Menjajal Xiaomi 14 Ultra, HP Idaman Fotografer
BARCELONA, - Setelah lebih dulu diperkenalkan di China pekan lalu, Xiaomi 14 Ultra resmi meluncur secara internasional lewat acara yang digelar oleh Xiaomi di Barcelona, Spanyol (25/2/2024).
Xiaomi 14 Ultra adalah ponsel teratas dari vendor tersebut yang mengedepankan kemampuan kamera hasil kolaborasi dengan pabrikan kamera legendaris asal Jerman, Leica.
Bersama dengan aneka perangkat teranyar lainnya, produk ini pun tak luput dipamerkan di booth Xiaomi di ajang eksebisi Mobile World Congress (MWC) 2024 di Barcelona, Spanyol.
Jurnalis , Oik Yusuf berkesempatan menjajalnya sejenak, ketika mengunjungi booth Xiaomi.
Punggung kulit, mirip kamera lawas
Bagian belakang Xiaomi 14 Ultra dilapis material vegan leather yang diklaim lebih tahan pemakaian alias wear resistant dibanding pendahulunya.
Baca juga: Mengunjungi Booth Xiaomi di MWC Barcelona 2024, Ada Mobil SU7 Max dan Cyberdog Salto
Material mirip kulit tersebut sekilas terlihat mirip dengan bahan leather yang biasa membungkus kamera jadul, termasuk lini rangefinder dari Leica.Bahan itu sekaligus membuat punggung Xiaomi 14 Ultra kebal dari noda sidik jari dan terasa nyaman dalam genggaman, tidak licin.
Layar AMOLED Xiaomi 14 Ultra tergolong lebar dengan diagonal 6,73 inci. Bobotnya yang sekitar 220 gram termasuk rata-rata dan wajar untuk ponsel seukurannya.
Bagian framenya dibuat dari logam alumunium yang diukur dari satu blok utuh (single block) sehingga diklaim memiliki ketahanan tinggi.
Baca juga: Smartphone Xiaomi 14 Ultra Resmi, Bawa Sensor Kamera 1 Inci Baru dan Edisi Titanium
Urusan hardware, sudah barang tentu ponsel flagship yang menjalankan sistem operasi HyperOS ini dibekali spesifikasi kelas atas, termasuk SoC Snapdragon 8 Gen 3.
Memorinya menggunakan RAM LPDDR5X 16 GB, storage UFS 4.0 512 GB, dan baterai 5.000 mAh dengan dukungan fast charging 90 watt serta wireless fast charging 80 watt.
Kamera (belakang) idaman fotografer
Spesifikasi hardware Xiaomi 14 Ultra memang teratas, tapi relatif sama saja dengan ponsel Android flagship lainnya saat ini.
Satu keunikan yang membuat Xiaomi 14 Ultra tampil beda adalah rangkaian kamera belakangnya yang menggunakan lensa Summilux rancangan Leica, sekaligus menerapkan sejumlah mode dan filter warna dari pabrikan lensa Jerman tersebut.
Xiaomi 14 Ultra dibekali kamera utama 50 MP dengan sensor LYT-900 berukuran 1 inci. Bukan hanya memiliki dynamic range sangat luas untuk ukuran ponsel yang diklaim mencapai 14 EV, kamera utama ini juga datang dengan lensa stepless variable aperture f/1.63-f/4 (OIS).
Kamera-kamera lainnya di punggung ponsel tak kalah menarik lantaran semuanya memiliki aperture lebih lebar dibanding kamera sejenis di smartphone lain.
Misalnya saja kamera telephoto periskop dengan tingkat zoom 5x (120 mm ekuivalen full frame, OIS) yang memiliki bukaan f/2.5.
Terkini Lainnya
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- Oppo Find X8 Pro Punya Tombol "Quick Button", Apa Fungsinya?
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- Indonesia Juara Umum Kompetisi E-sports Dunia IESF 2024
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- Cara Pakai Rumus CEILING dan FLOOR di Microsoft Excel
- Cisco Umumkan Perangkat WiFi 7 Access Point Pertama, Kecepatan Tembus 24 Gbps
- Penyebab Nomor Telepon Tidak Bisa Dicek di GetContact
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Xiaomi Indonesia Pastikan Redmi Note 13 Series Kebagian HyperOS, Kapan?
- Pasar Smartphone Indonesia Turun 6 Persen pada 2023
- Xiaomi Redmi Note 13 Pro Plus 5G Rilis di Indonesia, Harga Rp 6 Juta
- MediaTek Pamer "Ambient Computing" Berbasis AI untuk Efisiensi Kinerja Perangkat
- Harga Bitcoin "To the Moon" Tembus Rp 903 Juta, Ini Penyebabnya