cpu-data.info

- Tahun lalu, Microsoft mengejutkan banyak pihak dengan mengumumkan bahwa lini keyboard, mouse, dan aksesori PC bikinannya bakal dihentikan setelah berjalan selama puluhan tahun.

Namun, perangkat-perangkat keras untuk PC itu ternyata tak serta merta menghilang, melainkan dijual kembali oleh perusahaan lain, yaitu pabrikan aksesori gadget Incase yang menjalin kemitraan licensing dengan Microsoft.

Hal tersebut diumumkan oleh Incase lewat sebuah laman di situsnya. Disebutkan bahwa aneka aksesori tersebut nantinya tak lagi bermerek Microsoft, melainkan mengusung sebuah brand baru dari Incase.

"Produknya sendri tetap sama, tapi alih-alih 'Microsoft, mereka dinamai 'Incase, designed by Microsoft'," ujar Charlie Tebele, CEO Inward Brands selaku perusahaan induk Incase, kepada The Verge, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (8/1/2024).

Baca juga: Tombol Keyboard PC Windows Akhirnya Berubah Setelah 30 Tahun

Total terdapat 23 produk Microsoft mulai dari keyboard dan mouse, number pad, speaker, headset, hingga webcam yang rencananya bakal dirilis di pasaran oleh Incase tahun ini. Daftarnya sebagai berikut.

• Sculpt Ergonomic Desktop (keyboard, mouse, number pad)
• Sculpt Comfort Desktop (keyboard, mouse)
• Wireless Comfort Desktop 5050 AES (keyboard, mouse)
• Wireless Desktop 850 (keyboard, mouse)
• Wireless Desktop 900 (keyboard, mouse)
• Wired Desktop 600 (keyboard, mouse)
• Sculpt Ergonomic Keyboard
• Ergonomic Keyboard
• Wired Keyboard 600
• Bluetooth Keyboard
• Designer Compact Keyboard
• Bluetooth Number Pad
• Mobile Mouse 1850
• Bluetooth Ergonomic Mouse
• Bluetooth Mouse
• Sculpt Ergonomic Mouse
• Modern Mobile Mouse
• Modern Wireless Headset
• Modern USB Headset
• Modern USB-C Headset
• Modern USB-C Speaker
• Audio Dock
• Modern Webcam

Di luar pergantian brand dan logo Microsoft menjadi Incase, semua aksesori PC tersebut memiliki desain dan fungsi yang sama persis seperti sebelumnya. Sebab, desain perangkat memang dilisensi oleh Incase dari Microsoft.

Detil perjanjian lisensi tidak diungkapkan, tapi Microsoft tetap punya kepemilikan atas desain buatannya sehingga bisa kembali lagi membuat perangkat sendiri di masa mendatang, atau memperpanjang kemitraan dengan Incase.

Selain produk yang selama ini sudah ada, Incase juga berniat merilis perangkat yang belum pernah dirilis oleh Microsoft karena masih dalam tahap pengembangan ketika lini produknya dihentikan. Tebele mengungkapkan salah satu contohnya.

"Sebuah keyboard ergonomis yang sangat exciting dan akan turut kemi perkenalkan di bawah merek designed by Microsoft pula," ujar dia.

Baca juga: Microsoft Copilot Versi Android Resmi Meluncur, Mirip Aplikasi ChatGPT

Sebelumnya, Microsoft memutuskan untuk menghentikan lini aksesori PC bikinannya meskipun cukup populer di kalangan pengguna dan sudah dijual selama hampir tiga dekade.

Alasannya karena Microsoft ingin fokus pada brand Surface yang lebih premium. Microsoft memang tetap akan memproduksi aksesori komputer, tapi dengan brand Surface tersebut.

"Kami merasa fokus ini akan menempatkan kami dalam posisi lebih baik secara kolektif. Jadi kami yakin akan jalan dengan satu brand tunggal," ujar general manager bisnis Surface Microsoft, Nancie Gaskill.