Ramalan Elon Musk Disebut Sering Meleset dari Kenyataan
- Pendiri SpaceX sekaligus pemilik X (dulu Twitter), Elon Musk, dikenal dengan gagasannya yang revolusioner. Salah satu contohnya gagasan agar orang-orang tinggal di Mars sebagai alternatif Bumi.
Namun, berbagai ramalan atau taksiran dari Musk ternyata sering meleset dari kenyataan yang kemudian terjadi. Setidaknya begitu menurut penulis kenamaan sekaligus penulis biografi Elon Musk, Walter Isaccson.
Klaim itu disampaikan Isaccson di sebuah podcast yang ditayangkan di saluran YouTube "The Diary Of A CEO" (DOAC). Dalam podcast itu, Isaccson salah satunya membahas soal misi Musk mengirim manusia ke Mars.
"Dia bangun dan menghitung bahwa dia berusia 52 atau 53 tahun, dan mungkin dia punya waktu 30 tahun. Bukan berarti dia ingin pergi ke Mars, (tetapi) dia ingin misi ke Mars," kata Isaccson.
Musk meyakini bahwa misi itu bakal terwujud dalam 10 tahun. Namun menurut Isaccson, taksiran Musk seringkali meleset jauh sehingga target itu boleh jadi baru akan tercapai dalam waktu lebih lama.
Baca juga: Elon Musk Perkenalkan Grok, AI Pesaing ChatGPT yang Suka Bercanda
"Dia selalu meleset 2-3 kali lipat, (misalnya) seberapa cepat mobil otonom terwujud, seberapa cepat Cybertruck dibuat atau seberapa cepat kita mencapai Mars. Kemungkinannya kecil untuk terwujud dalam 10 tahun," jelas Isaccson.
Contoh lainnya adalah ketika Musk meluncurkan prototipe Cybertruck Tesla pada tahun 2019. Saat itu ia mengeklaim bahwa produksi kendaraan tersebut akan berlangsung tahun 2020.
Namun, dalam laporan kepada investor tahun 2021, dia bilang produksinya baru akan dilakukan di tahun selanjutnya. Meleset dua tahun dari estimasi sebelumnya.
Pada akhirnya Cybertruck Tesla baru dikirimkan ke pemesan mulai 30 November tahun ini, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Business Insider, Sabtu (23/12/2023).
Sering pasang deadline mepet
Selain di podcast itu, Isaccson dalam buku biografi Elon Musk menuliskan seperti apa gaya kepemimpinan salah satu orang terkaya dunia tersebut, khususnya dalam hal tenggat waktu alias deadline.
Menurut Isaccson, Musk sering memasang deadline yang mepet, bahkan mustahil dicapai. Ini dilakukan Musk di berbagai perusahaan yang ia kelola.
Contohnya ketika roket SpaceX sukses meluncur ke orbit setelah gagal sampai tiga kali. Nah, ketika peluncuran roket ketiga gagal, dia memberikan deadline hanya enam minggu untuk menyiapkan roket baru.
Tenggat tersebut secara teori hampir mustahil. Sebab, saat menyiapkan roket ketiga saja, tim terkait membutuhkan waktu sekitar 12 bulan, setelah roket kedua gagal.
Lalu, roket kedua dirancang selama 17 bulan setelah roket pertama gagal mencapai orbit. Jadi, deadline yang diberikan Musk untuk membuat roket keempat cukup mengada-ada.
Baca juga: Kekayaan X Twitter Anjlok Setengah dari Saat Dibeli Elon Musk
Menjawab target dari Musk itu, Tim Buzza, direktur peluncuran SpaceX menjelaskan bahwa timnya perlu pesawat Angkatan Udara untuk memenuhi target dan Elon menyetujuinya.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Ini Dia Daftar Video Terpopuler di YouTube Indonesia Sepanjang 2023
- X Twitter Down di Seluruh Dunia, Pengguna "Ngoceh" di Space
- LG Rilis Monitor Gaming Layar 4K OLED, "Dual-Hz" Pertama di Dunia
- X Twitter Down Siang Ini, Timeline Kosong Hanya Tampilkan Iklan