menjadi penyebab baterai yang boros. Adapun fitur-fitur yang umumnya menjadi penyebab baterai smartphone cepat habis, seperti intensitas cahaya ponsel, latar belakang aplikasi, hotspot, dan beberapa lainnya.
Lantas mengapa fitur-fitur tersebut membuat baterai ponsel cepat habis? Selengkapnya berikut ini uraian penjelasannya.
Baca juga: Cara Cek Battery Health MacBook untuk Cek Sisa Baterai
Level kecerahan ponsel
Ketika Anda meningkatkan kecerahan layar, lebih banyak energi dibutuhkan untuk menerangi piksel-piksel pada layar yang pada gilirannya menyebabkan penggunaan daya baterai meningkat.
Oleh karena itu, mengurangi kecerahan layar ponsel dapat menjadi salah satu cara untuk menghemat daya baterai. Pengguna dapat mengatur kecerahan ponsel di bagian menu bar atas.
Latar belakang aplikasi yang aktif
Aplikasi yang tetap aktif di latar belakang bisa membuat baterai ponsel cepat habis saat dalam keadaan diam. Pastikan selalu menutup sepenuhnya aplikasi setelah selesai menggunakannya. Anda dapat menonaktifkan latar belakang beberapa aplikasi yang kurang penting.
Bagi Anda pengguna HP Android Xiaomi, cara menonaktifkan latar belakang aplikasi dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Buka “Pengaturan”
- Cari di menu pengaturan “Mulai otomatis di latar belakang”
- Selanjutnya pilih aplikasi dan geser toggle ke kiri untuk menonaktifkannya
Layanan lokasi
Layanan lokasi yang aktif di ponsel dapat menguras baterai karena mereka membutuhkan penggunaan berkelanjutan dari beberapa komponen perangkat keras, seperti GPS, sensor lokasi, dan pemindaian jaringan. Maka dari itu Anda dapat menonaktifkan fitur lokasi di menu bar atas ponsel apabila fitur sudah tidak dibutuhkan lagi.
Hotspot
Hotspot berfungsi sebagai titik akses Wi-Fi untuk perangkat lain. Aktivitas transfer data yang terus-menerus melalui hotspot, terutama jika banyak perangkat terhubung, memerlukan daya baterai yang signifikan. Maka dari itu setelah menggunakannya, sebaiknya segera menonaktifkan layanan hotspot ponsel Anda.
Pembaruan otomatis
Saat ponsel melakukan pembaruan otomatis, proses ini melibatkan unduhan dan instalasi file pembaruan. Aktivitas ini memerlukan daya baterai yang signifikan, terutama jika pembaruan bersifat besar atau kompleks. Pembaruan aplikasi ini bisa Anda atur secara manual.
Cara menonaktifkan pembaruan otomatis di HP Android
- Buka Google Play Store
- Klik profil di pojok kanan atas
- Pilih “Setelan”
- Pilih “Preferensi jaringan” dan klik “Preferensi download aplikasi”
- Pilih “Selalu tanyakan”
Mengaktifkan mode getar
Mode getar melibatkan penggunaan motor getar pada ponsel. Motor ini berputar dengan cepat untuk menghasilkan getaran. Proses ini memerlukan daya dari baterai, terutama jika getaran digunakan sering atau dalam periode lama.
Bluetooth yang aktif
Setelah menggunakan fitur Bluetooth untuk berbagai keperluan seperti menghubungkan ponsel dengan True Stereo Wireless (TWS), biasanya pengguna terlupa untuk menonaktifkannya.
Meskipun Anda tidak sedang menggunakan Bluetooth untuk mentransfer data, perangkat tetap menjaga koneksi atau ketersediaan untuk perangkat lain yang ingin terhubung. Ini memerlukan penggunaan daya yang konstan.
Maka dari itu usahakan untuk segera menonaktifkan Bluetooth apabila sudah tidak digunakan kembali. Anda juga bisa menghemat daya baterai, Anda dapat mematikan Bluetooth ketika tidak digunakan atau menggunakan fitur "Mode Hemat Daya" jika tersedia di perangkat Anda.
Baca juga: Baterai HP Cepat Habis? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.
Caranya klik link #. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.
Terkini Lainnya
- iPhone 16 Pro "Sultan" Dijual Rp 163 Juta, Apa Istimewanya?
- Apple Fanboy Ternyata Nggak Buru-buru Ganti iPhone Baru
- 3 Cara Mencegah Panggilan Tidak Dikenal di HP dengan Mudah dan Praktis
- Cara Login WhatsApp Web dengan Nomor HP, Mudah dan Praktis
- 1 Juta Android TV Box Terinfeksi Malware "Vo1d", Indonesia Terdampak
- AWS Cloud Percepat Inovasi Perbankan Digital di Indonesia
- 2 Cara Ganti Password Gmail dengan Nomor HP yang Tidak Aktif, Mudah dan Praktis
- Cara Bikin Absen lewat Google Form dengan Mudah dan Praktis
- Game Legendaris Flappy Bird Akan Kembali Setelah 10 Tahun Menghilang
- Jenis-jenis Aplikasi yang Harus Dihapus di HP Android biar Memori Tidak Cepat Penuh
- Xiaomi Redmi 14R Meluncur dengan Snapdragon 4 Gen 2, mulai Rp 2 Jutaan
- ZTE Nubia V60 Design Resmi di Indonesia, HP "Boba" Harga Rp 1 Jutaan
- Tablet Infinix Xpad Versi 4G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Samsung Galaxy XCover 7 dan Galaxy Tab Active 5 Resmi di Indonesia, Gadget Tangguh untuk Pengguna Khusus
- Ericsson Mobility Report 2024 Ungkap Implementasi 5G Bisa Untungkan Bisnis
- Razer Luncurkan Seiren V3 Chroma, Mikrofon RGB untuk Gamer dan Streamer
- Arloji Pintar Oppo Watch X Resmi di Indonesia, Harga Rp 6 Juta
- 7 Format Teks WhatsApp, Huruf Tebal, Miring, Dicoret, Daftar Poin, Nomor, Blok, dan Berderet